• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Banyak Problem Teknis dan Administratif pada Jalan Nasional

Banyak Problem Teknis dan Administratif pada Jalan Nasional

  • 21 Oktober 2021, 22:08 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 16592
Banyak Problem Teknis dan Administratif pada Jalan Nasional

Guru Besar Teknik Sipil UGM, Prof. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono, M.T., IPU, menyebut jalan nasional yang ada memiliki banyak problem teknis dan administratif.

Persoalan ini melatarbelakangi penulisan buku berjudul Uji Laik Fungsi Jalan Berkeselamatan dan Berkepastian Hukum yang diluncurkan pada Webinar Nasional Transportasi Jalan Berkeselamatan di Indonesia yang diselenggarakan secara daring, Kamis (21/10).

“Kita punya NSPM bidang jalan yang disiapkan pemerintah sudah sangat lengkap, tapi penerapannya banyak kendala,” ucapnya.

Persoalan yang ia maksudkan di antaranya geometrik jalan yang dipaksa mengikuti perubahan tata guna lahan, juga kurangnya harmonisasi perlengkapan jalan terhadap kebutuhan di lapangan, khususnya pada lokasi geometrik jalan yang masih substandar.

Selain itu, manajemen dan rekayasa lalu lintas menurutnya juga belum memenuhi kebutuhan keselamatan dan keamanan berlalu lintas di jalan.

Lebih lanjut ia memaparkan, konflik sosial kerap terjadi pada persiapan dan proses pelebaran jalan sehingga yang sering dicapai adalah lebar jalur tetapi bahu dan selokan samping untuk sementara dikorbankan.

Pada sisi admnistrasi, beberapa dokumen administrasi jalan masih ada yang belum tersedia, belum lengkap, dan belum legal.

“Ini menyulitkan bagi pengelola jalan dari aspek teknis dan aspek perlengkapan, ketika menjalankan fungsinya di lapangan,” imbuh Agus.

Dalam bukunya, ia memaparkan sejumlah hal, mulai dari ULFJ tuntutan undang-undang, telaah tata cara dan persyaratan ULFJ, hingga evaluasi dan rekomendasi penerapan inovasi ULFJ.

Salah satu masukan yang ia sampaikan adalah agar dokumen DED jalan sebelum dijadikan dokumen pelaksanaan konstruksi jalan dilakukan pra-uji kelaikan fungsi hasil rancangan teknis agar pemenuhan kelaikan fungsinya dapat dikawal dari sejak rancangan teknis hingga persetujuan berita acara penyerahan proyek jalan.

Selain itu, formulir isian hasil pemeriksaan kondisi lapangan, identifikasi, dan evaluasi perlu disederhanakan agar panduan uji laik fungsi jalan dapat diterapkan pada jalan provinsi, kabupaten, dan kota yang umumnya memiliki keterbatasan sumber daya.

Di samping peluncuran buku, webinar yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Transportasi dan Logistik UGM bekerja sama dengan Masyarakat Transportasi Indonesia dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi juga diisi dengan pidato kunci yang disempaikan sejumlah pembicara.

Pada pidato kunci pertama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dr. Ir. Basuki Hadimuljono, M.Sc., memaparkan bahwa Kementerian PUPR terus berupaya untuk meningkatkan konektivitas jaringan jalan nasional melalui perbaikan waktu tempuh pada jalan lintas utama pulau.

Pencapaian target tersebut harus didukung oleh program-program peningkatan kinerja jalan nasional di mana salah satu indeks kinerja programnya adalah semakin membaiknya rating keselamatan jalan. Hal tersebut mengindikasikan betapa pentingnya mewujudkan infrastruktur dan jaringan jalan yang berkeselamatan.

“Harapannya ke depan ruas jalan nasional minimum memiliki rating keselamatan bintang 3 dari rating maksimal bintang 5 bahkan mungkin dapat lebih baik dari itu,” ungkapnya.

 

Penulis: Gloria

Berita Terkait

  • Rita Yulianti, Pustakawan Terbaik UGM

    Thursday,15 March 2012 - 17:38
  • Negara Belum Sepenuhnya Hadir Melindungi Konsumen

    Tuesday,27 March 2018 - 16:09
  • Mahasiswa FEB UGM Terpilih sebagai Deloitte Grand Ambassador

    Monday,03 April 2017 - 21:36
  • Relevansi Hakikat Manusia Menurut Filsafat

    Tuesday,29 August 2017 - 12:59
  • 1500 Peserta Ikuti Jalan Sehat UGM

    Monday,11 November 2013 - 9:03

Rilis Berita

  • Pakar UGM: Kemiskinan Seringkali Jadi Ajang Komoditas 31 January 2023
    Daerah Istimewa Yogyakarta ditetapkan sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa berdasarkan hasil
    Gusti
  • Pengamat UGM: Jangan Melihat Masyarakat Desa seperti 30-50 Tahun yang Lalu 31 January 2023
    Menuju pemilihan umum 2024, berbagai kampanye politik gencar dilakukan sejak tahun lalu
    Satria
  • FKKMK dan ANU Indonesia Project Meluncurkan Buku In Sickness and in Health: Diagnosing Indonesia 31 January 2023
    Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) da
    Agung
  • UGM Ajak Perguruan Tinggi Daerah Berkolaborasi Dukung Pembangunan Smart City di IKN 31 January 2023
    Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas G
    Gloria
  • Fenomena Perpajakan di Indonesia: Sentimen terhadap Pajak Positif tapi Kepatuhan Membayar Pajak Rendah 30 January 2023
    Mahasiswa Program Doktor Ilmu Psikologi UGM, Ika Rahma Susilawati, menulis disertasi berjudul &ld
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual