• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Membangun Support System untuk Diri Sendiri

Membangun Support System untuk Diri Sendiri

  • 21 September 2021, 00:02 WIB
  • Oleh: Satria
  • 29886
Membangun Support System untuk Diri Sendiri

Kondisi pandemi seperti sekarang membuat kita mempunyai keterbatasan dalam hal gerak, sosial dan berbagai hal lain. Kondisi ini mengharuskan kita untuk lebih tangguh dalam beradaptasi.

Ida N. Faizah, M.Psi., Psikolog (Pusat Perilaku dan Promosi Kesehatan FKKMK UGM), memberikan kiat-kiat bagaimana support system membantu kita beradaptasi dalam masa pandemi.

“Support system sendiri adalah hubungan timbal balik yang bersifat saling membantu, simbiosis mutualisme, dan take and give. Take and give karena kita sebagai manusia tidak hanya memberi, tapi kita juga butuh untuk dipahami,” paparnya pada Senin, (20/9) melalui Raisa Radio.

Ida menjelaskan bahwa yang disebut support system adalah orang yang dapat membuat kita merasa nyaman dan aman. Orang-orang tersebut bisa teman-teman, keluarga, dan dosen kita. Selain itu, support system juga bisa seseorang dari komunitas yang mempunyai minat yang sama, mempunyai empati kepada kita dan kita juga bisa merasakannya.

“Support system tidak hanya melulu orang yang bisa kita gapai secara fisik, tapi juga online. Salah satu contohnya adalah saat ini biro-biro konsultasi dari psikologi banyak yang menawarkan terapi kelompok. Biasanya dari terapi kelompok itu kita bisa dapat komunitas yang sesuai dengan problematika kita. Nah, biasanya di dalam terapi tersebut kegiatannya kita saling support. Tujuan dalam kelompok tersebut adalah menumbuhkan support system, akhirnya kita tidak merasa sendirian,” jelas Ida.

Ida menyebutkan bahwa support system mempunyai banyak manfaat. Pertama, support system dapat membuat kita lebih termotivasi. Hal tersebut membuat kita lebih tahu tujuan dan fokus kita dimana yang akhirnya memacu kita untuk terus belajar dan berkembang. Kedua, support system membuat kita merasa nyaman. Kita cenderung mencari hubungan sosial yang aman dan juga nyaman, dengan support system ini kita pula, ketika mendapatkan kenyaman kita akan mampu menghadapi situasi yang sulit. Ketika kita merasa sulit, biasanya pikiran kita menjadi cemas dan banyak sekali pikiran negatif yang muncul. Bercerita kepada orang lain yang kita anggap support system akan membuat kita mendapatkan wawasan.

Terakhir, Ida menjelaskan bahwa support system dapat meningkatkan hormon-hormon yang membuat kita bahagia. Salah satunya adalah hormon serotonin dan dopamin.

“Ketika hormon-hormon kita bekerja, ini bisa meningkatkan kinerja otak kita. Bahkan kita lebih bisa beradaptasi, lebih bisa berperilaku adaptif. Jadi itu ya pentingnya bagi kita untuk tetap terhubung dengan orang sekitar, untuk tetap mencari kira-kira siapa yang membuat kita aman dan nyaman,” ujarnya.

Menurut Ida, untuk mendapatkan support system kita harus mau membuka diri atau reach out to family or friends. Hal ini bisa berupa menyapa teman dan menanyakan kabar dengan memanfaatkan teknologi.

“Berusahalah untuk menjangkau orang-orang yang membuat kita aman dan nyaman. Memberi kabar setiap hari kepada keluarga atau teman dan membuat jadwal telepon dengan orang tua. Selain itu, kita juga bisa mencari komunitas yang memiliki persamaan dengan kita,” terang Ida.

Terakhir, Ida menyampaikan bahwa kita harus memahami jika membutuhkan support system adalah hal yang normal dan alami.

“Ketika kita membutuhkan support system, bukan berarti kita merupakan individu yang lemah, tapi itu memang merupakan kebutuhan kita. Karena kita merupakan individu yang bio sosio psiko spiritual jadi kita membutuhkannya. Jadi itu hal yang normal dan alami,” jelasnya.

Penulis: Desy

 

Berita Terkait

  • Mengenal Self Harm dan Solusinya

    Friday,09 July 2021 - 7:24
  • FTP UGM Kembangkan Aplikasi Big Data Untuk Penguatan UKM Kopi di Bali

    Tuesday,16 April 2019 - 10:01
  • UGM Persiapkan Mahasiswa Bangun Startup Melalui Innovative Academy

    Monday,21 March 2016 - 19:18
  • Model Konseptual Zonasi di Indonesia Perlu Dibangun

    Tuesday,25 August 2015 - 10:29
  • Saatnya “Banting Stir” Melihat Ideologi Sendiri

    Thursday,30 May 2013 - 15:54

Rilis Berita

  • FTP UGM Bina Warga Sambak Magelang Kembangkan Digitally Agro Edutourism 01 February 2023
    Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM mendampin
    Ika
  • UGM Jalin Kerja Sama dengan Universitas Khairun dan PT Pertamina International Shipping 01 February 2023
    Universitas Gadjah Mada melakukan kesepakatan kerja sama dengan Universitas Khairun Ternate dan P
    Satria
  • Pakar UGM: Kemiskinan Seringkali Jadi Ajang Komoditas 31 January 2023
    Daerah Istimewa Yogyakarta ditetapkan sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa berdasarkan hasil
    Gusti
  • Pengamat UGM: Jangan Melihat Masyarakat Desa seperti 30-50 Tahun yang Lalu 31 January 2023
    Menuju pemilihan umum 2024, berbagai kampanye politik gencar dilakukan sejak tahun lalu
    Satria
  • FKKMK dan ANU Indonesia Project Meluncurkan Buku In Sickness and in Health: Diagnosing Indonesia 31 January 2023
    Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) da
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual