• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pemuda Perlu Mendapat Dukungan Jaminan Kesejahteraan Sosial

Pemuda Perlu Mendapat Dukungan Jaminan Kesejahteraan Sosial

  • 30 Oktober 2021, 16:07 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 8212
Pemuda Perlu Dapat Dukungan Jaminan Kesejahteraan Sosial

Indonesia memperingati 93 tahun perayaan sumpah pemuda yang jatuh pada 28 Oktober lalu. Sumpah Pemuda merupakan ikrar pemuda dan pemudi Indonesia pada Kongres Pemuda yang berlangsung di Batavia pada 28 Oktober 1928. Melalui ikrar tersebut mereka menegaskan semangat tentang cita-cita tanah air Indonesia, bangsa Indonesia dan bahasa Indonesia.

Direktur Eksekutif Pusat Kajian Kepemudaan (YouSure) Fisipol UGM, Dr. Oki Rahadianto Sutopo, mengatakan ikrar Sumpah Pemuda masih sangat relevan hingga saat ini. Sebab, bangsa Indonesia sekarang ini membutuhkan para pemuda yang memiliki semangat wawasan kebangsaan yang kuat, namun memiliki jejaring internasional dan berwawasan global. “Generasi muda kontemporer penting untuk berwawasan, berkesadaran dan mempunyai aspirasi global. Termasuk berjejaring lintas bangsa, serta memiliki rasa bersolidaritas secara global,” kata Oki, Sabtu (30/10).

Sumpah Pemuda yang dilahirkan jauh sebelum Indonesia Merdeka makin memperkuat rasa persatuan dan kebangsaan untuk merebut kemerdekaan dan melepas dari belenggu penjajahan. Saat ini penjajahan sudah lepas dari bumi pertiwi, namun menurutnya pemuda memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan kontribusi pada bangsa dan negara melalui peran masing-masing. Menurutnya, kaum muda saat ini sudah banyak melakukan inisiatif sendiri dengan etos berjuang untuk diri sendiri dan berjuang dengan secara bersama-sama dalam menyelesaikan permasalahan sosial, ekonomi dan kemasyarakatan. “Inisiatif positif ini perlu didukung oleh berbagai pihak yang peduli dengan kaum muda. Bukannya dipersulit dengan kebijakan yang menjebak pada birokratisasi dan formalisasi di berbagai aspek,”ujarnya.

Namun demikian, dampak pandemi selama 1,5 tahun ini menurutnya memberikan dampak negatif bagi pemuda karena banyaknya pemuda yang kehilangan pekerjaan akibat ekonomi Indonesia mengalami penurunan yang cukup signifikan. Bahkan, jumlah pengangguran dan angka kemiskinan pun bertambah. Menurut pandangannya, pemuda perlu mendapat jaminan dan kesejahteraan sosial dari pemerintah di berbagai bidang sehingga saat kondisi pandemi seperti sekarang ini dampaknya bisa diminimalkan.  “Hal mendasar yang perlu diperkuat adalah jaminan dan kesejahteraan sosial di bidang pendidikan, kesehatan, tempat tinggal dan sebagainya yang mendukung keseluruhan aspek wellbeing kaum muda. Termasuk yang juga krusial adalah memperluas lagi ruang-ruang kebebasan berekspresi. Dari sinilah kreativitas dan daya juang akan tumbuh subur secara organik,”katanya.

Penulis : Gusti Grehenson

Foto     : Freepik 

Berita Terkait

  • UPAYA MENGEMBANGKAN SISTIM JAMINAN SOSIAL DAERAH

    Thursday,11 May 2006 - 8:22
  • Pemuda Bukan Dijadikan Obyek Kepentingan Politis

    Thursday,06 December 2007 - 18:10
  • Membedah Hak Dasar Warga Negara dalam Program Capres/Cawapres

    Thursday,21 March 2019 - 15:58
  • Kemenpora Gagas Organisasi Pemuda Menjadi Organisasi Profesi

    Monday,17 December 2012 - 10:52
  • Soprema, Mencetak Wirausaha Muda

    Monday,09 October 2017 - 13:36

Rilis Berita

  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti
  • Kembali ke Kampus, UGM Harap Geliat Wisata Religi Tanara Serang Terus Menguat 02 February 2023
    Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Unit Serang, Bant
    Ika
  • 2023 Asian Conference on Fish Models for Disease Berakhir, Herman Spaink Ungkap Harapannya agar Penelitian Tetap Berkelanjutan 02 February 2023
    Perkembangan bidang studi biologi menjadi kontributor besar bagi dunia kesehatan, khususnya dalam
    Satria
  • SDG's Series #85: Strategi Pencapaian Pembangunan Berkelanjutan Melalui Perencanaan Pembangunan Daerah 02 February 2023
    Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi, UGM telah menyelenggarakan Sustainable Develo
    Satria

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual