• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • UGM dan Kementerian Pertahanan Kerja Sama Pengembangan IPTEK Dukung Pertahanan Negara

UGM dan Kementerian Pertahanan Kerja Sama Pengembangan IPTEK Dukung Pertahanan Negara

  • 04 Februari 2022, 19:58 WIB
  • Oleh: Satria
  • 10559
   UGM dan Kementerian Pertahanan Kerja Sama Pengembangan IPTEK Dukung Pertahanan Negara
UGM dan Kementerian Pertahanan Kerja Sama Pengembangan IPTEK Dukung Pertahanan Negara
   UGM dan Kementerian Pertahanan Kerja Sama Pengembangan IPTEK Dukung Pertahanan Negara
UGM dan Kementerian Pertahanan Kerja Sama Pengembangan IPTEK Dukung Pertahanan Negara
   UGM dan Kementerian Pertahanan Kerja Sama Pengembangan IPTEK Dukung Pertahanan Negara
UGM dan Kementerian Pertahanan Kerja Sama Pengembangan IPTEK Dukung Pertahanan Negara
   UGM dan Kementerian Pertahanan Kerja Sama Pengembangan IPTEK Dukung Pertahanan Negara
   UGM dan Kementerian Pertahanan Kerja Sama Pengembangan IPTEK Dukung Pertahanan Negara
   UGM dan Kementerian Pertahanan Kerja Sama Pengembangan IPTEK Dukung Pertahanan Negara

Universitas Gadjah Mada menjalin kerja sama dengan Kementerian Pertahanan dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendukung pertahanan negara.

Inisiasi kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, dan Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng, IPU, ASEAN Eng., Jumat (4/2) di Balai Senat UGM.

Menhan menyatakan bahwa perguruan tinggi memegang peranan sebagai center of excellence di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika atau STEM yang penting dalam konteks ketahanan nasional.

“Saya ingin menegaskan betapa vitalnya kampus sebagai sumber brainware,” ucapnya.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa pertahanan negara adalah hal penting yang telah dimandatkan dalam Pembukaan UUD 1945. Tujuan melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia disebutkan paling awal, menandakan vitalnya usaha pertahanan negara.

Meski demikian, terangnya, tujuan ini berkaitan erat dengan tujuan lainnya, termasuk tujuan memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Tidak bisa dikatakan mana lebih penting karena semua berhubungan. Untuk melindungi butuh tenaga yang cerdas, perlu negara yang kaya,” kata Menhan.

Karena itu, menurutnya, untuk meningkatkan kemampuan pertahanan negara diperlukan ilmuwan aandal di berbagai bidang, mulai dari bidang teknik hingga pertanian.

“Pangan adalah bagian dari pertanian. Makanan adalah senjata yang strategis,” ucapnya.

Pada kesempatan ini, Wakil Rektor UGM Bidang Kerja Sama dan Alumni, Prof. Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M., memberikan presentasi terkait berbagai inovasi UGM di bidang pertahanan. Setelahnya, Menhan berdiskusi dengan pimpinan UGM serta pimpinan fakultas terkait berbagai peluang kerja sama dan pengembangan sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertahanan negara.

Isu yang dibahas di antaranya terkait pengembangan unmanned aerial vehicle (UAV), pemetaan, serta agroindustri untuk mendukung kedaulatan pangan.

Menhan mengatakan, pasal 27 UUD 1945 mengamanatkan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Karena itu, ia mengajak para dosen dan pimpinan universitas untuk turut memberikan andil dalam upaya pertahanan negara melalui bidang yang ditekuni masing-masing.

“Kita butuh untuk memikirkan apa yang harus kita lakukan dengan sumber daya yang kita miliki dan bagaimana melindunginya,” kata Menhan.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor UGM menyatakan bahwa UGM telah banyak melakukan penelitian di bidang pertahanan dan keamanan. Saat ini UGM tengah mengembangkan berbagai riset serta melakukan hilirisasi berbagai produk riset, salah satunya di bidang alat kesehatan.

Pengembangan riset-riset strategis, menurutnya, menjadi wujud upaya UGM dalam mendukung ketahanan nasional dan meningkatkan daya saing bangsa.

“Negara kita akan maju dan disegani kalau kita menguasai teknologi. Dengan teknologi kita bisa membangun kekuatan ekonomi dan juga kekuatan militer untuk bertahan jika ada bahaya yang mengancam,” ucapnya.

Kesepakatan Bersama antara UGM dengan Kementerian Pertahanan memiliki ruang lingkup yang di antaranya meliputi penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan kelembagaan serta penyelenggaraan kolaborasi riset dan pengembangan sumber daya.

Selain itu, kesepakatan juga meliputi penyelenggaraan kegiatan ilmiah, kajian ilmiah, seminar, dan lokakarya, penyediaan komponen pendidikan dan tenaga ahli, serta kegiatan lain yang disepakati oleh kedua pihak.

Penulis: Gloria
Foto: Dafa

Berita Terkait

  • UGM-Unhan Kerja Sama Pengembangan Teknologi Pertahanan

    Friday,24 February 2017 - 16:44
  • UGM-Kemenhan Perkuat Kerja Sama Pengembangan SDM

    Thursday,27 October 2022 - 11:54
  • Perguruan Tinggi Prihatinkan Maraknya Konflik di Kawasan Perbatasan

    Friday,28 October 2011 - 15:36
  • Bela Negara Diperlukan Untuk Mendukung Pertahanan Negara

    Thursday,15 October 2015 - 12:37
  • UGM Selenggarakan 2nd IIRF 2010

    Friday,26 November 2010 - 11:55

Rilis Berita

  • Universitas Gadjah Mada di Top 50 Dunia pada THE Impact Rankings 2023 01 June 2023
    Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk dalam jajaran 50 perguruan tinggi terbaik dunia yang memberik
    Satria
  • Minim, Pemda Yang Mampu Susun RPPLH Sesuai Target 01 June 2023
    Percepatan industri telah menghasilkan berbagai dampak lingkungan. Salah satu isu yang banyak dip
    Satria
  • Rektor UGM: Hari Lahir Pancasila Jadi Momentum Refleksikan Nilai Luhur Pancasila 01 June 2023
    UGM melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Kamis (1/6) di halaman Balairung UGM. U
    Ika
  • Berharap Pemilu Aman Tanpa Residu Polarisasi dan Konflik Sosial 31 May 2023
    Keinginan presiden memastikan Pemilu serentak 2024 dapat berlangsung secara demokratis, jujur dan
    Agung
  • UGM Jalin Kerja Sama Pengembangan Riset dengan Africasia Investment and Resources 31 May 2023
    Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama, Ignatius
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual