Dosen Manajemen Informasi Kesehatan, Sekolah Vokasi UGM, Savitri Citra Budi, SKM., MPH., berhasil meraih gelar doktor usai mempertahankan penelitian disertasinya dalam ujian terbuka promosi doktor pada program doktor ilmu kedokteran dan kesehatan di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM, Rabu (15/12). Dalam penelitian disertasinya yang berjudul PaSIR (Patient Safety Incident Reporting) Suatu Sistem Pelaporan dan Monitoring Upaya Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit, Savitri mengatakan keselamatan pasien menjadi isu global bidang kesehatan di rumah sakit.
Dalam presentasinya, Savitri menyebutkan Komite Nasional Keselamatan Pasien berhasil mengumpulkan tren jumlah laporan insiden dari empat belas rumah sakit di Indonesia pada tahun 2015 – 2019 semakin meningkat. Namun, tren laporan insiden selama tahun 2016 – 2018 mengalami penurunan. Sebaliknya pada tahun 2019 ada 7.465 pelaporan insiden pada 14 rumah sakit di Indonesia. Jumlah ini meningkat lima kali lipat dibanding tahun 2019 hanya 1.489 pelaporan. “Data ini menunjukkan bahwa kebiasaan melapor insiden semakin meningkat. Mendokumentasikan dan melakukan upaya praktik keselamatan pasien di rumah sakit merupakan langkah awal untuk mengurangi risiko insiden yang berakibat pada pasien,” kata Savitri.
Tren laporan insiden selama tahun 2016 – 2018 yang mengalami penurunan, menurutnya dipengaruhi oleh faktor kebiasaan dan kesadaran staf rumah sakit untuk melaporkan tingkat insiden. Selain itu, dipengaruhi juga oleh ada dan tidaknya fasilitas kemudahan melaporkan insiden yang bisa memotivasi staf melaporkan insiden yang ditemui selama perawatan pasien di rumah sakit. Sebab, laporan insiden menjadi sumber data utama untuk memantau keselamatan pasien di rumah sakit. Karenanya keberhasilan pelaporan insiden sangat tergantung dari peran semua staf di rumah sakit. “Berbagai upaya perlu ditingkatkan untuk membiasakan staf melaporkan insiden yang ditemui,” katanya.
Menurutnya, diperlukan Sistem pelaporan insiden elektronik yang diberi nama PaSIR sebagai fasilitas untuk melaporkan dan monitoring laporan insiden di rumah sakit. “Proses pengembangan Sistem PaSIR mengikuti tahap pengembangan siklus hidup pengembangan sistem. Sistem PaSIR layak diterapkan di rumah sakit lain sebagai upaya peningkatan keselamatan pasien yang belajar dari laporan insiden,” ujarnya.
Penulis : Gusti Grehenson