Sustainable Development Goals (SDGs) Center Universitas Gadjah Mada meraih penghargaan dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Suharso Monoarfa, atas sumbangsih UGM dalam pelaksanaan program dan kegiatan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Pemberian penghargaan tersebut diberikan pada 24 November lalu di Jakarta di sela kegiatan SDGs Annual Conference 2021.
Direktur Pengabdian Kepada Masyarakat UGM, Prof. Irfan Priyambada, mengatakan penghargaan yang diberikan oleh pemerintah ini merupakan salah satu bentuk apresiasi atas komitmen dan dedikasi yang dilakukan oleh UGM dalam berbagai program dan kegiatan tridarma perguruan tinggi yang mengusung agenda tujuan pembangunan berkelanjutan. “Penghargaan ini makin memotivasi kita untuk terus meningkatkan program dan kegiatan sekaligus menjalin mitra. Semua bisa bisa dilakukan jika membangun kemitraan dengan banyak pihak agar SDGs dari kita bisa tercapai,” kata Irfan, Selasa (7/12).
Menurut Irfan, sejak dulu UGM telah memiliki komitmen kuat dalam mendukung agenda tujuan pembangunan berkelanjutan. Hanya saja, berbagai program dan kegiatan tersebut tersebar dalam berbagai bidang baik dari kurikulum pendidikan dan pengajaran, riset dan pengabdian kepada masyarakat. Selama ini kegiatan tersebut tidak secara khusus dilakukan untuk memenuhi agenda SDGs. Sebab, 17 agenda SDGs sendiri sudah ada jauh sebelum SDGs tersebut dicanangkan. “Sekarang ini, setelah di UGM dibentuk SDGs Center, dilakukan pencatatan terkait agenda SDGs yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa,” ujarnya.
Sebelumnya, menurut Irfan, UGM sudah ditunjuk sebagai pusat unggulan regional (RCE) dalam bidang pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan pada tahun 2007 lalu. RCE UGM merupakan salah satu dari 174 dari RCE global yang diakui oleh PBB. Namun, dengan adanya SDGs center ini diharapkan akan mendorong semakin banyak program yang mencakup 17 tujuan pembangunan berkelanjutan. Seperti diketahui 17 tujuan agenda komitmen global dan nasional dalam upaya menyejahterakan masyarakat diantaranya tujuan pembangunan tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, kehidupan sehat dan sejahtera, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, air bersih dan sanitasi layak dan energi bersih dan terjangkau.
Penulis : Gusti Grehenson