Kontes Robot Indonesia (KRI) Tingkat Nasional akan dibuka Kamis (14/10) di UGM. Kompetisi ini akan diikuti sebanyak 138 tim dari 61 perguruan tinggi di Indonesia.
KRI merupakan kontes robot tahunan yang diadakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemdikbud Ristek sebagai ajang mengembangkan kreativitas dan minat mahasiswa di bidang robotika. Seperti tahun sebelumnya, penyelenggaraan KRI tahun ini dilaksanakan secara daring oleh tim peserta di kampus masing-masing dan luring dengan protokol kesehatan ketat oleh dewan juri dan panitia yang terpusat di Grha Sabha Pramana UGM. Tahun 2021 ini UGM dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggara KRI tingkat wilayah dan nasional.
KRI tingkat wilayah I dan II telah dilaksanakan secara berseri pada 22 September-1 Oktober 2021. Selanjutnya pemenang dari masing-masing wilayah akan kembali beradu memperebutkan gelar juara nasional di KRI Nasional pada 12-17 Oktober 2021.
Wakil Ketua I panita pelaksana KRI 2021, Suherman, Ph.D., menjelaskan KRI mempertandingkan enam divisi lomba. Divis lomba yang dimaksud adalah Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI), Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI), Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda, dan Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid.
“Para pemenang di tingkat wilayah akan kembali berkompetisi di tingkat nasional. Total ada 138 tim yang bertanding di KRI Nasional nantinya,” tuturnya.
Suherman memaparkan 138 tim yang akan berlaga meliputi 22 tim KRSBI Beroda, 13 tim KRSBI Humanoid, 42 tim KRSRI, 18 tim KRSTI, 19 tim KRAI, dan 24 tim KRTMI. Ke-138 tim akan bertanding di kampus masing-masing dengan jalannya lomba disiarkan secara live di kanal Youtube Universitas Gadjah Mada.
Nantinya seluruh tim akan berlaga selama dua hari mulai 15-16 Oktober 2021. Selanjutnya pengumuman pemenang akan dilaksanakan di acara penutupan pada Sabtu malam (16/10) di Balairung UGM.
Penulis: Ika