• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Menciptakan Ruang Kontribusi Generasi Muda di Era Disrupsi

Menciptakan Ruang Kontribusi Generasi Muda di Era Disrupsi

  • 10 November 2021, 15:40 WIB
  • Oleh: Satria
  • 1125
  • PDF Version
Menciptakan Ruang Kontribusi Generasi Muda di Era Disrupsi

Subdirektorat Pengembangan Karakter Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada (Subdit Karakter Ditmawa UGM) menyelenggarakan Webinar Kebangsaan Festival Karakter UGM dengan topik “Menciptakan Ruang Kontribusi Generasi Muda di Era Disrupsi” secara daring pada Sabtu, (6/11).

Anwar Sanusi, Ph.D, Sekretaris Jenderal Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia sebagai Keynote Speaker, memaparkan bahwa Indonesia mempunyai bonus demografi pada tahun 2045 yang merupakan angkatan kerja produktif. Hal tersebut bisa dilihat berdasarkan data BPS 2020 yang meliputi Generasi X (lahir tahun 1965-1980) dengan jumlah 21,88%, Generasi Milenial (lahir tahun 1981-1996) dengan jumlah 25,87%, Generasi Z (lahir tahun 1997-2012) dengan jumlah 27,94%.

“Dari yang ditunjukkan struktur umur penduduk Indonesia ini, kita bisa lihat bahwa dominasi generasi X, Y (milenial) dan Z ini sangat tinggi. Indonesia mempunyai potensi yang luar biasa untuk menjadi negara besar. Banyak lembaga riset mengatakan bahwa jika situasi  terkelola dengan baik, Indonesia akan menjadi negara terbesar ke-5 di dunia pada tahun 2045. Kita memiliki GDP yang sangat tinggi. Bahkan, kita bisa keluar dari negara dengan penghasilan menengah/middle income country trap,” papar Anwar.

Jika melihat kondisi ketenagakerjaan dari sisi supply, Anwar menjelaskan bahwa angkatan kerja muda (usia 15-29 tahun) Indonesia cenderung tinggi pada kelompok pendidikan menengah, di perkotaan dan laki–laki. Menurut BPS Februari 2021, jumlah angkatan kerja muda Indonesia adalah 37.750.484 orang.

“Walaupun Indonesia memiliki bonus demografi, kita juga memiliki beberapa tantangan revolusi industri yang membuat kita berpikir mau tidak mau lebih cepat dari sekarang, ditambah dengan kondisi pandemi. Tantangan tersebut berupa skills transformation (pekerjaan yang tumbuh dan pekerjaan yang berkurang), job transformation (orang bisa bekerja dimana saja dan kapan saja serta satu orang bisa memiliki banyak pekerjaan/proyek), Society Transformation (Digital divide: ketimpangan antara individu yang mempunyai akses komputer, smartphone, dan internet dengan yang tidak punya),” tutur Anwar.

Ahmad Agus Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D., Dosen Fakultas Teknik UGM, menyampaikan bagaimana kiat-kiat generasi muda untuk menciptakan kegiatan yang berkelanjutan dan energi terbarukan. Hal ini menurutnya penting karena tujuh agenda pembangunan nasional Presiden Joko Widodo di dalamnya meliputi lingkungan hidup, ketahanan bencana, dan perubahan iklim.

Dari sektor energi,  pemerintah telah mencanangkan transformasi menuju energi baru dan terbarukan yang disampaikan pada Major Economies Forum on Energy and Climate (MEF) 2021. Untuk mewujudkan transformasi ini, terdapat beberapa strategi peralihan pembangkit listrik dari batu bara ke energi baru dan terbarukan meliputi pembangunan infrastruktur energi baru terbarukan, penggunaan biofuels, dan netral karbon zero. Transisi energi menurut Ahmad perlu kemitraan global bagi negara berkembang dan memiliki peluang kerja sama dan investasi.

“Itu adalah poin-poin yang pastinya generasi muda akan bermain disana, akan membutuhkan tenaga-tenaga muda dan generasi muda adalah energi baru dan terbarukan untuk negeri ini,” tutur Ahmad.

Pembicara terakhir adalah Analisa Widyaningrum (Psikolog). Analisa membahas kepribadian yang dibutuhkan generasi muda di era disrupsi. Menurut Analisa, Indonesia membutuhkan generasi muda dengan mindset untuk berkolaborasi, bukan berkompetensi dan fixed mindset.

“Generasi muda harus tahu core values dan purpose-nya. Banyak hal yang tidak bisa kita kendalikan dalam hidup. Namun, semua bisa dilalui kalau kita punya tujuan,” tutur Analisa.

Selengkapnya mengenai Webinar Kebangsaan bisa dilihat disini.

 

Penulis: Desy

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

  • PLN Ajak Generasi Milenial Membangun Negeri

    Thursday,25 April 2019 - 12:28
  • Generasi Muda Jadi Tumpuan Ekonomi ASEAN

    Saturday,16 September 2017 - 14:45
  • Generasi Muda Harus Mampu Ciptakan Lapangan Pekerjaan

    Wednesday,05 December 2018 - 23:02
  • Hasto Kritiyanto: Penting Lahirkan Banyak Pemuda Pelopor

    Monday,15 June 2015 - 16:05
  • Mensesneg: Teknologi Membawa Perubahan pada Demokrasi dan Politik

    Thursday,23 November 2017 - 15:44

Rilis Berita

  • “Baik, Nanti Kita Koordinasikan..” 27 May 2022
    Ada yang menarik
    Gusti
  • Prof Ova Emilia Dilantik Sebagai Rektor UGM 2022-2027 27 May 2022
    Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Ga
    Ika
  • Wisuda UGM Kembali Digelar Secara Luring 25 May 2022
    Untuk pertama kalinya semenjak pandemi Covid-19, upacara wisuda kembali diselengg
    Gloria
  • UGM-Pemprov DKI-Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran Kerja Sama Penataan Kawasan dan Tridarma 25 May 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Pemprov DKI Jakarta, Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran melak
    Ika
  • Manajemen Logistik Terpadu Strategi Efektif Turunkan Biaya Logistik 25 May 2022
    Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah lebih dari 17.000 pulau sehingga
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual