• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Prestasi
  • Alumnus UGM Jadi Pemenang Mata Garuda Prize 2021 Kategori Science & Techology

Alumnus UGM Jadi Pemenang Mata Garuda Prize 2021 Kategori Science & Techology

  • 02 November 2021, 11:47 WIB
  • Oleh: Satria
  • 5374
Alumnus UGM Jadi Pemenang Mata Garuda Prize 2021 Kategori Science & Techology

Alumnus UGM kembali menorehkan prestasi. Mahasiswa lulusan Teknik Mesin UGM Angkatan 2012, Fajar Sidik Abdullah Kelana, berhasil menjadi pemenang Mata Garuda Prize 2021 Kategori Science & Technology yang diumumkan pada Sabtu, (30/10). Mata Garuda Prize merupakan rangkaian acara LPDP Week dan bentuk apresiasi atas kontribusi strategis, kiprah, dan karya awardee/alumni LPDP yang dikelompokkan dalam 8 kategori.

Fajar mengembangkan inovasi teknologi perikanan bernama Banoo yang merupakan alat microbubble generator untuk budi daya ikan dan bisa menghasilkan gelembung udara ukuran mikron di dalam air yang mampu meningkatkan dissolved oxygen di dalam air hingga 10 ppm.

“Dari peningkatan dissolved oxygen tersebut terbukti mampu meningkatkan pertumbuhan ikan dan peningkatan hasil panen ikan 35% lebih banyak dari alat aerasi kolam yang ada di pasaran. Jadi, pendapatan dan kesejahteraan pembudidaya ikan bisa naik,” ujar Fajar pada Selasa, (2/11).

Fajar memaparkan alat Banoo juga terintegrasi dengan IoT water quality sensor sehingga alat Banoo beroperasi secara otomatis.

“Ketika oksigen di air rendah dan terbaca oleh sensor maka alat akan menyala. Ketika oksigen air sudah cukup tinggi sensor akan memberikan sinyal ke alat untuk berhenti beroperasi sehingga menghemat konsumsi listrik. Kedepannya akan dikembangkan mobile apps sehingga pembudidaya bisa mengontrol dan memonitor kondisi air di kolam dari lokasi mana pun,” paparnya.

Fajar menyampaikan ia sangat bersyukur dan tidak menyangka bisa menang dalam Mata Garuda 2021.

“Teman-teman nominee atau nominator yang lain memiliki background dan pengalaman yang menurut saya sangat bagus, dan saya merasa mereka memiliki pengalaman jauh lebih banyak dan memiliki project dan riset yang sangat bagus. Sangat tidak disangka bisa menang,” ucap Fajar.

Fajar menjelaskan motivasi pembuatan alat Banoo karena kebetulan latar belakang keluarganya adalah keluarga petani miskin di Sragen, Jawa Tengah.

“Bersyukur bisa studi di Teknik Mesin UGM dan semenjak masuk UGM punya mimpi untuk membuat inovasi teknologi yang bermanfaat untuk masyarakat terutama rakyat kecil. Bersyukur akhirnya bergabung ke grup riset di Teknik Mesin UGM di bawah bimbingan Prof. Deendarlianto dan Dr. Wiratni Budhijanto,” ujar Fajar.

Fajar berpesan terutama untuk anak-anak muda agar terus berkarya dan berkontribusi dengan segala hal yang positif.

“Tidak peduli darimana kita berasal, kaya atau miskin, tidak peduli agama dan suku, kita semua adalah putra putri bangsa yang harus berjuang demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia. Demi cinta kita kepada Indonesia, semoga Tuhan luruskan jalan,” katanya.

Penulis: Desy

 

 

Berita Terkait

  • Dua Program CfDS Fisipol UGM Kembali Masuk Nominasi WSIS Prize 2019

    Wednesday,23 January 2019 - 15:12
  • DOSEN UGM TERIMA GH BROWN PRIZE 2006

    Tuesday,25 April 2006 - 17:51
  • 65 Sivitas dan Alumni UGM Terima Penghargaan pada Malam Anugerah Insan UGM Berprestasi

    Thursday,18 November 2021 - 15:43
  • CfDS UGM Masuk Nominasi WSIS Prize 2018

    Thursday,08 February 2018 - 10:18
  • Website UGM Raih Gold Winner PR Indonesia Awards 2021

    Friday,02 April 2021 - 9:33

Rilis Berita

  • Tim Calon Pemborong Juara 3 National Tender Competition The 20th CENS Universitas Indonesia 2022 29 March 2023
    Tim Calon Pemborong yang digawangi tiga mahasiswa UGM berhasil meraih juara 3 National Tender Com
    Agung
  • Pengamat Sosial UGM: Validasi DTKS Perlu Dilakukan Agar Penyaluran Bansos Tepat Sasaran 29 March 2023
    Pemerintah akan menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi warga kurang mampu di bulan ram
    Ika
  • UGM Bangun Kolaborasi Riset Internasional 29 March 2023
    Beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti UGM, UI, ITB, IPB, ITS dan Universitas Airlangga t
    Gusti
  • Pengamat UGM: Penting, Energi Murah dan Topang Ekonomi Berkelanjutan 29 March 2023
    Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, Presiden Joko Wid
    Agung
  • UGM Rintis Pembentukan Unit Layanan Disabilitas 29 March 2023
    UGM merintis pembentukan Unit Layanan Disabilitas (ULD) untuk memberikan layanan dan fasilitasi b
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual