• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pakar Komunikasi UGM: Pemimpin Pers Perlu Bersatu Hadapi Rezim Algoritma Media sosial

Pakar Komunikasi UGM: Pemimpin Pers Perlu Bersatu Hadapi Rezim Algoritma Media sosial

  • 10 Februari 2022, 09:18 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 2518
  • PDF Version
Pakar Komunikasi UGM: Pemimpin Pers Perlu Bersatu Hadapi Rezim Algoritma Media sosial

Pengajar Ilmu Komunikasi UGM, Nyarwi Ahmad, Ph.D., mengatakan perusahaan media massa atau pers di Indonesia harus lebih adaptif, kreatif dan inovatif agar tetap menjadi media arus utama di masa depan di tengah berkembangnya industri home casting (siaran dari rumah) dan siaran berskala kecil yang makin marak berkembang saat ini. Oleh karena itu, organisasi-organisasi media massa harus mampu terus beradaptasi, kreatif dan inovatif untuk memperkuat dirinya agar mampu bertahan sebagai media arus utama di tanah air.

Menurutnya, inovasi yang perlu terus dilakukan oleh setiap organisasi media, paling tidak dalam dua hal. Pertama, inovasi dalam memformulasikan dan memproduksi konten-konten yang tidak hanya menarik, namun juga berkualitas. Kedua, inovasi dalam publikasi atau penyebaran konten melalui beragam jenis platform komunikasi baru yang digunakan dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat.

“Inovasi yang kedua ini dapat dilakukan antara lain melalui beragam model kolaborasi dengan beragam jenis platform komunikasi baru. Melalui kolaborasi semacam ini, konten-konten yang dihasilkan dan dipublikasikan secara luas, tidak hanya sekedar dapat digunakan untuk memperoleh pendapatan sumber-sumber iklan semata, namun juga bisa mencerahkan dan mencerdaskan kehidupan masyarakat, baik dalam skala nasional maupun internasional,” kata Nyarwi saat dimintai tanggapannya sehubungan Hari Pers Nasional, Kamis (10/2)

Tingkat keberhasilan dan kegagalan organisasi-organisasi media massa dalam merespons tantangan, kata Nyarwi, akan menentukan sejauh mana mereka bisa mampu bertahan sebagai media arus utama di masa depan. “Jika berhasil, posisi dan peran media sebagai pilar keempat demokrasi masih bisa kita andalkan. Sebaliknya, jika gagal, posisi dan peran media sebagai pilar keempat demokrasi makin terancam dan bisa tenggelam,” tuturnya.

Selain itu, pemimpin organisasi dan jurnalis media massa perlu memiliki dan mengembangkan semangat kolektif untuk terus mengawal posisi dan peran media massa sebagai pilar keempat demokrasi. Meski di tengah menguatnya penggunaan beragam jenis platform komunikasi digital saat ini, para pemilik, pengelola dan jurnalis yang bekerja di organisasi-organisasi media massa perlu memiliki dan mengembangkan semangat kolektif untuk untuk terus mengamankan dan mengembangkan peran dan posisi media sebagai pilar keempat demokrasi. “Semangat kolektif ini diperlukan agar masing-masing organisasi media memiliki ketangguhan dalam mengawal beragam suara, agenda dan kepentingan publik secara lebih maksimal. Masing-masing organisasi media perlu memiliki dan mengembangkan semangat kolektif dalam merespons rezim algoritma media sosial yang saat ini makin mengkolonisasi dan menghegemoni kehidupan publik,” jelasnya.

Menurut pendapatnya, semangat kolektif ini sangat penting agar publik tidak mudah terjebak dalam beragam jenis disinformasi dan terhindar dari spiral penyebaran wabah hoaks yang digerakkan oleh rezim algoritma media sosial tersebut. “Dengan modal semangat kolektif semacam itu, kita masih bisa berharap organisasi-organisasi media yang ada saat ini mampu eksis sebagai pilar keempat demokrasi,” ungkapnya.

Seperti diketahui, belakangan ini tidak sedikit perusahaan media massa besar di seluruh dunia yang tutup dikarenakan tidak mampu bertahan karena perubahan arus pembaca media cetak yang beralih ke portal media online lewat gawai masing-masing. Alhasil, perusahaan media massa di tanah air terpaksa mengurangi jumlah oplah bahkan ada yang memilih beralih ke portal media online. Seiring dengan itu pendapatan dari iklan pun baik cetak dan online pun terus merosot. Sedangkan pangsa pasar periklanan internet secara global pun dikuasai oleh dua perusahaan besar yakni Google dan Facebook.

Penulis : Gusti Grehenson

Berita Terkait

  • Jadi Pilar Demokrasi, Pers Terancam ‘Blogging’

    Friday,14 December 2007 - 11:35
  • UGM-Dewan Pers Jalin Kerja Sama

    Tuesday,10 December 2019 - 19:08
  • Media Arus Utama Harus Cegah Penyebaran Hoax

    Friday,12 May 2017 - 15:52
  • Pengamat UGM: Pers Jangan Percaya Rumor

    Monday,09 February 2015 - 13:41
  • Masyarakat Belum Kritis terhadap Media

    Monday,29 March 2010 - 10:24

Rilis Berita

  • Haedar Nashir Ingatkan Pentingnya Merawat Persatuan 16 May 2022
    Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, mengingatkan agar seluruh komponen anak bang
    Gusti
  • Epidemiolog: Tidak Ada Hubungan Hepatitis Akut dengan Vaksin Covid-19 16 May 2022
    Baru-baru ini masyarakat dunia digemparkan dengan kemunculan hepatitis varian baru. Hepatitis ata
    Satria
  • Tim UGM Lakukan Riset Pengembangan Varietas Baru dari Kedelai Hitam 16 May 2022
    Tim dari Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada tengah melakukan riset pemurnian kedelai hita
    Gusti
  • Tantangan Pembangunan Industri Sawit Indonesia yang Berkelanjutan 16 May 2022
    Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan, Dipl., Ing, mengatakan bahwa minyak kelap
    Satria
  • Mari Cegah Generasi Mendatang dari Bahaya Stunting 15 May 2022
    Kita mesti mencegah generasi mendatang dari stunting. Stunting atau p
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual