• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Potensi Rumput Laut sebagai Pakan Fungsional Akuakultur

Potensi Rumput Laut sebagai Pakan Fungsional Akuakultur

  • 30 Oktober 2021, 05:58 WIB
  • Oleh: Satria
  • 3899
  • PDF Version
Potensi Rumput Laut sebagai Pakan Fungsional Akuakultur

Akuakultur merupakan pemeliharaan berbagai hewan yang hidup di air. Berlawanan dengan tren penangkapan ikan, akuakultur diproyeksikan akan terus meningkat sebagai upaya pemenuhan kebutuhan protein hewani bagi masyarakat. Untuk itu diperlukannya ekosistem akuakultur yang berkelanjutan salah satunya dalam segi pangan.

“Budi daya perikanan atau akuakultur mempunyai kemampuan dan chance untuk ditingkatkan produksinya,” ujar Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc dalam Webinar Desa Apps UGM.

Ia menuturkan rumput laut coklat dapat menjadi alternatif pangan yang baik dan sustainable dalam akuakultur. Rumput laut coklat memiliki  memiliki nano particle, bioactive substance, biodegradable polymer and drug delivery system.

Saat ini di Indonesia terdapat 555 jenis rumput laut dan  hanya 21 jenis yang digunakan sebagai makanan, memiliki nilai ekonomis, dan sebagai komoditas perdagangan. Salah satu rumput laut yang sangat melimpah khususnya di Yogyakarta adalah rumput laut coklat.

“Rumput coklat memiliki banyak selulosa dan alginat,” katanya.

Ekstraksi rumput laut coklat ini dapat menghasilkan pakan dengan jumlah yang cukup banyak. Dalam prosesnya, rata rata proses ekstraksi dapat menghasilkan hingga 30% dari jumlah awal sebelum diekstraksi. Sebelum memasuki proses ekstraksi tentunya rumput laut coklat ini harus dikeringkan dan dicacah. Biaya ekstraksi juga tergolong terjangkau karena cukup menggunakan basa NaOH atau NaHCO3 dicampur dengan air hingga mencapai PH 11.

“Alginat dari rumput laut coklat ini sangat mudah untuk diekstraksi hanya menggunakan senyawa basa dan dapat dicampurkan ke dalam pakan ikan. Ikan yang diberi alginat akan mempunyai kekebalan tubuh yang lebih tinggi,” ujar Alim.

Pakan fungsional ini dapat di berikan ke berbagai varian ikan seperti lele, nila dan udang dan secara keseluruhan pakan rumput laut coklat ini mengandung peptida, asam amino, polisakarida, bioactive substance, pgment, PUF, phenol, dan mineral.

Melihat potensi yang ada, Alim menjelaskan bahwa penggunaan produk aplikatif dari alga coklat yang dapat memberikan kekebalan tubuh bagi ikan akan mengurangi penggunaan berbagi bahan kimia yang memiliki dampak besar terhadap kelangsungan akuakultur.

Selengkapnya disini.


Penulis: Khansa

Berita Terkait

  • MM UGM Lakukan Pelatihan Kewirausahaan Usaha Budidaya Rumput Laut

    Tuesday,22 March 2011 - 12:56
  • Teliti Budidaya Rumput Laut, Muh. Irfan Raih Doktor

    Wednesday,17 September 2014 - 11:40
  • Ekstrak Algae Coklat sebagai Aktivator Innate Immune Response

    Friday,20 July 2018 - 14:03
  • Cassava Terbukti Mampu Tingkatkan Bobot Kambing Bligon

    Monday,29 March 2010 - 16:04
  • Dosen UGM Manfaatkan Rumput Laut Untuk Peningkat Daya Tahan Tubuh Ikan

    Tuesday,09 July 2019 - 10:43

Rilis Berita

  • Mahasiswa UGM Borong Medali dan Penghargaan dari Kompetisi Tingkat ASEAN 19 May 2022
    Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (TPB) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM, kembali m
    Satria
  • Promosikan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Kedua ASEAN 19 May 2022
    Geliat mempromosikan fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua ASEAN belakangan ini menguat ke
    Agung
  • Mahasiswa UGM Gelar Forum Mahasiswa Untuk Pilih Rektor Baru 19 May 2022
    Mahasiswa mengadakan acara “Forum Mahasiswa UGM: Memilih Rektor Periode 2022-2027” ya
    Ika
  • UGM Press Terbitkan Buku Antioksidan dalam Penanganan Sindrom Metabolik 19 May 2022
    UGM Press menerbitkan buku berjudul “Antioksidan dalam Penanganan Sindrom Metabolik“
    Gloria
  • Kementerian Desa PDTT dan UGM Kerja Sama Pengembangan Kawasan Transpolitan 19 May 2022
    Ika

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual