• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Kendaraan Listrik, Peluang Bisnis Masa Depan

Kendaraan Listrik, Peluang Bisnis Masa Depan

  • 14 Desember 2021, 17:24 WIB
  • Oleh: Agung
  • 7085
Kendaraan Listrik, Peluang Bisnis Masa Depan

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memprediksi populasi mobil listrik di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 125.000 unit, dan motor listrik mencapai 1,34 juta unit. Meningkatnya populasi kendaraan listrik ini seiring dengan berkembangnya tren penggunaan kendaraan listrik di dunia.

Diperkirakan sampai akhir tahun 2020 ada sekitar 10 juta mobil listrik yang mengaspal di dunia. Tren pemakaian mobil listrik ini diprediksi akan terus meningkat  dan semakin tinggi.

Dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035 yang dikeluarkan Kementrian Perindustrian pada tahun 2030 produksi mobil listrik ditargetkan mencapai 600 ribu unit dan sepeda motor listrik 2,45 juta unit. Target produksi tersebut diharapkan mampu menurunkan emisi karbondioksida (CO2) sebesar 2,7 juta ton untuk kendaraan roda empat dan 1,1 juta ton untuk roda dua.

Melihat penggunaan kendaraan listrik yang terus meningkat dari tahun ke tahun menjadikan kondisi ini sebagai peluang sekaligus tantangan. Apalagi dunia tengah beramai-ramai menuju penggunaan energi bersih dengan terus berupaya menurunkan ketergantungan pada bahan bakar minyak.

“Ini saya kira yang lebih penting yaitu menjadikan peluang untuk meningkatkan perekonomian dengan mengambil nilai tambah dari produksi kendaraan listrik di Indonesia," ujar Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto selaku Caretaker Pustral UGM, Selasa (14/12).

Memberi sambutan pada web seminar bertema “Peluang dan Tantangan Kendaraan Listrik di Indonesia” yang diselenggarakan Pustral UGM, ia menyampaikan yang menjadi tantangan saat ini adalah harga mobil listrik masih cenderung lebih mahal dibanding kendaraan berbahan bakar minyak. Disamping itu, perlu mulai dipikirkan beberapa aspek lainnya berupa standardisasi kendaraan listrik pada sisi infrastruktur pendukung seperti Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), maintenance, dan sebagainya.

“Ini menjadi penting untuk dibahas bagaimana peluang yang dapat dimanfaatkan dengan adanya perkembangan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia dan UGM bisa berpartisipasi dalam riset pengembangan kendaraan listrik ini," ungkapnya.

Dr. Eng. Muh Arif Wibisono, S.T., M.T D sebagai tim ahli dari Pustral UGM menyampaikan terkait dengan sejarah dan definisi kendaraan listrik. Ia mengatakan pula soal regulasi, bagaimana hasil riset pengembangan research and development terkait dengan pengembangan kendaraan listrik di lingkungan akademisi dihadapkan pada peluang dan tantangan kendaraan listrik ke depan.

“Bagaimana pun keberadaan kendaraan listrik di masa mendatang membuka peluang bisnis. Peluang bisnis ini lebih pada beberapa hal yang menjadi potensi bisnis, mulai dari sebelum produksi, operasional, sampai dengan pasca produksi, dan yang kemudian menjadi tantangan penting adalah bagaimana mengenalkan Electronic Vehicle (EV) kepada masyarakat," terangnya.

Indra Perdana, S.T., MT., Ph.D, dosen Departemen Teknik Kimia, FT UGM, menambahkan isu-isu yang berkembang saat ini dan ke depannya  adalah pada potensi pertumbuhan ekosistem mobil listrik. Ekosistem mobil listrik, seperti penyediaan dan kebutuhan baterai akan menjadi sangat vital seiring semakin bertumbuhnya ekosistem kendaraan listrik.

Indra menjelaskan komponen atau material penyusun baterai tidak dapat seterusnya didaur ulang. Riset-riset untuk menemukan material lain sebagai bahan baku produksi baterai perlu dilakukan.

Selain itu, diperlukan inovasi lain pengembangan jenis baterai selain Lithium-Ion Battery yang ada saat ini. Disebutnya, bisnis kendaraan listrik merupakan salah satu bagian circular economy yang besar.

“Daur ulang baterai menjadi sesuatu yang harus dilakukan dengan 3 alasan yaitu environment aspect, sustainable aspect, dan national independent aspect," tuturnya.

Penulis : Agung Nugroho
Foto : tirto.id

Berita Terkait

  • Pemerintah Diminta Dorong Pengembangan Kendaran Listrik

    Friday,30 August 2019 - 14:38
  • Inovasi Kendaraan Listrik Nasional Perlu Dukungan Pemerintah

    Friday,08 January 2021 - 7:38
  • Pemberian Insentif Kendaraan Listrik Wujudkan Zero Carbon 2060

    Monday,19 December 2022 - 13:50
  • Mahasiswa UGM Juara 1 Desain Kendaraan Listrik di Ajang Formula-E Jakarta

    Tuesday,07 June 2022 - 14:55
  • 12 PT Ikut Kompetisi Mobil Listrik

    Saturday,08 June 2013 - 13:35

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual