• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Kabar Fakultas
  • UGM Gelar Vennas AIHII 2021

UGM Gelar Vennas AIHII 2021

  • 16 November 2021, 11:34 WIB
  • Oleh: Agung
  • 27901
UGM Gelar Vennas AIHII 2021

Departemen Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada, menjadi tuan rumah penyelenggaraan gelaran ke-12 Konvensi Nasional Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII). Vennas AIHII tahun 2021 mengusung tema “Mengarusutamakan the Global South: Reorientasi Studi Hubungan Internasional Indonesia”.

Dr. Muhammad Rum selaku ketua panitia menyatakan gelaran ke-12 dari Konvensi Nasional Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia kali ini mengusung semangat the Global South. Konvensi diselenggarakan secara virtual dari Yogyakarta.

“Dari kota Yogyakarta sebagai kota pendidikan, konvensi kali ini berusaha untuk menggemakan kembali solidaritas dan semangat Dunia Selatan dalam mewujudkan tata dunia yang berkeadilan, damai, dan beradab," katanya, Senin (15/11).

Sebagai tuan rumah, Departemen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada berkomitmen untuk menjadikan Bandung Spirit dan solidaritas negara-negara Selatan sebagai agenda reorientasi studi hubungan internasional. Ilmu Hubungan Internasional yang dikembangkan harus mampu merepresentasikan aspirasi untuk mendorong terciptanya keadilan dalam sistem politik internasional, memberdayakan kapasitas agensi negara-negara berkembang, dan mewujudkan visi kesejahteraan bersama.

“Inilah dasar dari tema Konvensi tahun 2021 ini, yaitu Mengarusutamakan the Global South: Reorientasi Studi Hubungan Internasional Indonesia. Berangkat dari komitmen politik para pemimpin negara-negara Asia-Afrika di Bandung pada tahun 1955, komitmen akademik dikuatkan kembali oleh para akademisi kali ini di Yogyakarta dalam satu prakarsa mengembangkan visi baru reorientasi studi Hubungan Internasional dengan perspektif Selatan," terangnya.

Serangkaian agenda telah dipersiapkan dalam Vennas AIHII yang berlangsung selama 2 hari, 15-16 November 2021 mulai dari seminar, diseminasi publikasi, hingga sidang-sidang komisi. Dalam konvensi ini juga diselenggarakan bedah buku “The Global South: Refleksi dan Visi Studi Hubungan Internasional.

Dalam pembukaan konvensi, Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN.Eng., merasa bangga UGM menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konvensi Nasional ke-12 AIHII yang dilakukan sepenuhnya secara daring. Menurutnya, meski berada di tengah situasi keprihatinan menghadapi pandemi dengan segala macam tantangan, UGM senantiasa terus berupaya mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

“Semoga konvensi yang sepenuhnya dilakukan secara daring ini tidak mengurangi substansi dan semangat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni," katanya.

Menurut Rektor pandemi ini telah mengajari pada semua untuk melaksanakan hal-hal yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan bagaimana melakukan cara-cara baru untuk beraktivitas. Tema AIHII kali ini yaitu Mengarusutamakan The Global South, Reorientasi Studi Hubungan Internasional Indonesia merupakan tema yang relevan untuk diusung tahun ini.

Sebagaimana yang dipelajari dalam tradisi keilmuan barat, Ilmu Hubungan Internasional mulai dipelajari secara sistematis pertama kali pada tahun 1919, dan kini telah berlangsung satu abad yang menjadikan Ilmu Hubungan Internasional berkembang pesat. Ilmu Hubungan Internasional tidak lagi hanya mempelajari hubungan antar negara, tetapi telah berkembang lebih luas diantaranya mempelajari organisasi-organisasi internasional hingga aktor-aktor non negara.

Rektor menyebut berbagai ilmuwan besar dunia telah melahirkan aliran-aliran utama dalam Ilmu Hubungan Internasional, seperti realisme, liberalisme, konstruktivisme, teori-teori kritis hingga post modernisme. Para ilmuwan dan institusi pendidikan ternama di dunia juga telah berhasil mencatatkan berbagai sumbangan terhadap bangunan keilmuan Hubungan Internasional.

“Melihat hal tersebut, UGM terus mendorong agar kita yang berada di dunia selatan melakukan hal sama yaitu memberikan sumbangsih dan cara pandang perspektif ilmuwan Indonesia kepada dunia," ucapnya.

Hal senada disampaikan Dr. Asep Kamaludin Nashir, M.Si., selaku Ketua AIHII saat membuka Konvensi Nasional. Tema yang diangkat panitia dinilai sangat strategis karena dari Bandung Spirit dan solidaritas negara-negara selatan menjunjung Mengarusutamakan The Global South, Reorientasi Studi Hubungan Internasional Indonesia.

“Tentunya ini menjadi bukti bahwa sebagai satu bidang ilmu menjadi suatu kewajiban untuk berkembang dan mudah-mudahan tema ini akan terus menggeliat dan berkembang menjadi kajian-kajian yang kedepannya akan terus diminati," katanya.

Sebagai bukti bahwa ilmu AIHII ini terus berkembang, kata Asep, dalam minggu-minggu ini ada beberapa pembicaraan atau diskusi soal HI Integratif atau Long Western Perspective. Tentunya perspektif-perspektif yang lahir nantinya sebagai bukti jika AIHII terus bergerak.

“Kita sebagai akademisi dan Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia sebagai organisasi akademik punya tanggung jawab besar untuk turut mengembangkan keilmuan HI yang tidak hanya jaya di langit tapi tentunya jaya di bumi," imbuhnya.

Penulis : Agung Nugroho

Berita Terkait

  • UGM Kirim 804 Proposal Program Kreativitas Mahasiswa

    Friday,16 April 2021 - 12:31
  • KRI Nasional Siap Digelar 12-17 Oktober 2021 di UGM

    Monday,11 October 2021 - 16:53
  • Tim Alfarobi UGM Targetkan Juara Nasional KRSBI Humanoid KRI 2021

    Wednesday,13 October 2021 - 12:14
  • UGM Gelar Kejuaraan Olahraga

    Sunday,21 November 2021 - 7:35
  • Tim SEMAR UGM Raih Dua Gelar Juara Kontes Mobil Hemat Energi 2021

    Monday,22 November 2021 - 15:03

Rilis Berita

  • FTP UGM Bina Warga Sambak Magelang Kembangkan Digitally Agro Edutourism 01 February 2023
    Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM mendampin
    Ika
  • UGM Jalin Kerja Sama dengan Universitas Khairun dan PT Pertamina International Shipping 01 February 2023
    Universitas Gadjah Mada melakukan kesepakatan kerja sama dengan Universitas Khairun Ternate dan P
    Satria
  • Pakar UGM: Kemiskinan Seringkali Jadi Ajang Komoditas 31 January 2023
    Daerah Istimewa Yogyakarta ditetapkan sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa berdasarkan hasil
    Gusti
  • Pengamat UGM: Jangan Melihat Masyarakat Desa seperti 30-50 Tahun yang Lalu 31 January 2023
    Menuju pemilihan umum 2024, berbagai kampanye politik gencar dilakukan sejak tahun lalu
    Satria
  • FKKMK dan ANU Indonesia Project Meluncurkan Buku In Sickness and in Health: Diagnosing Indonesia 31 January 2023
    Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) da
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual