• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • TBC dan DBD, Penyakit Tropis yang Masih Terus Mengancam

TBC dan DBD, Penyakit Tropis yang Masih Terus Mengancam

  • 18 Maret 2010, 09:41 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 8740

Perubahan iklim dan pemanasan global dalam beberapa tahun terakhir menyebabkan meningkatnya insidensi penyakit tropis. Peningkatan suhu udara dunia berperan dalam penyebaran penyakit tropis dan vektor penyakit. Beberapa penyakit tropis yang dimaksud, antara lain, diare yang disebabkan rotavirus, kaki gajah (filaria), lepra, DBD, malaria, flu, TBC, hepatitis, dan penyakit jamur.

“Penyakit-penyakit ini dijumpai terutama di negara-negara miskin dan terpinggirkan,” kata pakar mikrobiologi Fakultas Kedokteran (FK) UGM, dr. Abu Tholib, M.Sc., Ph.D., Sp.MK(K), di sela -sela kegiatan Simposium Internasional Ilmu Kedokteran Molekuler Penyakit Tropis, Rabu (17/3), di FK UGM. Simposium yang dilaksanakan pada 17-19 Maret ini melibatkan para pakar dari Indonesia, Jerman, dan Swiss. Mereka membahas berbagai penyakit infeksi dan penyakit tropis dari aspek klinis hingga molekuler.

Dikatakan Tholib, TBC merupakan penyakit tropis yang masih tinggi angka kejadiannya di dalam negeri, bahkan merupakan tertinggi ketiga di dunia. Yang menjadi permasalahan para pakar, beberapa penyakit TBC resisten terhadap obat yang biasa digunakan selama ini. “TBC yang resisten ini muncul sudah cukup lama dan obatnya masih sangat terbatas karena harganya cukup mahal,” katanya.

Selain TBC, penyakit tropis lainnya, seperti DBD, masih menjadi ancaman kematian. Ditambah lagi, dalam kurun 50 tahun terakhir belum juga ditemukan vaksinnya. “DBD sangat ruwet, menyerang anak kecil, sekarang menyerang usia dewasa. DBD belum ada vaksinnya dan obatnya belum ada. Selama ini hanya diantisipasi shock-nya, sementara virusnya sendiri diatasi oleh tubuhnya,” tambahnya.

Pendapat senada juga dilontarkan dr. Tri wibawa, Ph.D. selaku ketua panitia simposium. Ia mengatakan dalam waktu 30 tahun terakhir, tingkat kejadian kasus DBD meningkat hingga 50 kali lipat. Tri juga sempat menyinggung saat ini terdapat 1.400 macam obat yang terdaftar pada otoritas-otoritas obat dan kesehatan dunia. Namun, proporsi obat untuk penyakit tropis jumlahnya kurang dari satu persen dari seluruh obat yang ada di dunia. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Pakar Indonesia dan Belanda Bahas Dermatologi di Yogyakarta

    Monday,04 April 2011 - 17:26
  • Pengendalian Penyakit Tropis Perlu Keterlibatan Banyak Pihak

    Wednesday,10 May 2017 - 16:24
  • Konsep One Health Diterapkan dalam Pengendalian Penyakit DBD

    Friday,29 November 2013 - 11:26
  • Puluhan Mahasiswa Asia Tenggara Pelajari Keanekaragaman Hayati Tropis di UGM

    Monday,08 July 2019 - 14:40
  • Jumlah Penderita Lepra Masih Tinggi

    Thursday,07 April 2011 - 13:48

Rilis Berita

  • Masyarakat Lombok Utara Apresiasi KKN Kolaborasi UGM 28 January 2023
    Masyarakat memberikan apresiasi pelaksanaan KKN Kolaborasi yang dirintis oleh Universitas Gadjah
    Satria
  • Evaluasi dan Temu Mitra Supplyer Gerai UMKM 27 January 2023
    Sebagai media memfasilitasi pemasaran produk UMKM binaan sivitas akademika UGM, Gerai UMKM yang b
    Agung
  • Dirjen Diktiristek Puji Fasilitas Field Research Center UGM 27 January 2023
    Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam,
    Gloria
  • Raih Doktor Usai Teliti Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong 27 January 2023
    Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Sumberdaya Geologi, BRIN, Ir. Chusni Ansori, M.T., dinyatakan lu
    Agung
  • Rektor UGM Paparkan Konsep HPU di Kampus UNRAM 27 January 2023
    Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), memaparkan konse
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual