• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Indonesia Butuh Kedaulatan Industri

Indonesia Butuh Kedaulatan Industri

  • 18 Februari 2022, 08:43 WIB
  • Oleh: Satria
  • 13296
Indonesia Butuh Kedaulatan Industri

Guru Besar Fakultas Teknik UGM, Prof. Ir. Alva Edy Tontowi, berharap Indonesia dapat betul-betul belajar kepada kondisi pandemi Covid-19. Prof. Alva berharap Indonesia dapat melihat betapa pentingnya sebuah kedaulatan industri untuk bangsa ini. Hal ini disampaikan Prof. Alva dalam webinar ‘Pemikiran Guru Besar UGM Menuju Indonesia Maju 2045 Bidang Saintek’ pada Kamis, (17/2) 

Prof. Alva mengatakan karena situasi pandemi Covid-19 maka permintaan alat kesehatan menjadi sangat tinggi dalam waktu singkat. Akibatnya, pabrik-pabrik dalam negeri menjadi kewalahan untuk memproduksi alat-alat kesehatan yang diperlukan. Ketidakmampuan industri-industri dalam negeri memproduksi alat dan barang yang diperlukan menandakan bahwa Indonesia belum mempunyai kedaulatan industri. 

Kemudian, impor alat-alat kesehatan dari luar negeri pun menjadi hal yang sulit dilakukan dalam situasi pandemi ini. Sebab, industri-industri di luar tentu memprioritaskan konsumsi untuk dalam negeri mereka sendiri yang sama juga terkena pandemi Covid-19.  

“(Oleh karena itu) meskipun kita punya uang, tapi kalau tidak ada barang (yang mau dibeli) ya sama saja. Pandemi adalah pelajaran yang bagus bagi bangsa Indonesia,” tutur Prof. Alva dalam webinar yang disiarkan melalui kanal Youtube Universitas Gadjah Mada tersebut. 

Prof. Alva menegaskan satu-satunya solusi untuk menanggulangi permasalahan seperti ini, sekali lagi, adalah dengan memiliki kedaulatan industri. Ia berharap bangsa Indonesia tidak bergantung kepada industri-industri luar negeri. Apalagi kondisi nilai tukar rupiah lemah dibanding negara-negara lain sehingga membeli barang dari luar menjadi sangat mahal sekali untuk bangsa ini. 

“Jadi, kalau kita beli teknologi dari luar untuk kita itu luar biasa upayanya. Kalau kita tidak bisa berdaulat industry maka kita betul-betul akan menguras uang rupiah kita hanya untuk membeli sesuatu yang harganya sangat-sangat tinggi. Itulah kenapa kedaulatan industri jadi sangat penting,” urainya.

Webinar ‘Pemikiran Guru Besar UGM Menuju Indonesia Maju 2045 Bidang Saintek’, pada Kamis, (17/2), adalah webinar untuk me-review buku ‘Menuju Indonesia Maju 2045 Bidang Saintek’ yang telah diterbitkan sejak tahun lalu. Webinar berisi ulasan-ulasan kepada temuan dan pemikiran para Guru Besar UGM bidang Saintek yang dituangkan dalam buku tersebut. Untuk mengikuti webinar secara lengkap, silakan kunjungi rekaman webinar melalui tautan disini. 

Penulis: Aji 

Berita Terkait

  • Indonesia Perlu Dorong Kemajuan dan Kemandirian Industri Nasional

    Saturday,27 August 2022 - 5:53
  • Produk Alat Kesehatan Indonesia Belum Memiliki Keunggulan

    Thursday,22 May 2014 - 8:09
  • Fakultas Peternakan Siapkan Blueprint Kedaulatan Pangan Hasil Ternak

    Friday,09 June 2017 - 12:58
  • IIRF 2013, Dekatkan Hasil Riset Bidang Pangan Pada Industri

    Friday,22 November 2013 - 13:02
  • Kolaborasi Hilirisasi Menjadi Kunci Kedaulatan Pangan

    Thursday,25 August 2022 - 14:24

Rilis Berita

  • Memilih Pemimpin Bukan Hanya Bertumpu Pada Popularitas 05 June 2023
    Sosial Research Center (SOREC) Universitas Gadjah Mada dan Rumah Politik Kesejahteraan (RPK) mend
    Agung
  • Kegiatan Pengabdian BEM KM UGM Libatkan Mahasiswa Internasional 05 June 2023
    Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) UGM menyelenggarakan agenda
    Gloria
  • Mahasiswa Fisipol UGM Borong Prestasi di 6 Cabang Lomba dan 2 Kompetisi Nasional 05 June 2023
    Total 10 tim mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM berhasil meraih pengha
    Satria
  • UGM Jaring Kerja Sama Dengan 50 Institusi Pendidikan di The 75th NAFSA Annual Conference and Expo 2023 05 June 2023
    UGM mengembangkan kerja sama bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat (tridarma)
    Ika
  • Mahasiswa Amerika Serikat Belajar Budaya Jawa dan Ajari Santri Gunungkidul Bahasa Inggris 05 June 2023
    Sebanyak 14 mahasiswa dan dua dosen dari Warren Wilson Collage (WWC), Amerika Serikat belajar sen
    Ika

Agenda

  • 06Jun Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Dra. Ratna Susandarini, M.Sc....
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual