• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mahasiswa UGM Bikin Peta Jalur Pendakian Gunung Sumbing

Mahasiswa UGM Bikin Peta Jalur Pendakian Gunung Sumbing

  • 23 November 2021, 12:03 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 5618
Mahasiswa UGM Bikin Peta Jalur Pendakian Gunung Sumbing

Jumlah pendaki Gunung Sumbing dari tahun ke tahun terus meningkat. Namun demikian, mendaki gunung tetap jadi kegiatan yang berbahaya apabila  sedikit informasi mengenai Gunung Sumbing tersebut. Terlebih jika pendaki belum pernah melakukan pendakian sebelumnya. Sebab, situasi dan kondisi gunung yang tidak mudah ditebak seperti jalur yang tertutup akibat tumbangnya pohon, jalur cabang yang baru dan perubahan posisi plang informasi di tiap-tiap pos pendakian. Tidak adanya informasi tentang jalur pendakian menjadi salah satu ancaman bagi para pendaki yang hendak melewati jalur tujuan tersebut dan tentunya memberikan risiko besar bagi pendaki.

Empat orang mahasiswa FMIPA UGM melakukan pemetaan jalur pendakian Gunung Sumbing berbasis data spasial dan nonspasial dengan bantuan Dana Hibah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada. Kegiatan ini diketuai oleh Alif Kurniawan (Kimia 2018) dan beranggotakan Annisa Dwi Putri (Geofisika 2019), Natalia Rani Dewanti (Geofisika 2019), dan Alfian Surya Rahmadan (Matematika 2019).

Alif menuturkan proses kegiatan pemetaan jalur pendakian ini berlangsung pada rentang Agustus – November 2021 di Gunung Sumbing. Jalur pendakian yang disurvei meliputi Jalur Cepit (Utara), Jalur Banaran (Timur), Jalur Butuh Kaliangkrik (Selatan), dan Jalur Bowongso (Barat). Jalur Cepit berada di Dusun Cepit, Desa Pagergunung, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung. Jalur Banaran berada di Desa Banaran, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung. Jalur Butuh Kaliangkrik berada di Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Jalur Bowongso berada di Desa Bowongso, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo.

Adapun data spasial yang diperoleh dalam pengumpulan data di lapangan berupa data tracking jalur pendakian, koordinat pos-pos pendakian, sumber mata air, daerah bahaya, dan tempat penting lainnya. “Selanjutnya memetakan ketinggian tempat-tempat penting di gunung, panjang jalur pendakian dan jarak antar pos pendakian, perbedaan tinggi dan kelerengan serta dokumentasi perjalanan,”jelas Alif, Selasa (23/11).

Sementara data non spasial yang diperoleh meliputi lokasi basecamp pendakian, tata cara perizinan pendakian, foto keadaan jalur pendakian, waktu tempuh pendakian, dan deskripsi tentang jalur pendakian. “Hasil dari penelitian ini berupa buklet pariwisata dan peta pendakian dari masing-masing jalur pendakian, laporan akhir, poster kegiatan dan video dokumenter yang berisi informasi penjelasan data spasial dan non spasial dari jalur pendakian Gunung Sumbing secara detail," papar Alif. 

Menurut Alif, buklet pariwisata dan peta pendakian dari masing-masing jalur selanjutnya diberikan kepada pengelola basecamp pendakian untuk diletakkan di basecamp agar dapat membantu para pendaki sebelum melakukan pendakian ke gunung sumbing. “Pihak Basecamp juga sangat menyambut positif langkah yang kami lakukan dan berharap dapat meminimalkan risiko terjadinya kecelakaan dalam kegiatan mendaki gunung,”katanya.

Penulis : Gusti Grehenson

Berita Terkait

  • Calon Anggota Mapagama Mengadakan Pengabdian Masyarakat di Lereng Merbabu

    Friday,07 July 2017 - 10:36
  • Tujuh Mahasiswa UGM Menjelajahi Kawah Tambora

    Tuesday,23 August 2016 - 14:27
  • Mapagama Menjelajahi Gunung Inerie di Flores

    Wednesday,25 October 2017 - 11:26
  • Mapagama Lakukan Pendakian dan Riset di Pegunungan Himalaya

    Wednesday,31 October 2018 - 10:27
  • Tim UGM Siap Mendaki Himalaya

    Tuesday,14 June 2016 - 9:46

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual