• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Teliti Zona Rentan Getaran Tinggi Wilayah Gempa di DIY, Dosen Asal Myanmar Raih Doktor

Teliti Zona Rentan Getaran Tinggi Wilayah Gempa di DIY, Dosen Asal Myanmar Raih Doktor

  • 29 Maret 2010, 10:23 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 5065

Yogya (KU) - Dosen Jurusan Geologi Universitas Yangon Mnyanmar, Tun Naing, berhasil memperoleh gelar doktor dengan predikat cumlaude setelah mempertahankan disertasinya dalam ujian terbuka promosi doktor di Fakultas Teknik, Sabtu (27/3).

Tun Naing dalam disertasinya meneliti tentang zona tingkat kerentanan getaran tinggi wilayah gempa di DIY melalui analisis microtremor dengan mengetahui karateristik perambatan gelombang dan pergerakan tanah. Dalam penelitian tersebut, Tun Naing mensurvei 243 tempat di daerah bagian selatan Jogjakarta.

Menurut Tun Naing, wilayah Kabupaten Bantul dan sekitarnya terbagi dalam empat zona kerentanan. Zona kerentanan tersebut bervariasi, meliputi (i) Zona Kerentanan Sangat Tinggi, (ii) Zona Kerentanan Tinggi, (iii) Zona Kerentanan Menengah, dan (iv) Zona Kerentanan Rendah. “Zona dengan kerentanan tinggi merupakan zona dengan kondisi lahan yang paling kuat dalam merespon getaran gempa bumi,” kata pria kelahiran Myanmar, 24 Februari 1972 ini.

Zona Kerentanan Sangat Tinggi, kata Tun Naing, meliputi wilayah Bantul Timur, terutama sepanjang Sungai Opak, yaitu sebagian Kecamatan Kretek bagian Timur Tenggara, sebagian Kecamatan Pundong memanjang dari selatan hingga utara dan sebagian kecil Kecamatan Imogiri bagian barat-barat laut. “Seperti daerah Pleret, Segoroyoso, Sriharjo, Imogiri, Pandak, dan sebagainya,” kata bapak satu anak ini.

Di hadapan tim penguji yang terdiri atas Prof. Ir. Bambang Suhendro, M.Sc., Ph.D., Prof. Dr. Kirbani Sri Brotopuspito, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D., Ir. Priyosulistyo, M.Sc., Ph.D., Salahudin, S.T., M.Sc., Ph.D., dan Dr. Ir. Basoeki Hadi Moeljono, promovenduz mengatakan peta zonasi tingkat kerentanan beberapa tempat di Bantul tersebut dapat digunakan sebagai acuan untuk memperhitungkan tingkat kerusakan bangunan saat terjadi gempa bumi. Selain itu, peta zonasi juga dapat dimanfaatkan dalam melakukan rekonstruksi bangunan rumah di wilayah itu. “Hasil penelitian ini perlu dijadikan bahan pertimbangan dalam penataan ruang dan kawasan rawan gempa,” ujar Tun Naing yang berhasil lulus sebagai lulusan doktor UGM ke-1186.

Dr. Ir. Subagyo, D.E.A. selaku promotor dalam penyampaian pesan dan kesannya berharap promovenduz tetap meningkatkan prestasi kerjanya setelah kembali ke Myanmar. Subagyo juga mengharapkan promovenduz tidak segan-segan terus menjalin komunikasi dengan para staf pengajar dan mantan koleganya di Fakultas Teknik UGM. “Saya berharap Anda bisa mendapatkan kemajuan di kemudian hari, baik di kehidupan pribadi dan di tengah masyarakat. Perjuangan Anda tidak cukup sampai di sini,” kata Subagyo. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Mahasiswi Myanmar Raih Doktor di UGM

    Monday,20 February 2017 - 16:09
  • Mewaspadai Zona Kerentanan Tinggi di Wilayah Gempa

    Friday,23 February 2007 - 14:23
  • Gempa Halmahera dan Kesadaran Bencana Gempa Bumi di Wilayah Indonesia Timur

    Monday,22 July 2019 - 8:51
  • Teliti Bahan Alam Penyerap Arsen, Mahasiswa Asal Myanmar Raih Doktor

    Thursday,30 January 2014 - 14:37
  • Gempa Bengkulu, Faktor “X” Sebabkan Kerusakan Yang Berbeda

    Wednesday,19 September 2007 - 12:57

Rilis Berita

  • Dosen Perikanan UGM Murwantoko Dikukuhkan sebagai Guru Besar 21 March 2023
    Dosen Departemen Perikanan, Prof. Dr. Ir. Murwantoko, M.Si., dikukuhkan sebagai G
    Gloria
  • Komunitas Mahasiswa Hindu UGM Ikuti Tawur Agung di Candi Prambanan 21 March 2023
    Mahasiswa UGM yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Mahasiswa Hindu Dharma (UKM
    Ika
  • 40 UMKM Mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan Produk 21 March 2023
    Sebanyak 40 pelaku UMKM mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan
    Agung
  • UGM Kembangkan Aplikasi TOMO Untuk Penanganan Tuberkulosis Resisten Obat 21 March 2023
    Penyakit tuberkulosis (TB) masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Dalam lapora
    Ika
  • Entrepreneur di Bidang Peternakan Masih Minim 21 March 2023
    Meski masih terbuka lebar Indonesia masih kekurangan entrepreneur di bidang peternakan. Data Bada
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual