• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pokja Genetik UGM Minta Masyarakat Tak Anggap Enteng Omicron

Pokja Genetik UGM Minta Masyarakat Tak Anggap Enteng Omicron

  • 27 Januari 2022, 15:16 WIB
  • Oleh: Ika
  • 7321
Pokja Genetik UGM Minta Masyarakat Tak Anggap Enteng Omicron

Ketua Pokja Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM, dr. Gunadi Ph.D., Sp.BA., meminta masyarakat untuk tidak menganggap enteng dan tetap mewaspadai penularan Covid-19 varian Omicron. Meskipun infeksi varian ini menunujukkan gejala umum yang tidak berat, namun bukan berarti tidak ringan.

“Omicron ini gejala umumnya tidak berat, tetapi tidak jinak. Jika kena yang rentan bisa menjadi berat,” jelasnya baru-baru ini.

Ia menyebutkan varian Omicron telah menyebabkan kenaikan okupansi rumah sakit dan ICU di Amerika Serika dan negara-negara maju. Kondisi ini patut diwaspadai oleh pemerintah dan seluruh elemen masyarakat di tanah air.

Selain memiliki kemampuan penyebaran yang cukup tinggi, varian Omicron disebutkan Gunadi juga mampu mengelabuhi sistem imun tubuh. Varian ini mampu menurunkan kadar antibodi dalam tubuh baik setelah vaksinasi maupun mereka yang pernah menjadi penyintas.

“Jangan sampai karena menganggap kurang berat jadi kurang waspada. Varian Omicron memiliki transmisi 70 kali lebih cepat dari varian Delta. Jika mengenai orang di sekitar kita itu menjadi lebih berat terutama pada lansia, komorbid dan mereka yang belum mendapatkan vaksin atau belum divaksin karen alasan kesehatan,” urainya.

Oleh sebab itu, Gunadi kembali mengimbau masyarakat untuk terus waspada dengan menerapkan protokol kesehatan, melakukan vaksin hingga dua dosis dan booster untuk meningkatkan antibodi Covid-19. Langkah-langkah tersebut penting dilakukan tidak hanya sebagai upaya perlindungan diri, tetapi juga melindungi masyarakat yang masuk kelompok rentan.

Kasus Anak Meningkat

Gunadi mengatakan kasus Covid-19 pada anak akibat varian Omicron meningkat di beberapa negara. Namun demikian, perlu adanya penelitian lebih mendalam terhadap fatalitas yang ditimbulkan oleh varian baru ini.

“Karena data masih minimal yang bisa dilakukan kita semua termasuk pemerintah adalah melakukan vaksinasi pada anak. Harapannya anak di bawah usia 6 tahun, tapi ini masih menunggu WHO semoga bisa segera approve untuk kelompok ini,” katanya.

Ia menyebutkan adanya populasi yang belum tervaksin menjadi sisi rentan. Populasi ini menjadi titik dimana virus bersirkulasi. Apabila virus semakin sering bersirkulasi di masyarakat maka semakin besar peluang timbulnya mutase-mutasi baru virus corona.

“Ini terjadi pada Omicron dan Delta dimana virus bersirkulasi cepat maka timbul mutasi baru,”terangnya.

Penulis: Ika

Berita Terkait

  • Pakar UGM: Omicron Belum Terbukti Lebih Menular dari Delta

    Tuesday,30 November 2021 - 5:57
  • Pakar UGM Imbau Masyarakat Tak Panik Namun Waspada Hadapi Omicron XBB

    Thursday,27 October 2022 - 10:22
  • Merasa Greges? Berikut Saran Dokter RSA UGM

    Thursday,03 March 2022 - 6:57
  • Pokja Genetik UGM Sebut Varian Delta Bisa Pengaruhi Respons Sistem Imun Manusia

    Monday,14 June 2021 - 15:19
  • PTM 100 Persen Harus Diikuti Program 3T Secara Berkala

    Tuesday,25 January 2022 - 5:43

Rilis Berita

  • Universitas Gadjah Mada di Top 50 Dunia pada THE Impact Rankings 2023 01 June 2023
    Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk dalam jajaran 50 perguruan tinggi terbaik dunia yang memberik
    Satria
  • Minim, Pemda Yang Mampu Susun RPPLH Sesuai Target 01 June 2023
    Percepatan industri telah menghasilkan berbagai dampak lingkungan. Salah satu isu yang banyak dip
    Satria
  • Rektor UGM: Hari Lahir Pancasila Jadi Momentum Refleksikan Nilai Luhur Pancasila 01 June 2023
    UGM melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Kamis (1/6) di halaman Balairung UGM. U
    Ika
  • Berharap Pemilu Aman Tanpa Residu Polarisasi dan Konflik Sosial 31 May 2023
    Keinginan presiden memastikan Pemilu serentak 2024 dapat berlangsung secara demokratis, jujur dan
    Agung
  • UGM Jalin Kerja Sama Pengembangan Riset dengan Africasia Investment and Resources 31 May 2023
    Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama, Ignatius
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual