Tim mahasiswa KKN PPM UGM melaksanakan aksi penanaman pohon di sekitar waduk Klego, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali dalam rangka melestarikan lingkungan serta menginisiasi pengembangan wisata di waduk Klego pada 19 Januari lalu. Salah seorang anggota tim mahasiswa KKN PPM, Fadilla Fardhani, dalam rilis yang dikirim Senin (24/1) mengatakan waduk Klego memiliki area seluas sekitar 98 hektare dengan luas genangan air sebesar 60 hektare serta kedalaman terdalam sekitar 8 meter memiliki pesona wisata alam. Menurutnya kegiatan penghijauan merupakan usaha bersama yang harus dilakukan dalam membangun bisnis pariwisata berkelanjutan. “Awalnya, waduk Klego yang berlokasi di area desa Bade, desa Klego dan desa Blumbang hanya sebatas dimanfaatkan untuk kebutuhan irigasi area persawahan. Mengingat besarnya potensi pariwisata di daerah waduk Klego maka diusahakan muncul embrio destinasi wisata yang berkelanjutan serta peka terhadap pelestarian alam,” katanya.
Aksi penanaman pohon menurut Fadila selain digunakan untuk pelestarian lingkungan juga memiliki manfaat praktis yaitu sebagai tempat berteduh sekaligus menjadi nilai ekonomis bagi masyarakat sekitar dengan menjual hasil buah dari pohon sehingga ekonomi sekitar terbantu. Kegiatan penanaman pohon melibatkan Kagama Boyolali, Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Boyolali, dengan menggandeng Forum Komunitas Peduli Waduk. Bersama dengan mahasiswa tim KKN UGM unit-107 melakukan penghijauan di sekeliling area waduk yang rencananya juga akan dibuat area jogging track di sepanjang pinggiran area waduk Klego.
Sesuai dengan rencana desain master plan pengelolaan waduk untuk pariwisata yang diinisiasi pihak desa dan tim KKN UGM unit Klego, di bagian barat waduk akan dijadikan destinasi wisata unggulan karena tidak sekadar hanya menawarkan keindahan alam, namun terdapat wisata kuliner di sekitar area waduk. “Dengan latar keindahan sunrise di bagian timur dan sunset di bagian barat, ditambah pemandangan sawah pertanian dan keramahan penduduk sekitar menjadi nilai lebih bagi sebuah destinasi wisata di Klego ini,” paparnya.
Koordinator Mahasiswa Unit KKN, Yoga Aditya Leite, mengatakan pengembangan pariwisata dari daya tarik keindahan waduk diharapkan mampu menambah nilai penghasilan ekonomi masyarakat sekitar dengan pemanfaatan waduk secara berkelanjutan. Namun demikian, pemanfaatan waduk untuk kegiatan pariwisata tetap tidak melupakan konsep pembangunan berkelanjutan dan keseimbangan pelestarian alam sekitarnya.
Penulis : Gusti Grehenson