• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pakar UGM: Flu Burung Tidak Menular Antar Manusia

Pakar UGM: Flu Burung Tidak Menular Antar Manusia

  • 05 November 2021, 15:36 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 12839
Pakar UGM: Flu Burung Tidak Menular Antar Manusia

Otoritas kesehatan China melaporkan ada 21 kasus Avian Influenza (AI) atau flu burung pada manusia. Dilaporkan 6 orang meninggal dunia dan beberapa orang lainnya masih kritis. Beberapa ahli di sana menduga penularan ini dipicu oleh kemunculan varian baru virus flu burung dengan tipe H5N6.

Ancaman soal kemungkinan virus flu burung menjadi sumber wabah baru layaknya seperti Covid-19 menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan UGM Prof. drh. R. Wasito, M.Sc., Ph.D., sangat kecil peluangnya. Sebab, virus flu burung tidak dapat ditularkan langsung dari unggas ke manusia, namun harus melalui  hewan perantara. Selain itu, virus ini tidak dapat ditularkan dari manusia ke manusia. “Avian Influenza (flu burung) tidak dapat ditularkan langsung dari unggas ke manusia. Harus ada hewan perantara, terutama babi. Virus ini juga tidak dapat ditularkan dari manusia ke manusia,” kata Wasito menanggapi merebaknya kasus flu burung di China, Jumat (5/11).

Dengan tingkat kemampuan penularan antar manusia tersebut, menurutnya penyakit flu burung tidak memiliki ancaman serius. Namun demikian, tingkat virulensi virus ini pada hewan unggas berbeda-beda tergantung dengan tingkat variannya. “Virulensi AIV dapat berbeda-beda tergantung antigenisitasnya,” kata pakar penyakit flu burung ini.

Selain itu, virus ini sepengetahuan Wasito juga mudah mati terkena panas. Untuk menekan tingkat penyebaran flu burung agar tidak terinfeksi ke manusia lewat hewan perantara dengan cara menekan jumlah unggas yang tertular atau mengisolasi mereka yang terpapar.

Soal flu burung yang bisa menyebabkan kematian pada manusia menurut Wasito memang kemungkinan besar bisa. Namun, hal itu  perlu dilakukan pemeriksaan dan penelitian lebih lanjut dengan menentukan hasil biotipe baru AI yang terbentuk akibat faktor sifat pergeseran genetik dari virus tersebut. “Dapat (menyebabkan kematian), ditentukan hasil biotipe baru AI yang terbentuk akibat faktor sifat genetic shift atau genetic reassortment AI,” katanya.

Dari penelitian Wasito, flu burung juga dapat menular dari udara, namun  virus tersebut mati bila terkena panas. Meski flu burung saat ini tidak menjadi wabah baru, menurutnya pemerintah perlu mengadakan alat deteksi flu burung untuk manusia sekaligus melakukan mitigasi. Selama ini untuk deteksi flu burung pada hewan unggas, ia menggunakan deteksi melalui PCR dengan menggunakan bahan impor. “Pada riset saya, semua kit impor,” katanya.

Penulis : Gusti Grehenson
Foto      : Freepik

Berita Terkait

  • Pakar UGM membantah adanya Penularan Virus Flu Burung antar Manusia

    Tuesday,04 September 2007 - 13:41
  • Vaksinasi Unggas Berpotensi Memunculkan Penyebaran Wabah

    Friday,16 February 2007 - 12:37
  • Peran Biologi Molekuler Dalam Pengendalian Avian Influenza

    Tuesday,13 March 2007 - 10:59
  • Semua Virus Berpotensi Jadi Ancaman Pandemi Baru

    Monday,01 February 2021 - 13:05
  • Pakar UGM: Covid-19 Bisa Menyerang Saluran Pencernaan

    Tuesday,30 November 2021 - 12:46

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual