• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mahasiswa UGM Kembangkan Kit Deteksi Kebuntingan Dini Sapi Berbasis IoT

Mahasiswa UGM Kembangkan Kit Deteksi Kebuntingan Dini Sapi Berbasis IoT

  • 21 Oktober 2021, 12:29 WIB
  • Oleh: Ika
  • 9872
  • PDF Version
Mahasiswa UGM Kembangkan Kit Deteksi Kebuntingan Dini Sapi Berbasis IoT
Mahasiswa UGM Kembangkan Kit Deteksi Kebuntingan Dini Sapi Berbasis IoT
Mahasiswa UGM Kembangkan Kit Deteksi Kebuntingan Dini Sapi Berbasis IoT
Mahasiswa UGM Kembangkan Kit Deteksi Kebuntingan Dini Sapi Berbasis IoT
Mahasiswa UGM Kembangkan Kit Deteksi Kebuntingan Dini Sapi Berbasis IoT
Mahasiswa UGM Kembangkan Kit Deteksi Kebuntingan Dini Sapi Berbasis IoT

Lima mahasiswa UGM mengembangkan  Pregnancy and Estrous Kit for Cattle berbentuk kit yang mampu membantu peternak untuk mendeteksi kebuntingan dini dan birahi pada sapi.

 “Kit dilengkapi aplikasi smartphone yang bernama Farm.co yang bertujuan menghubungkan kit dengan ponsel peternak,” kata Ketua tim pengembang, Rohhi Unggul Laksonowati, Kamis (21/10).

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM ini mengembangkan kit tersebut melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta bersama Rizky Pawestri Utami (Fakultas Kedokteran Hewan), Syifa Salsabila Putri Priambodo, Muhammad Thoriq Kusumo Satrio (Prodi Teknik Biomedis), dan Awinda Zharfani Puspasari (Prodi Teknik Industri). Program yang mereka buat berhasil mendapatkan pendanaan dari Kemdikbud Ristek dan lolos melaju ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) yang akan digelar akhir Oktober mendatang.

Rohhi mengatakan pengembangan kit berawal dari keinginan untuk membantu peternak dalam mendeteksi masa birahi  maupun kebuntingan hewan ternaknya. Sebab, di lapangan tidak sedikit peternak yang masih sering salah menduga  ternak mereka sedang birahi ketika ternak mengeluarkan lendir serviks. Padahal, pada sapi yang sedang bunting juga dapat mengeluarkan lendir serviks yang berguna untuk melindungi kebuntingannya. Keluarnya lendir serviks itu sering disangka oleh peternak sebagai tanda-tanda birahi sehingga peternak melakukan Inseminasi buatan.

“Oleh karena itu, kami menciptakan kit yang mampu membantu peternak dalam mendeteksi birahi dan mendeteksi kebuntingan dini dengan usia janin 1 bulan, agar peternak melakukan Inseminasi Buatan (IB) yang tepat,”  jelasnya.

Pengembangan Pregnancy and Estrous Kit for Cattle mengadopsi konsep dari test pack digital pada ibu hamil. Testpack digital dari Pregnancy and Estrous Kit for Cattle dimodifikasi dari testpack manusia. Tak seperti testpack manusia, pada rangkaian testpack ternak digunakan rangkaian dan desain PCB yang berbeda. Lalu, test pack digital digunakan untuk mendeteksi keberadaan hormon estrogen dalam urin. Tak hanya itu, Pregnancy and Estrous Kit for Cattle mengombinasikan test pack digital dengan pH meter untuk mendeteksi pH lendir serviks.

Rohhin menjelaskan bahwa deteksi kebuntingan yang sering digunakan saat ini yaitu palpasi rektal. Metode ini relatif lebih murah dibandingkan dengan deteksi lainnya seperti USG. Namun, palpasi rektal tidak dapat dilakukan pada awal kebuntingan karena tidak dapat mendeteksi adanya fetus dan bila dilakukan akan menyebabkan keguguran.

“Menggunakan Pregnancy and Estrous Kit for Cattle tidak akan menyebabkan keguguran karena saat kit digunakan untuk deteksi tidak akan berkontak langsung dengan sapi. Dengan begitu,  kit ini aman dan tidak menimbulkan risiko pada sapi terutama pada sapi yang sedang bunting,” paparnya.

Rizky menambahkan kit ini dapat digunakan berulang-ulang karena peternak cukup mengganti strip dengan strip yang baru. Oleh sebab itu, peternak dapat menggunakan 1 kit yang bisa digunakan seterusnya. 

Ia menyampaikan kit dibuat dilengkapi dengan aplikasi Farm.co menjadikan pembacaan hasil deteksi dapat dilakukan melalui ponsel peternak. Selain itu, Farm.co memungkinkan peternak untuk menyimpan data sapi dan data pembacaan hasil deteksi.

“Dari data pembacaan hasil deteksi yang tersimpan, selanjutnya aplikasi akan memprediksi siklus birahi selanjutnya,” ujarnya.

Kelima mahasiswa ini berharap dengan adanya Pregnancy and Estrous Kit for Cattle mampu membantu peternak dalam pencatatan. Selain itu, juga memudahkan peternak dalam melakukan deteksi kebuntingan dini dan birahi untuk mencegah kerugian akibat kesalahan  melakukan inseminasi buatan.

Penulis: Ika

Berita Terkait

  • PIDATO PENGUKUHAN PROF. Dr. Drh. Slamet Soebagyo

    Thursday,27 April 2006 - 12:42
  • Terjadi Gap Permintaan dan Penawaran Daging Sapi di DIY

    Thursday,28 June 2018 - 16:04
  • Cegah Talasemia dengan Deteksi Dini

    Thursday,19 October 2017 - 11:07
  • Bakti Sosial Deteksi Dini Kanker Mulut Leher Rahim

    Tuesday,02 December 2008 - 16:25
  • Pakar UGM: Daging Sapi Terpapar Lumpy Skin Tidak Layak Konsumsi

    Wednesday,09 March 2022 - 14:46

Rilis Berita

  • UGM-Pemprov DKI-Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran Kerja Sama Penataan Kawasan dan Tridarma 25 May 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Pemprov DKI Jakarta, Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran melak
    Ika
  • Manajemen Logistik Terpadu Strategi Efektif Turunkan Biaya Logistik 25 May 2022
    Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah lebih dari 17.000 pulau sehingga
    Agung
  • UGM dan PT. Hadji Kalla Lakukan Kerja Sama 25 May 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan PT. Hadji Kalla sepakat melakukan kerja sama bidang pendidikan,
    Ika
  • Pembangunan Gelanggang Inovasi dan Kreativitas UGM Segera Dimulai 24 May 2022
    Universitas Gadjah Mada akan segera memulai pembangunan gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas
    Gloria
  • Pakar UGM Bicara Soal Banjir Rob Semarang 24 May 2022
    Peristiwa banjir rob besar terjadi di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang setelah penahan air
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual