Duta Besar (Dubes) Republik Slovakia, Stefan Rozkopal, melakukan kunjungan ke Universitas Gadjah Mada (UGM). Wakil Rektor Senior Bidang Administrasi, Keuangan, dan Sumber Daya Manusia (WRS AKSM), Prof. Ainun Na’im, Ph.D., dan Wakil Rektor Senior Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (WRS P3M) UGM, Prof. Dr. Retno Sunarminingih, M.Sc., Apt., menerima kunjungan tersebut di Ruang Rektor, Selasa (6/4).
Dalam pertemuan ini, baik UGM maupun Pemerintah Slovakia membahas berbagai kemungkinan kerja sama yang dapat dijalin ke depan. Kedua belah pihak berharap pertemuan ini dapat menjadi langkah awal bagi kemungkinan kerja sama-kerja sama lain antara UGM dan beberapa perguruan tinggi di Slovakia.
Menurut WRS P3M, bentuk kerja sama tidak sebatas dengan perguruan tinggi, tetapi juga dengan pihak lain. Kerja sama yang akan dibangun bersifat bilateral, termasuk di luar bidang pendidikan. Untuk itu, Pemerintah Slovakia akan mengajak Pemerintah Indonesia bekerja sama dalam bentuk lain. “Setelah ini, maka pada tanggal 27 Mei 2010 akan berkunjung Wakil Menteri Luar Negeri Slovakia. Secara khusus, untuk pendidikan memang dengan UGM,” terangnya.
Secara khusus pula, Pemerintah Slovakia menawarkan berbagai macam bentuk kerja sama, mulai dari bidang engineering, agriculture, food, hingga medicine. Meski demikian, realisasi kerja sama yang paling cepat adalah berupa jalinan joint double degree program. Kerja sama ini meliputi exchange lecture dan exchange student. Sementara untuk bidang penelitian, UGM berharap dapat mengarah pada bidang-bidang political science, bisnis, dan engineering.
“Ini mengingatkan pada kita bahwa Slovakia adalah negara yang masuk bagian dari Uni Eropa dan kini sudah cukup maju. Ini langkah awal, yang selanjutnya diharapkan lebih berkembang, karena kita tahu Slovakia adalah negara maju di bidang industri dan agriculture, terutama industri otomotif,” pungkas Retno. (Humas UGM/ Agung)