Guru Besar Fakultas Geografi, Prof. Dr. Su Ritohardoyo, M.A., meninggal dunia Sabtu (30/10) di usia 72 tahun. Jenazah Almarhum disemayamkan di Balairung UGM untuk mendapatkan penghormatan terakhir dari sivitas UGM, Minggu (31/10) sebelum dimakamkan di pemakaman di daerah Banteng, Sleman.
“Pada hari ini kami sivitas akademika dan seluruh keluarga besar Universitas Gadjah Mada sedang berduka. Pada hari ini guru kami, pemimpin kami, dan salah satu putra terbaik serta peneliti unggul Universitas Gadjah Mada dan Indonesia telah dipanggil oleh Tuhan YME,” ucap Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng.
Ia mengungkapkan, sepanjang kariernya, Almarhum memiliki komitmen yang sangat besar bagi UGM dan bangsa Indonesia. Kecintaan beliau kepada ilmu pengetahuan terutama ilmu geografi mampu membuka penemuan-penemuan baru yang sangat bermanfaat bagi masyarakat luas, baik di Indonesia maupun di dunia internasional.
Almarhum, terangnya, adalah salah satu putra terbaik dalam bidang Ilmu Geografi Permukiman di Indonesia. Pidato pengukuhan Almarhum pada tahun 2016 yang berjudul “Strategi Pembangunan Rumah Susun Berkelanjutan” memberikan rujukan baru bagi perkembangan penelitian dan penanganan permukiman di Indonesia.
“Selain sebagai pengajar dan pendidik yang andal dan penuh komitmen, Almarhum juga merupakan salah satu ahli geografi permukiman yang mumpuni dan disegani baik di tingkat nasional maupun internasional,” kata Rektor.
Rektor mengungkapkan kepergian beliau menjadi kehilangan yang besar bagi seluruh sivitas akademika Universitas Gadjah Mada, namun sumbangsih pemikiran beliau selama ini akan menjadi peninggalan yang tak ternilai harganya.
Atas nama keluarga besar Universitas Gadjah Mada ia menyampaikan belasungkawa dan rasa duka yang mendalam kepada keluarga Almarhum Prof. Dr. Su Ritohardoyo, M.A. beserta putra-putri dan cucu Almarhum.
“Semoga Almarhum Prof. Dr. Su Ritohardoyo, M.A. memperoleh tempat yang paling mulia di sisi Tuhan YME, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan untuk melanjutkan perjuangan kepemimpinan Almarhum Prof. Dr. Su Ritohardoyo, M.A.,” ungkapnya.
Penulis: Gloria