• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Pengukuhan Guru Besar
  • Saliva Sebagai Biomarker Kesehatan Rongga Mulut

Saliva Sebagai Biomarker Kesehatan Rongga Mulut

  • 02 November 2021, 12:51 WIB
  • Oleh: Ika
  • 5089
  • PDF Version
Saliva Sebagai Biomarker Kesehatan Rongga Mulut

Dosen Fakultas Kedokteran Gigi UGM, Prof. Dr. drg. Juni Handajani, M.Kes, PhD., dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi UGM. Pada pidato pengukuhan yang berlangsung Selasa (2/11) di Balai Senat UGM, Juni menyampaikan pidato berjudul Perkembangan Terkini Saliva Sebagai Biomarker Kesehatan Rongga Mulut.

Juni menjelaskan saliva sebagai salah satu bagian rongga mulut yang memiliki peran sangat penting untuk pemeliharaan kesehatan rongga mulut dan pertahanan tubuh. Saliva atau air ludah diketahui sebagai bagian cermin yang menggambarkan kondisi kesehatan rongga mulut dan kesehatan sistemik. Penelitian terkini tentang saliva terus dikembangkan yang mengarahkan saliva sebagai salah satu biomarker adanya kelainan atau gangguan dalam rongga mulut maupun keterkaitannya dengan gangguan pada tubuh lainnya.

“Pengembangan studi saliva juga diarahkan sebagai cairan untuk diagnostik. Hal ini dilakukan karena pengambilan sampel saliva yang mudah dan sederhana mengingat tidak memerlukan tindakan invasif seperti penggunaan jarum suntik atau kondisi yang membutuhkan keadaan aseptik serta tidak membutuhkan peralatan khusus,” paparnya.

Juni mengatakan studi tentang penggunaan saliva sebagai cairan diagnostik menunjukkan peningkatan yang pesat. Saliva digunakan sebagai skrining pada karies. Kerentanan terjadinya karies dapat diketahui melalui kadar flour, kalsium, maupun fosfat yang terkandung dalam saliva. Saliva juga tengah dikembangkan sebagai biomarker pada penyakit jaringan gusi dan jaringan periodontal. Marker perubahan saliva terkait penyakit periodontal antara lain melalui pengukuran kandungan immunoglobulin, enzim, protein, growth factors, epithelial keratins, hormon, sel inflamasi, maupun Emerging markers.

Juni menyebutkan pengembangan studi saliva juga diarahkan sebagai cairan untuk diagnostik. Hal ini dilakukan karena pengambilan sampel saliva yang mudah dan sederhana mengingat tidak memerlukan tindakan invasif seperti penggunaan jarum suntik atau kondisi yang membutuhkan keadaan aseptik serta tidak membutuhkan peralatan khusus. 

Penggunaan saliva telah banyak digunakan di berbagai bidang seperti untuk pemantauan penggunaan obat, keberadaan dan tingkat hormon, antibodi, mikroorganisme. Sampel saliva juga dipakai dalam pengujian terhadap penyalahgunaan narkoba dan pengujian kadar testosteron pada pria maupun progesteron pada wanita.

Pada masa pandemi Covid-19 saliva juga telah dikembangkan sebagai salah satu alternatif untuk menegakkan diagnosis Covid-19. Beberapa negara telah menggunakan sampel saliva untuk deteksi Covid-19 antara lain Singapura, Taiwan, Hongkong, Amerika Serikat.

“Kontribusi saliva bagi kesehatan dan kesejahteraan manusia secara keseluruhan sedang dieksplorasi dari pendekatan holistik sistem biologi dengan menekankan interaksi antara konstituen. Hal tersebut membuka aspek baru tentang pentingnya cairan tubuh ini bagi kondisi kesehatan manusia,” urainya.

Dikatakan Juni pengembangan saliva sebagai biomarker kesehatan rongga mulut akan terus dilakukan dengan menggunakan teknologi terbaru. Penggunaan teknologi salivary proteome dan salivary transcriptome dikembangkan untuk deteksi awal, perkembangan penyakit, dan monitoring terapi penyakit periodontal. Penggunaan teknologi emerging menggunakan protein saliva dan asam ribonukleat (RNA) dikembangkan untuk mendeteksi kanker rongga mulut dan Sjogren’s syndrome.

Penulis: Ika
Foto: Firsto

 

Berita Terkait

  • Tips Cegah Bau Mulut Saat Puasa

    Thursday,21 April 2022 - 13:28
  • Savica Gum, Solusi Herbal Penghilang Plak Gigi dan Bau Mulut

    Monday,06 June 2016 - 9:40
  • Denziorry, Memutihkan Gigi Sekaligus Menghambat Pertumbuhan Mikroba Rongga Mulut

    Thursday,16 June 2016 - 8:58
  • Waspadai Kanker Rongga Mulut

    Friday,22 April 2022 - 12:45
  • Mahasiswa UGM Teliti Pengaruh Aktivitas Salat pada Kesehatan Gigi dan Mulut

    Thursday,19 July 2018 - 9:50

Rilis Berita

  • FMIPA UGM dan Pertamina Hulu Energi Buat Alat Untuk Meningkatkan Cadangan Produksi Minyak dan Gas Bumi 24 May 2022
    Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM melakukan serah terima kontrak kerja sa
    Gusti
  • UGM dan Bank OCBC NISP Teken Kerja Sama Pemanfaatan Layanan Perbankan Syariah 24 May 2022
    Universitas Gadjah Mada dan PT Bank OCBC NISP Tbk. menginisiasi kerja sama pemanfaatan layanan ja
    Gloria
  • Kalla Group Sapa Mahasiswa UGM 23 May 2022
    Perusahaan nasional Kalla Group menyapa mahasiswa UGM. Dalam kegiatan bertajuk Kalla Goes to Camp
    Agung
  • Revitalisasi Sistem Ekonomi Pancasila 23 May 2022
    Indonesia memiliki budaya dan keunikan yang sangat beragam. Kekhasan keberagaman Indonesia juga t
    Satria
  • Raih Doktor Usai Kaji Callisto Eye Operasi Katarak 23 May 2022
    Mahasiswa program d
    Ika

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual