• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Pemberdayaan Remaja dapat Mencegah dan Mengendalikan Perilaku Merokok

Pemberdayaan Remaja dapat Mencegah dan Mengendalikan Perilaku Merokok

  • 16 Desember 2021, 16:39 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 4888
Pemberdayaan Remaja dapat Mencegah dan Mengendalikan Perilaku Merokok

Indonesia merupakan negara dengan angka perokok remaja tertinggi di dunia. Sejak tahun 2013 prevalensi merokok pada remaja berusia 10-18 tahun terus meningkat yaitu dari 7,2% menjadi 9,1%.

Proporsi perokok saat ini pada penduduk berusia di atas sepuluh tahun lebih banyak terjadi di pedesaan dibandingkan dengan di perkotaan dengan persentase 30,3% dan 27,6%. Remaja berusia 10-19 tahun di pedesaan yang merokok tiap hari sebesar 59,7%.

Mahasiswa Program Doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM, Heni Trisnowati, mengembangkan model pemberdayaan remaja dalam program pencegahan perilaku merokok pada setting masyarakat perdesaan dengan nama JayaStar.

Penelitian dilakukan terhadap kelompok remaja yang berusia 17-25 tahun di Desa Pleret dan Desa Wonolelo, Kabupaten Bantul.

“Pengembangan strategi pemberdayaan remaja dalam program pencegahan perilaku merokok dilakukan dengan cara membuat daftar program aktivasi untuk meningkatkan domain pemberdayaan,” papar Heni pada Ujian Terbuka Program Doktor, Kamis (16/12).

Pemberdayaan remaja, terangnya, menekankan adanya partisipasi remaja selama proses penelitian, sehingga diperlukan hubungan yang baik antara remaja dengan peneliti dan hubungan yang baik antara peneliti dengan masyarakat secara umum.

Determinan proses pemberdayaan remaja salah satunya adalah predisposing remaja yang mencakup motivasi bergabung di organisasi, lama bergabung di organisasi, pengalaman keterlibatan pada program pencegahan merokok, significant others, dan lingkungan merokok.

Sementara determinan struktur kelompok mencakup ada tidaknya insentif atau reward, proses pengambilan keputusan, hubungan dengan kelompok dewasa, peluang terlibat, ketersediaan sumber daya, dan dukungan.

Selain itu, terdapat pula determinan iklim kelompok yaitu ketahanan kelompok, kekompakan kelompok, efikasi kolektif, dan efikasi outcome.

“Ketiga faktor tersebut mempunyai peran penting terhadap keberhasilan proses pemberdayaan remaja dalam program pencegahan dan pengendalian merokok,” kata Heni.

Implementasi pemberdayaan merupakan pelaksanaan dari program aktivasi yang telah disepakati, di antaranya meliputi outbound dan pelatihan calon relawan, pelatihan terkait dampak rokok ataupun vapor terhadap kehidupan remaja, serta diskusi dan praktik membuat video kampanye kesehatan.

Heni menuturkan, inisiasi program pemberdayaan remaja untuk pencegahan dan pengendalian perilaku merokok berbasis masyarakat di wilayah perdesaan berhasil dilakukan.

Indikator keberhasilan pemberdayaan dapat dilihat dari sembilan domain pemberdayaan dan program yang terbukti menghasilkan output perubahan individu dan kelompok. Replikasi program pemberdayaan serupa di tempat lain, menurutnya, sangat memungkinkan dengan mempertimbangkan kesamaan karakteristik sasaran.

Penulis: Gloria

Berita Terkait

  • Teliti Perilaku Merokok pada Remaja, Kamsih Astuti Raih Doktor

    Tuesday,11 May 2010 - 16:04
  • Literasi Media Efektif Cegah Perilaku Merokok Praremaja

    Monday,21 March 2022 - 16:08
  • Model Eksis Efektif Tingkatkan Pengetahuan Kesehatan Seksual Pada Remaja Disabilitas Intelektual

    Wednesday,31 August 2022 - 13:32
  • Raih Doktor Usai Teliti Perilaku Remaja Berisiko Penyalahguna NAPZA

    Monday,26 January 2015 - 13:39
  • Figur Orang Tua dan Teman Sebaya Pengaruhi Perilaku Sehat Remaja

    Friday,21 March 2014 - 11:58

Rilis Berita

  • UGM Ajak Perguruan Tinggi Daerah Berkolaborasi Dukung Pembangunan Smart City di IKN 31 January 2023
    Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas G
    Gloria
  • Fenomena Perpajakan di Indonesia: Sentimen terhadap Pajak Positif tapi Kepatuhan Membayar Pajak Rendah 30 January 2023
    Mahasiswa Program Doktor Ilmu Psikologi UGM, Ika Rahma Susilawati, menulis disertasi berjudul &ld
    Gloria
  • 116 Tim Ikut Olimpiade Geografi Nasional di UGM 30 January 2023
    Sebanyak 116 tim dari sekolah SMP dan SMA dari berbagai wilayah di Indonesia mengikuti Olimpiade
    Gusti
  • UGM dan Pemprov Bengkulu Bahas Bengkulu Leadership Program 30 January 2023
    Untuk melahirkan penerus generasi muda Bengkulu yang berkualitas di masa depan, Gubernur Bengkulu
    Agung
  • Mahasiswa UGM Buat Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas 30 January 2023
    Mahasiswa UGM berhasil mengembangkan inovasi teknologi berupa aplikasi layanan ramah disabiltas y
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual