• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Kepatuhan Terapi Gagal Jantung Penting Dilakukan

Kepatuhan Terapi Gagal Jantung Penting Dilakukan

  • 21 November 2021, 07:19 WIB
  • Oleh: Satria
  • 6854
   Pentingnya Kepatuhan Terapi Gagal Jantung

Gagal jantung adalah sebuah kondisi dimana organ jantung tidak bisa memompa darah keseluruh tubuh sebagaimana mestinya atau seperti kondisi normal.

Setelah pasien divonis menderita gagal jantung, menjalani terapi gagal jantung dengan penuh kepatuham sangatlah penting. Hal ini ditegaskan dokter spesialis jantung RSA UGM, dr. Dyah Samti Mayasari, Ph.D., Sp.JP, dalam talkshow Tik Talk Eps.22: ‘Pentingnya Kepatuhan Terhadap Terapi Gagal Jantung’ yang dipublikasikan melalui kanal Youtube RSA UGM pada Kamis, (18/11).

Dokter Dyah menuturkan terdapat beberapa hal yang harus dipatuhi pasien ketika menjalani terapi gagal jantung.

Pertama adalah meminum obat dengan dosis yang sudah ditentukan dokter secara rutin. Dokter Dyah mengatakan obat bagi pasien gagal jantung biasanya beragam. Oleh karena itu, ia berharap adanya partisipasi aktif dari keluarga pasien disini untuk menjaga rutinitas minum obat serta mencegah konsumsi obat "double".

Kedua adalah rutin untuk kontrol ke dokter. Dokter Dyah mengatakan melakukan kontrol ke dokter secara rutin memiliki banyak tujuan, salah satunya adalah untuk mengevaluasi obat yang telah dikonsumsi pasien, apakah obat tersebut bermanfaat atau tidak.

Serta ketiga adalah kepatuhan melakukan diet. Dyah mengatakan diet sangat beragam. Salah satu contohnya, bagi pasien gagal jantung yang diminta untuk mengonsumsi obat pengencer darah maka tidak boleh banyak makan sayur bersamaan dengan obatnya. Ketentuan-ketentuan seperti itu diinformasikan oleh dokter terkait, pasien diminta untuk mematuhinya.

"Jadi, kepatuhan-kepatuhan seperti itu yang penting sekali kita awasi pada pasien. Peran keluarga sangat penting (diharapkan) disini untuk turut menjaga pasien menjaga kepatuhan tersebut," tutur Dokter Dyah.

Jika kepatuhan tersebut dapat dijalankan maka akan memberikan manfaat sebagai berikut:

Pertama adalah untuk mengurangi risiko kematian.

Kedua untuk mengurangi gejala.

"Jadi, yang tadinya sesak nafas, harapannya setelah terapi, (pasien) jadi lebih nyama dan gejalanya kurang," jelas Dokter Dyah.

Ketiga agar supaya pasien dapat kembali menjalankan aktivitas fisik seperti biasanya. Hal ini seperti tidak lagi mengalami sesak nafas ketika menaiki tangga dan lain sebagainya.

Keempat adalah untuk mengurangi rawat inap. Ketika rawat inap sering dilakukan, maka akan berakibatkan mengurangi fungsi jantung sebab kurangnya aktivitas.

Selain itu kelima juga untuk meningkatkan kualiats hidup pasien. Pasien dapat lebih merasa nyaman dengan kesehariannya, dia bisa kembali bekerja.

 

Penulis: Aji

Berita Terkait

  • Kenali Gejala Gagal Jantung dan Tips Menghindarinya

    Tuesday,02 November 2021 - 13:48
  • Anjing Pun Kena Penyakit Jantung

    Thursday,21 April 2011 - 6:35
  • Hary Raih Doktor Usai Teliti Telomer Pasien Jantung Koroner

    Friday,06 February 2015 - 15:08
  • Mahasiswa UGM Buat Modul Terapi Pengobatan Penderita HIV dan AIDS

    Thursday,11 July 2019 - 15:37
  • Dr. Denny Agustin: Latihan Fisik Teratur Cegah Aritmia Ventrikuler

    Thursday,01 August 2013 - 14:44

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual