• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mural Berisi Kritik Sosial Bagian dari Ekspresi Seni Jalanan

Mural Berisi Kritik Sosial Bagian dari Ekspresi Seni Jalanan

  • 03 Oktober 2021, 06:51 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 34627
Mural Berisi Kritik Sosial Bagian dari Ekspresi Seni Jalanan

Ketua Program Studi Pengkajian Seni pertunjukan dan Seni Rupa, Sekolah Pascasarjana (SPs) UGM, Dr. Budi Irawanto, mengkritisi maraknya mural yang dihapus oleh pemerintah melalui aparat karena beberapa mural dianggap berisi kritikan kepada pemerintah. Menurutnya, mural merupakan seni jalanan yang bersifat visual. Sekarang ini menurutnya tidak sedikit seni jalanan ini berisi kritik sosial dan politik tidak hanya terjadi di Indonesia, namun hampir di banyak negara. Namun, ia tidak sepakat apabila penghapusan mural dengan menggunakan isu vandalisme atau dianggap mengganggu keindahan kota.

“Mural sebagai bagian dari seni jalanan sangat dekat dengan kritik sosial dan politik, tapi tidak semua mural bermuatan politik. Mural sebenarnya lebih banyak mengekspresikan keindahan visual menggunakan medium dengan yang ada di jalan, dinding, dan bangunan arsitektur,” katanya.

Budi Irawanto mengajak seniman mural untuk membuat mural yang mampu membangun keindahan kota dengan baik. Meski berbagai mural juga berisi konten yang berupa kritik sosial dan politik kepada pemerintah sebagai bagian dari ekspresi. Oleh karena itu, ia mengharapkan pemerintah atau aparat tidak alergi terhadap kritik sosial lewat mural. Budi Irawanto mendukung penghapusan mural apabila berisi gambar ajakan kebencian dan provokasi serta tidak menampilkan karya seni yang sesungguhnya.

Menurutnya, mural sebagai bagian dari seni sangat berkaitan erat dengan kondisi sosial dan politik yang  ada di suatu masyarakat. Seni sudah bergeser bukan lagi sebatas ekspresi individual dari senimannya, namun bagian ekspresi kolektif dan komunitas. “Seni juga bagian upaya melakukan penyadaran karena memiliki muatan pengetahuan,”paparnya.

Penulis : Gusti Grehenson

Berita Terkait

  • Pakar UGM Jelaskan Soal Seni Mural Sebagai Media Kritik Sosial

    Friday,27 August 2021 - 17:01
  • Raih Doktor Usai Kaji Proses Penetapan Harga Seni Mural

    Tuesday,29 December 2020 - 14:39
  • UGM Gelar Konferensi Internasional Perkembangan Media, Sinema dan Seni di Asia Tenggara

    Sunday,03 October 2021 - 6:37
  • Citayam Fashion Week, Representasi Kaum Muda Menengah ke Bawah

    Wednesday,20 July 2022 - 12:01
  • UGM-KAGAMA Gelar Anugerah Sastra dan Seni ke-4

    Thursday,09 November 2017 - 11:38

Rilis Berita

  • UGM Terima Kunjungan Menteri Negara Qatar Bahas Peluang Kerja Sama 07 June 2023
    UGM menerima kunjungan delegasi dari negara Qatar yang dipimpin oleh Menteri Negara, Hamad bin Ab
    Ika
  • Fakultas Filsafat UGM Inisiasi Gerakan Sekolah Lansia di Bantul 07 June 2023
    Persentase jumlah lansia di Kabupat
    Gusti
  • Inisiasi Konsorsium Riset Kopi, UGM Terima Kunjungan Tim Riset Kopi University of California 06 June 2023
    UGM menerima kunjungan tim riset kopi dari University of California-Davis, Selasa (6/6)
    Ika
  • Arie Sujito: Jadikan KKN Sebagai Panggilan Jiwa 06 June 2023
    Wakil Rektor Bidang  Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni, Universitas GAdja
    Gusti
  • Guru Besar Baru UGM Ratna Susandarini Angkat Pentingnya Revitalisasi Taksonomi 06 June 2023
    Krisis biodiversitas akibat kerusakan habitat, alih fungsi lahan, dan eksploitasi
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual