• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Guru Besar FKKMK UGM Prof Sulchan Sofoewan Tutup Usia

Guru Besar FKKMK UGM Prof Sulchan Sofoewan Tutup Usia

  • 04 November 2021, 14:51 WIB
  • Oleh: Ika
  • 4572
  • PDF Version
   Guru Besar FKKMK UGM Prof. Sulchan Sofoewan Tutup Usia

Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM, Prof.dr. Sulchan Sofoewan, Sp.OG(K)., Ph.D., meninggal dunia Rabu (3/11) di RSUP Dr. Sardjito dalam usia 82 tahun. Jenazah almarhum disemayamkan di Balairung UGM untuk mendapatkan penghormatan terakhir dari keluarga besar UGM, Kamis (4/11) sebelum dimakamkam di makam keluarga kompleks makam Balong, Godean, Sleman.

Ketua Dewan Guru Besar UGM, Prof. Dr. Ir. Mochammad Maksum, M.Sc., mewakili keluarga besar UGM menyampaikan rasa duka mendalam atas berpulangnya Prof. Sulchan. Ia mengungkapkan bahwa almarhum merupakan sosok ilmuwan yang telah berkontribusi besar dalam Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan.

Pada upacara pengukuhan sebagai Guru Besar pada tanggal 3 Februari 2003, Prof. Sulchan Sofoewan menyampaikan pidato dengan judul “Preeklamsia-Eklamsia di Beberapa Rumah Sakit di Indonesia, Patogenesis, dan Kemungkinan Pencegahannya”. Topik ini dipilih karena dalam beberapa dasawarsa sebelum pengukuhan, angka kejadian preeklamsia-eklamsia meningkat di Indonesia, menggeser pendarahan sebagai penyebab utama kematian maternal.

Dalam pidatonya Prof. Sulchan Sofoewan menyampaikan bahwa kejadian preeklamsia-eklamsia (PE-E) dipengaruhi oleh paritas, suku/etnik, genetik, dan faktor lingkungan. Faktor lain yang mempengaruhi angka kejadian PE-E adalah hamil kembar, riwayat hipertensi kronis, usia ibu di atas 35 tahun, dan obesitas. 

“Prof. Sulchan Sofoewan kita kenal sebagai seorang ilmuwan yang tekun dalam menjalankan tridarma perguruan tinggi di tengah-tengah kesibukan yang padat,” jelasnya.

Semasa hidupnya Prof. Sulchan Sofoewan juga aktif menyebarluaskan gagasan dan ilmu pengetahuan yang dimiliki di kelas dan berbagai forum ilmiah. Almarhum, lanjutnya, juga merupakan sosok guru yang telah berjasa dalam lahirnya dokter-dokter hebat lulusan UGM yang tersebar, mengabdi di seluruh pelosok nusantara. Selain itu, dalam pengabdian almarhum melakukan praktik dokter, nama besar dikenal sebagai dokter kandungan bertangan dingin yang membantu kelahiran ratusan atau bahkan ribuan bayi yang menjadi generasi penerus bangsa serta menyelamatkan ribuan nyawa ibu dan anak.

Prof. Sulchan Sofoewan lahir di Probolinggo, 7 Oktober 1939. Ia menyelesaikan pendidikan S1 di FK UGM pada tahun 1970, lalu lulus pendidikan S2 Nutrisi di Univ SEAMEO pada tahun 1971, dan meraih spesialis Obstetri dan Genekologi pada tahun 1979, serta mendapatkan gelar doktor di Kobe University tahun 1986.

Penulis: Ika
Foto: Dhafa 

 

Berita Terkait

  • Guru Besar Fakultas Teknik UGM Prof Boma Wikan Tyoso Berpulang

    Friday,27 June 2008 - 10:17
  • Prof Sukadji Ranuwihardjo Tutup Usia

    Monday,13 August 2007 - 8:44
  • Prof drg Hj Harkati Dewanto Tutup Usia

    Wednesday,29 November 2006 - 15:46
  • Guru Besar UGM Prof.Nindyo Soewarno Tutup Usia

    Friday,19 May 2017 - 14:01
  • Guru Besar Prof Roekmono Tutup Usia

    Friday,11 April 2008 - 15:27

Rilis Berita

  • UGM Manfaatkan Lahan Tidur di Klaten Untuk Pengembangan Padi Unggul 18 May 2022
    Fakultas Pertanian UGM berkolaborasi dengan Taman Sehat Rejosari (Tasero) Delanggu Klat
    Gusti
  • Tim Catur UGM Raih Prestasi di GACC ke-25 di University of Malaya 18 May 2022
    Tim Catur UGM berhasil meraih sejumlah prestasi membanggakan dalam kejuaraan 25th Grand Asian Che
    Agung
  • Menteri PPPA Apresiasi Upaya UGM Tangani Kekerasan Seksual 17 May 2022
    Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si, m
    Gloria
  • UTBK di UGM Diikuti 12.232 Peserta 17 May 2022
    Sebanyak 12.232 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Gadjah Mada
    Ika
  • Pengamat UGM Bicara Soal Penyesuaian Tarif Listrik Progresif 17 May 2022
    Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Bins
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual