• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Penelitian
  • Tim Mahasiswa UGM Teliti Pengembalian Fungsi Surau

Tim Mahasiswa UGM Teliti Pengembalian Fungsi Surau

  • 22 September 2021, 14:18 WIB
  • Oleh: Agung
  • 6042
  • PDF Version
Tim Mahasiswa UGM Teliti Pengembalian Fungsi Surau

Tim mahasiswa UGM melakukan penelitian terkait upaya pengembalian fungsi Surau sebagai kearifan lokal masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat. Penelitian ini dilakukan sebagai bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa-Riset Sosial Humaniora yang menerima pendanaan penuh dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

Tim mahasiswa UGM yang melakukan penelitian terdiri dari Muhammad Farid Wajdi, Moch Zihad Islami,  Antika Widya Putri (Fakultas Filsafat), dan Nabila Alyssa Kurnia serta Aryuna Pramesthi Sudewo (Fakultas Hukum). Adapun latar belakang pengambilan tema penelitian ini didasarkan pada kondisi sosial saat Surau sudah mulai kehilangan fungsinya dalam kehidupan masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat.

Menurut Muhammad Farid Wajdi kondisi ini tentunya berpengaruh terhadap tatanan sosial masyarakat yang berlandaskan falsafah ‘Adaik Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) sehingga perlu dilakukan berbagai pendekatan untuk mengembalikan eksistensi fungsi Surau di dalam masyarakat.

“Salah satu yang bisa dilakukan adalah melalui pendekatan dalam sektor pendidikan," katanya, di Kampus UGM, Rabu (22/9).

Menurutnya, penelitian ini difokuskan pada tiga lokasi di Provinsi Sumatera Barat yaitu Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, dan Kabupaten Tanah Datar. Tim dalam melakukan penelitian menggali informasi dari berbagai narasumber dengan latar belakang yang beragam, seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, pengelola Surau, pengelola Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA), serta akademisi.

“Ini kita lakukan dengan tujuan agar penelitian ini mendapatkan benang merah komparasi antara Surau dan MDA dengan fenomena pergeseran falsafah ABS-SBK dalam kehidupan masyarakat Sumatera Barat," ucapnya.

Menurut Farid dengan melihat pola kehidupan masyarakat Minangkabau di masa lampau maka dapat menunjukkan eksistensi Surau dalam suatu Nagari. Surau memegang peranan penting dalam penciptaan generasi muda Minangkabau yang visioner, mandiri, beradab, berjiwa sosial, dan segenap nilai luhur lainnya.

“Kegiatan belajar di Surau menjadi episentrum pendidikan terkait ilmu agama, pengetahuan adat, dan ilmu terkait kehidupan. Banyak tokoh bangsa yang dilahirkan melalui sistem pendidikan Surau, sebut saja Mohammad Hatta, M. Natsir, Buya HAMKA, H. Agus Salim, Sutan Sjahrir, dan masih banyak lagi," terangnya.

Salah satu hal yang diamati dalam penelitian ini adalah keunikan Surau. Ia menjadi semacam lembaga edukasi terkait adat Minangkabau. Pengetahuan adat Minangkabau yang diajarkan di Surau meliputi petatah-petitih adat, silek, sambah kato, hingga kesenian seperti Randai.

“Proses edukasi terkait adat Minangkabau inilah yang kemudian tidak ditemukan pada sistem pendidikan MDA yang dianggap menggeser Surau," paparnya.

Melalui penelitian ini, kata Farid, tim berhasil merumuskan rekomendasi kebijakan kepada berbagai pihak terkait sebagai langkah pengembalian fungsi Surau di tengah masyarakat. Rekomendasi tersebut berupa usulan pembentukan mata pelajaran adat Minangkabau yang nantinya akan diimplementasikan dalam sistem pendidikan MDA.

Hal ini bertujuan agar kolaborasi sistem MDA yang lebih sesuai dengan perkembangan zaman dapat menginternalisasi nilai-nilai yang dahulu hanya diterapkan dalam Surau sehingga generasi muda Sumatera Barat yang mengenyam pendidikan di MDA tetap dapat menjadi insan yang paham akan nilai-nilai adat istiadat Minangkabau.

Penulis : Agung Nugroho
Foto : Jalajah Nagari Awak

Berita Terkait

  • Pengembalian Aset Tindak Pidana Korupsi Belum Optimal

    Friday,05 October 2018 - 16:24
  • Mahasiswa UGM Teliti Budaya Cuci Tangan Masyarakat Adat Minangkabau

    Monday,23 August 2021 - 16:17
  • Raih Doktor Usai Teliti Bentuk Pengulangan Dalam Al-Qur’an

    Friday,29 January 2016 - 14:04
  • Layanan Daring Perpustakaan Pusat UGM

    Wednesday,07 July 2021 - 20:51
  • Teliti Efisiensi Seleksi Penanda Molekular, Dosen UPN Yogyakarta Raih Doktor

    Wednesday,15 April 2015 - 14:11

Rilis Berita

  • UGM Terjunkan 6.247 Mahasiswa KKN-PPM 24 June 2022
    Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med. Ed., Sp.OG (K), Ph.D., secara resmi&
    Gusti
  • Generasi Muda Perlu Paham Aturan Main tentang Perlindungan Lingkungan Hidup 24 June 2022
    Dosen Geografi dan Ilmu Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. M. Pramono Hadi, M.Sc., melihat ek
    Satria
  • Pemerintah Perlu Ambil Langkah Strategis Penuhi Kebutuhan Minyak Nasional 24 June 2022
    Indonesia telah menjadi net-importir minyak bumi selama 20 tahun terakhir. Kondisi tersebut ter
    Ika
  • Pakar Politik UGM: Tidak Ada Jalan Pintas Merubah Presidential Threshold 24 June 2022
    Protes atas syarat pencalonan presiden atau presidential threshold berupa kepemilikan 20 persen k
    Agung
  • Mengenal Mata Silinder dan Cara Mengatasinya 24 June 2022
    Mata silinder atau dikenal dengan istilah medis astigmatisme adalah gangguan refraksi mata yang m
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual