• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Tips Menggunakan Tanaman Herbal

Tips Menggunakan Tanaman Herbal

  • 10 Februari 2022, 08:53 WIB
  • Oleh: Satria
  • 3665
  • PDF Version
Tips Menggunakan Tanaman Herbal

Indonesia yang berada di daerah tropis dianugerahkan mempunyai beragam flora. Banyak dari flora-flora di Indonesia tersebut yang kemudian dapat dijadikan obat atau yang disebut juga sebagai tanaman herbal. 

Contohnya seperti tanaman Tempuyung, atau dengan nama latin-nya Sonchus arvensis, berguna sebagai obat batu ginjal; kemudian ada tanaman Mimba (Azadirachta indica) sebagai obat diabetes; tanaman Purwoceng (Pimpinella pruatjan) untuk meningkatkan gairah seksual; tanaman Pegagan (Centella asiatica) untuk menghambat penuaan, dan lain sebagainya.  

Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi tanaman-tanaman obat tersebut. Berikut kami rangkum tips dan trik dari pakar obat herbal Fakultas Farmasi UGM, Dr. Djoko Santosa, M. Si.  

 1. Pastikan kebenaran dari bahan 

 Hal pertama yang perlu diperhatikan ketika memanfaatkan tanaman herbal adalah memastikan kebenaran dari tanaman yang hendak dikonsumsi, apakah tanaman tersebut adalah tanaman yang dimaksud atau hanya mirip saja. Dr. Djoko Santosa menuturkan bahwa kepastian pada kebenaran bahan sangatlah penting. Sebab, jika salah bahan maka pertama khasiat yang diharapkan tidak didapatkan; atau kemungkinan kedua, tanaman yang dikonsumsi malah dapat memberikan efek buruk pada tubuh.   

“Jadi, yang pertama adalah (memastikan) betulnya bahan. Kalau tidak betul maka bisa jadi masalah. (Sebagai contoh ketika) harusnya mengonsumsi Lempuyang Wangi untuk niat menurunkan kolesterol, tapi (karena salah identifikasi) malah mengonsumsi Lempuyang Gajah yang malah nambah kegemukan. Jadi, efeknya bisa berkebalikan. Padahal, (kedua tanaman) itu satu keluarga tanaman yang sangat dekat sekali (mirip-mirip),” tutur Dr. Djoko Santosa dalam talkshow ‘Mutu Bahan Herbal vs Khasiat’ yang disiarkan melalui kanal Youtube UGM Channel pada Selasa, (8/2). 

2. Perhatikan waktu panen yang tepat 

Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah ketepatan dalam memanen tanaman-tanaman herbal tersebut. Sebab, waktu panen turut dapat memengaruhi khasiat dari tanaman-tanaman tersebut. 

“(kalau yang dikonsumsi adalah daun dari tanaman herbal tersebut), (maka) daun itu mestinya dipanen ketika sudah mekar sempurna. (Sehingga) lebih baik kalau dipanen itu pagi hari. Daun sirih hijau atau daun teh cocok dipanen dipagi hari. Tapi ada pengecualian, contohnya adalah daun cengkeh. Daun cengkeh itu (seharusnya) dipanen malah setelah dia gugur. Sebab, kandungan Metil Eugenol-nya (akan) sangat tinggi sekali (setelah dia gugur),” jelas Dr. Djoko Santosa.  

3. Perhatikan cara pengelolaannya 

Terakhir, pengelolaan tanaman-tanaman herbal tersebut juga semestinya diolah dengan cara yg tepat pula. Dalam cara pengirisan misalnya, pengirisan menggunakan pisau sebaiknya mengikuti arah dari serat yang bakal diiris. Jika tidak, khasiat dari obat herbal tersebut bisa mengalami penurunan. 

Lebih lengkapnya terkait tips dan trik memanfaatkan tanaman obat, silahkan tonton talkshow selengkapnya dengan klik tautan disini. 

 

Konsultasi Gratis ke Fakultas Farmasi UGM 

Dr. Ika Puspita Sari, S.Si., M.Si., Apt. sejawat Dr. Djoko Santosa di Fakultas Farmasi UGM menginformasikan bahwa Fakultas Farmasi UGM membuka layanan konsultasi gratis kepada masyarakat untuk diajarkan menggunakan obat herbal secara tepat. Masyarakat dipersilakan untuk menghubungi unit pengabdian masyarakat Fakultas Farmasi UGM. 

“Kami dari Fakultas Farmasi UGM memiliki unit pengabdian masyarakat, (dimana) jika warga masyarakat nanti ingin untuk diajari (terkait pemanfaatan tanaman obat yang benar, mulai dari memastikan kebenaran bahan sampai pengelolaannya), (maka) silakan bisa kontak ke Fakultas Farmasi UGM. Kami akan memberikan pembimbingan tanpa dipungut biaya,” tutur Dr. Ika Puspita Sari. 

 

Penulis: Aji 

 

Berita Terkait

  • Pengembangan Obat Herbal Diperlukan Untuk Mendukung Kemandirian Obat Nasional

    Thursday,14 November 2019 - 14:38
  • UGM Miliki Smart Taman Herbal

    Tuesday,10 December 2019 - 11:46
  • UGM Luncurkan Gama Herbal

    Wednesday,05 June 2013 - 14:54
  • Dirikan Herbal Homeschooling, Raih Emas di Pimnas 2011

    Thursday,04 August 2011 - 14:48
  • Guru Besar UGM Imbau Masyarakat Bijak Gunakan Obat Alternatif Untuk Covid-19

    Thursday,30 April 2020 - 11:32

Rilis Berita

  • UGM Manfaatkan Lahan Tidur di Klaten Untuk Pengembangan Padi Unggul 18 May 2022
    Fakultas Pertanian UGM berkolaborasi dengan Taman Sehat Rejosari (Tasero) Delanggu Klat
    Gusti
  • Tim Catur UGM Raih Prestasi di GACC ke-25 di University of Malaya 18 May 2022
    Tim Catur UGM berhasil meraih sejumlah prestasi membanggakan dalam kejuaraan 25th Grand Asian Che
    Agung
  • Menteri PPPA Apresiasi Upaya UGM Tangani Kekerasan Seksual 17 May 2022
    Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si, m
    Gloria
  • UTBK di UGM Diikuti 12.232 Peserta 17 May 2022
    Sebanyak 12.232 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Gadjah Mada
    Ika
  • Pengamat UGM Bicara Soal Penyesuaian Tarif Listrik Progresif 17 May 2022
    Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Bins
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual