Suasana duka menyelimuti Universitas Gadjah Mada, salah satu pakar Ilmu Kimia Medisinal, Prof. Dr. Kuswandi, S.U., M.Phil., Apt., meninggal dunia pada hari Rabu (19/1). Guru Besar pada Fakultas Farmasi UGM ini merupakan salah satu putra terbaik yang dimiliki UGM dan bangsa Indonesia.
Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN.Eng., mewakili keluarga besar Universitas Gadjah Mada menyampaikan duka yang mendalam dan memanjatkan doa semoga almarhum Prof. Dr. Kuswandi, S.U., M.Phil., Apt Husnul Khotimah dan mendapat tempat yang paling mulia di sisi Tuhan.
Memimpin upacara pelepasan di Balairung UGM, Rektor menuturkan sebagai Guru Besar Fakultas Farmasi UGM, almarhum Prof. Dr. Kuswandi di sepanjang kariernya memiliki komitmen yang sangat besar bagi Universitas Gadjah Mada dan bangsa Indonesia.
Rektor menuturkan pada pidato pengukuhan Guru Besar di tahun 2011 dengan judul “Strategi Mengatasi Bakteri yang Resisten Terhadap Antibiotika”, almarhum Prof. Kuswandi memberikan wawasan serta rujukan baru bagi penerapan ilmu kefarmasian. Dalam pidatonya, almarhum menyampaikan bahwa untuk dapat menyusun strategi dalam mengatasi bakteri yang resisten terhadap antibiotika perlu terlebih dahulu memahami fenomena darimana gen resisten berasal dan bagaimana proses terjadinya.
“Dengan begitu kemudian kita dapat mencari tahu cara mencegah timbulnya resistensi tersebut dan bahkan menemukan obat yang tepat,” kata Rektor di Balairung UGM, Kamis (20/1).
Dalam pidato tersebut, kata Rektor, almarhum juga mengingatkan bahwa jika bakteri saja dapat survive bertahan dari gempuran banyak hal yang dapat memusnahkan mereka, tentunya manusia sebagai makhluk yang dibekali kemampuan lebih oleh Tuhan harus mampu mengatasi gempuran hidup. Tidak hanya sebagai individu tetapi sebagai bagian masyarakat suatu bangsa.
“Nasihat ini sangat relevan dengan kondisi saat ini di saat dunia sedang tidak henti-hentinya mendapat gempuran dari virus Covid-19 dengan berbagai mutasinya,” tutur Rektor.
Dalam catatan Rektor, almarhum Prof. Kuswandi adalah seorang pendidik dengan komitmen tinggi dan memiliki wawasan luas. Di sepanjang kariernya tercatat banyak sekali karya ilmiah dan publikasi penelitian yang almarhum hasilkan dan beberapa jabatan yang pernah diemban diantaranya sebagai Direktur LPOM-MUI Surakarta pada tahun 2004-2007.
“Marilah kita berdoa semoga Tuhan YME memberikan ampunan atas dosa-dosa almarhum, melipatgandakan amal ibadahnya dan memberikan tempat yang mulia. Kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan, khususnya kepada ibu Dr. Susi Iravati, Apt beserta putra-putri dan cucu semoga diberikan kekuatan dan ketabahan selalu,” imbuhnya.
Penulis : Agung Nugroho
Foto : Firsto