• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • UGM dan Kementerian Pertahanan Kerja Sama Pengembangan IPTEK Dukung Pertahanan Negara

UGM dan Kementerian Pertahanan Kerja Sama Pengembangan IPTEK Dukung Pertahanan Negara

  • 04 Februari 2022, 19:58 WIB
  • Oleh: Satria
  • 2620
  • PDF Version
   UGM dan Kementerian Pertahanan Kerja Sama Pengembangan IPTEK Dukung Pertahanan Negara
UGM dan Kementerian Pertahanan Kerja Sama Pengembangan IPTEK Dukung Pertahanan Negara
   UGM dan Kementerian Pertahanan Kerja Sama Pengembangan IPTEK Dukung Pertahanan Negara
UGM dan Kementerian Pertahanan Kerja Sama Pengembangan IPTEK Dukung Pertahanan Negara
   UGM dan Kementerian Pertahanan Kerja Sama Pengembangan IPTEK Dukung Pertahanan Negara
UGM dan Kementerian Pertahanan Kerja Sama Pengembangan IPTEK Dukung Pertahanan Negara
   UGM dan Kementerian Pertahanan Kerja Sama Pengembangan IPTEK Dukung Pertahanan Negara
   UGM dan Kementerian Pertahanan Kerja Sama Pengembangan IPTEK Dukung Pertahanan Negara
   UGM dan Kementerian Pertahanan Kerja Sama Pengembangan IPTEK Dukung Pertahanan Negara

Universitas Gadjah Mada menjalin kerja sama dengan Kementerian Pertahanan dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendukung pertahanan negara.

Inisiasi kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, dan Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng, IPU, ASEAN Eng., Jumat (4/2) di Balai Senat UGM.

Menhan menyatakan bahwa perguruan tinggi memegang peranan sebagai center of excellence di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika atau STEM yang penting dalam konteks ketahanan nasional.

“Saya ingin menegaskan betapa vitalnya kampus sebagai sumber brainware,” ucapnya.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa pertahanan negara adalah hal penting yang telah dimandatkan dalam Pembukaan UUD 1945. Tujuan melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia disebutkan paling awal, menandakan vitalnya usaha pertahanan negara.

Meski demikian, terangnya, tujuan ini berkaitan erat dengan tujuan lainnya, termasuk tujuan memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Tidak bisa dikatakan mana lebih penting karena semua berhubungan. Untuk melindungi butuh tenaga yang cerdas, perlu negara yang kaya,” kata Menhan.

Karena itu, menurutnya, untuk meningkatkan kemampuan pertahanan negara diperlukan ilmuwan aandal di berbagai bidang, mulai dari bidang teknik hingga pertanian.

“Pangan adalah bagian dari pertanian. Makanan adalah senjata yang strategis,” ucapnya.

Pada kesempatan ini, Wakil Rektor UGM Bidang Kerja Sama dan Alumni, Prof. Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M., memberikan presentasi terkait berbagai inovasi UGM di bidang pertahanan. Setelahnya, Menhan berdiskusi dengan pimpinan UGM serta pimpinan fakultas terkait berbagai peluang kerja sama dan pengembangan sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertahanan negara.

Isu yang dibahas di antaranya terkait pengembangan unmanned aerial vehicle (UAV), pemetaan, serta agroindustri untuk mendukung kedaulatan pangan.

Menhan mengatakan, pasal 27 UUD 1945 mengamanatkan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Karena itu, ia mengajak para dosen dan pimpinan universitas untuk turut memberikan andil dalam upaya pertahanan negara melalui bidang yang ditekuni masing-masing.

“Kita butuh untuk memikirkan apa yang harus kita lakukan dengan sumber daya yang kita miliki dan bagaimana melindunginya,” kata Menhan.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor UGM menyatakan bahwa UGM telah banyak melakukan penelitian di bidang pertahanan dan keamanan. Saat ini UGM tengah mengembangkan berbagai riset serta melakukan hilirisasi berbagai produk riset, salah satunya di bidang alat kesehatan.

Pengembangan riset-riset strategis, menurutnya, menjadi wujud upaya UGM dalam mendukung ketahanan nasional dan meningkatkan daya saing bangsa.

“Negara kita akan maju dan disegani kalau kita menguasai teknologi. Dengan teknologi kita bisa membangun kekuatan ekonomi dan juga kekuatan militer untuk bertahan jika ada bahaya yang mengancam,” ucapnya.

Kesepakatan Bersama antara UGM dengan Kementerian Pertahanan memiliki ruang lingkup yang di antaranya meliputi penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan kelembagaan serta penyelenggaraan kolaborasi riset dan pengembangan sumber daya.

Selain itu, kesepakatan juga meliputi penyelenggaraan kegiatan ilmiah, kajian ilmiah, seminar, dan lokakarya, penyediaan komponen pendidikan dan tenaga ahli, serta kegiatan lain yang disepakati oleh kedua pihak.

Penulis: Gloria
Foto: Dafa

Berita Terkait

  • UGM-Unhan Kerja Sama Pengembangan Teknologi Pertahanan

    Friday,24 February 2017 - 16:44
  • Perguruan Tinggi Prihatinkan Maraknya Konflik di Kawasan Perbatasan

    Friday,28 October 2011 - 15:36
  • Bela Negara Diperlukan Untuk Mendukung Pertahanan Negara

    Thursday,15 October 2015 - 12:37
  • UGM Selenggarakan 2nd IIRF 2010

    Friday,26 November 2010 - 11:55
  • UGM-Kemenristek Kembangkan Teknologi Roket Uji Muatan

    Thursday,07 June 2012 - 13:13

Rilis Berita

  • Kalla Group Sapa Mahasiswa UGM 23 May 2022
    Perusahaan nasional Kalla Group menyapa mahasiswa UGM. Dalam kegiatan bertajuk Kalla Goes to Camp
    Agung
  • Revitalisasi Sistem Ekonomi Pancasila 23 May 2022
    Indonesia memiliki budaya dan keunikan yang sangat beragam. Kekhasan keberagaman Indonesia juga t
    Satria
  • Raih Doktor Usai Kaji Callisto Eye Operasi Katarak 23 May 2022
    Mahasiswa program d
    Ika
  • Penutur Bahasa Indonesia Capai 300 Juta Jiwa 23 May 2022
    Pengguna bahasa Indonesia diketahui telah dipakai oleh lebih dari 300 juta penutur di dunia. Juml
    Gusti
  • Budi Karya Sumadi Terima Anugerah Doktor Kehormatan UGM 23 May 2022
    Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Ir. Budi Karya Sumadi, menerima Anugerah Doktor Kehormatan (Dokt
    Gusti

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual