Universitas Gadjah Mada menjalin kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan Universitas Islam Malang.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh rektor UGM dan UNISMA, Selasa (4/1) di Balairung UGM.
“Kerja sama merupakan sebuah keniscayaan, karena tidak mungkin kita bisa maju sendiri, hebat sendiri, dan membuat Indonesia berdaya saing sendiri,” ucap Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng.
Rektor mengungkapkan, kerja sama ini dilakukan untuk mendukung pencapaian hasil yang lebih optimal bagi kedua institusi. UGM berkomitmen untuk mendukung kemajuan perguruan tinggi lain, dan terbuka terhadap berbagai kerja sama yang juga akan membawa manfaat bagi UGM.
“Masing-masing institusi punya kelebihan dan keunggulannya, tapi juga pasti ada kekurangan. Harapannya kerja sama ini bisa memberi manfaat bagi institusi kita masing-masing untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan kita,” paparnya.
Pada kesempatan ini, kedua belah pihak berdiskusi terkait bidang-bidang kerja sama yang dapat dilakukan di waktu mendatang. Salah satunya dalam penyelenggaraan KKN sebagai salah satu wadah pembelajaran bagi mahasiswa.
“Terima kasih atas kerja sama ini. Mari kita mengisi MoU ini dengan kerja sama di berbagai bidang tridharma,” kata Rektor.
Rektor UNISMA, Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si., mengharapkan UGM dan UNISMA dapat bersinergi dalam berbagai aktivitas yang bermanfaat bagi institusi maupun bagi kepentingan bangsa.
Maskuri menyampaikan apresiasi kepada UGM yang dianggap menjadi perguruan tinggi yang konsisten berada pada tataran teratas di Indonesia maupun di tingkat dunia.
“UNISMA menjadi perguruan tinggi yang memang perlu mendapat pendampingan dari UGM karena UGM seperti bapak dari perguruan tinggi di Indonesia,” ucapnya.
Kerja sama antar perguruan tinggi, menurutnya, menjadi lebih penting di era program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang memerlukan sinergi perguruan tinggi dengan berbagai pihak dalam pelaksanaan program-program bagi mahasiswa.
Ia menyambut diskusi serta kolaborasi yang akan berlangsung antara UGM dengan UNISMA, baik di tingkat universitas maupun di tingkat fakultas.
“Kita bisa melahirkan dinamika berpikir yang lebih baik dan aksi nyata untuk bangsa dan negara,” kata Maskuri.
Penulis: Gloria