• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mahasiswa UGM Kembangkan Permainan Edukatif Bahasa Jawa

Mahasiswa UGM Kembangkan Permainan Edukatif Bahasa Jawa

  • 25 Oktober 2021, 16:04 WIB
  • Oleh: Ika
  • 4774
  • PDF Version
Mahasiswa UGM Kembangkan Permainan Edukatif Bahasa Jawa
Tim mahasiswa UGM menginisiasi pembuatan permainan edukatif sebagai media pembelajaran kebudayaan Jawa.
 
Permainan edukatif yang diberi nama Lingkar Bregada ini digagas oleh Fitriana Aulia SEP., dari FKKMK, Andreas Ryan Cahyo K., Arlen Pramudya A., dan Wahyu Setyaningsih dari Fakultas Teknik,  serta RR Natasya Nurputri A., dari Fakultas Hukum. Permainan yang dikembangkan kelima mahasiswa ini berhasil mendapatkan dana hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Kemendikbudristek dan lolos maju ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2021 akhir bulan Oktober ini.
 
Fitriana mengungkapkan ide membuat permainan edukatif ini berawal dari kegelisahan mereka terkait minimnya metode pembelajaran Bahasa Jawa saat duduk di bangku sekolah. Mereka merasakan kurang pengalaman belajar Bahasa Jawa yang variatif. Selain itu, juga adanya keterbatasan sumber belajar Bahasa Jawa.
 
“Kurangnya bahan ajar dan keinginan untuk menarik minat pembelajaran Bahasa Jawa bagi anak-anak dengan media pembelajaran yang inovatif, membuat kami tertarik untuk mengembangkan ide ini,” jelasnya, Senin (25/10).
 
Permainan edukatif dikembangkan dalam bentuk monopoli yang memuat pengetahuan umum Bahasa Jawa. Monopoli menggunakan 10 bidak bregada dalam satu set permainan. Namun, untuk memainkannya hanya dapat dilakukan hingga 4 orang pemain. 
 
Fitriana menjelaskan langkah pertama untuk bermain adalah dengan menyelesaikan kartu misi terlebih dahulu. Kartu misi digunakan sebagai kartu pembuka yang berisi sebuah cerita. 
 
"Di permainan itu kami mengangkat tema sejarah Tanah Mangir, di mana ada Panembahan Senopati, Pembayun, maupun Ki Ageng Mangir yang berseteru,” terangnya.
 
Andreas menambahkan dalam permainan monopoli tersebut mereka menambahkan tulisan aksara Jawa di bagian depan kartu disertai dengan pertanyaan bermuatan kurikulum lokal Bahasa Jawa. Dalam permainan tersebut juga dilengkapi kotak kecil yang berisi kunci jawaban yang berada di balik di bagian bawah pertanyaan. Dengan begitu, pemain tidak dapat langsung mengetahui kunci jawaban dari pertanyaan di atasnya. Menariknya, bagian belakang kartu tersebut juga memuat terjemahan dalam tiga bahasa, yakni Bahasa Jawa dalam alfabet, Bahasa Indonesia, dan juga Bahasa Inggris. 
 
“Harapannya ke depan produk ini bisa ada pengembangan berupa diversifikasi produk yang mengangkat kebudayaan Nusantara lain agar bisa dipasarkan lebih luas lagi. Selain itu, kerja sama dengan dinas terkait juga penting agar produk ini tidak berhenti di tataran PIMNAS saja,” harapnya.
 
Penulis: Ika

Berita Terkait

  • Mahasiswa UGM Bikin Permainan Edukatif Go-Taru

    Friday,03 September 2021 - 8:53
  • Bermain dan Mengenal Kebudayaan Jawa Bersama Permainan Edukatif Lingkar Bregada

    Wednesday,18 August 2021 - 15:12
  • Sibaya, Permainan Edukasi Anak Belajar Budaya Jawa

    Monday,01 November 2021 - 10:51
  • Raih Doktor Usai Meneliti Enklave Bahasa Jawa di Banten

    Friday,08 January 2016 - 11:22
  • Mengungkap Hibriditas Bahasa Jawa-Perancis Kaledonia Baru

    Tuesday,14 January 2020 - 11:20

Rilis Berita

  • Epidemiolog: Tidak Ada Hubungan Hepatitis Akut dengan Vaksin Covid-19 16 May 2022
    Baru-baru ini masyarakat dunia digemparkan dengan kemunculan hepatitis varian baru. Hepatitis ata
    Satria
  • Tim UGM Lakukan Riset Pengembangan Varietas Baru dari Kedelai Hitam 16 May 2022
    Tim dari Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada tengah melakukan riset pemurnian kedelai hita
    Gusti
  • Tantangan Pembangunan Industri Sawit Indonesia yang Berkelanjutan 16 May 2022
    Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan, Dipl., Ing, mengatakan bahwa minyak kelap
    Satria
  • Mari Cegah Generasi Mendatang dari Bahaya Stunting 15 May 2022
    Kita mesti mencegah generasi mendatang dari stunting. Stunting atau p
    Satria
  • UGM Peringati Hari Pendidikan Nasional 2022 13 May 2022
    Universitas Gadjah Mada menggelar upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2022. Upacara
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual