Tim Expearth mahasiswa Geologi UGM berhasil menjadi juara II Case Study Competition Asia Geoscience Student Conference & Exhibition (AGSCE) 2021. Tim Expearth mahasiswa Geologi UGM terdiri dari Radista Saga dan Aurellia Anindita Rizky (Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik UGM), serta Saeful Ghofar (Departemen Geofisika, FMIPA UGM).
Mereka berhasil meraih Juara 2 dalam perlombaan Asia Geoscience Student Conference and Exhibition (AGSCE) 2021 dalam kategori cabang lomba Case Study Competition. AGSCE merupakan acara tahunan tingkat Asia yang diadakan oleh Universitas Teknologi Petronas (UTP) Malaysia.
Kompetisi bertaraf internasional ini merupakan lomba studi kasus untuk memecahkan permasalahan akibat terjadinya perubahan iklim melalui studi geologi dan geo-engineering. Pada kompetisi tersebut, Tim Expearth membawa ide yang mereka beri judul Advanced Approach for Climate Mitigation through Tackling Permafrost Thawing Catastrophic: New Opportunities for Geoscience Role in Climate Issues.
Aurellia Anindita Rizky menjelaskan dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh AAPG & EAGE Universiti Teknologi Petronas, Malaysia, 14 November 2021 – 16 Desember 2021, Tim Expearth ditantang untuk menyelesaikan permasalahan climate change yang terjadi sekarang melalui sudut pandang Geoscience. Oleh karena itu, untuk menjawab tantangan tersebut Tim Expearth membawa solusi yang diberi judul Advanced Approach for Climate Mitigation through Tackling Permafrost Thawing Catastrophic: New Opportunities for Geoscience Role in Climate Issues.
“Solusi yang diberikan berupa sebuah report yang berisikan peran geoscientist dalam mengatasi permasalahan climate change khususnya dalam fenomena mencairnya permafrost dengan memanfaatkan metode geo-engineering,”jelasnya, di Kampus UGM, Senin (3/1).
Aurellia menjelaskan rangkaian kegiatan AGSCE sendiri berlangsung selama kurang lebih seminggu mulai dari 4-13 November 2021, termasuk seminar dan perlombaan. Untuk kompetisi Case Study Competition sendiri terdiri dari 2 tahap seleksi.
Seleksi pertama merupakan tahap pengerjaan studi kasus yang berkaitan dengan ilmu geoscience. Kemudian seleksi tahap kedua merupakan tahap presentasi dari bahan studi kasus yang telah didiskusikan sebelumnya, dan pengumuman pemenang baik dari perlombaan Geoquiz, Case Study Competition, maupun Paper & Poster Competition diselenggarakan bersamaan dengan penutupan resmi AGSCE 2021 yang dilaksanakan pada 16 Desember 2021.
Bagi Radista Saga kompetisi ini sangat menantang. Sebagai seorang mahasiswa geoscience, katanya, case yang diberikan sangat menantang dan berkaitan dengan kondisi saat ini.
Belum lagi, peserta dari AGSCE kali ini cukup beragam diantaranya dari Indonesia, Thailand, Malaysia, dan lain-lain. Menurutnya, tantangan tersebut dihadapi tim semenjak dari proses awal diskusi, penyusunan esai, hingga presentasi.
“Kami bersyukur berhasil membuktikan bahwa hal itu suatu tantangan yang harus dilewati dan kami berhasil melewatinya,” ungkapnya.
Dari kompetisi ini, Tim Expearth UGM berharap dapat berkontribusi terhadap permasalahan climate change yang terjadi melalui solusi yang telah diberikan. Selain itu, berharap pula dapat mengikuti lomba-lomba yang lain dan membawa prestasi untuk UGM kedepannya.
Penulis : Agung Nugroho