• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Kenali Tanda dan Gejala Cedera Saraf Tulang Belakang

Kenali Tanda dan Gejala Cedera Saraf Tulang Belakang

  • 26 Februari 2022, 07:38 WIB
  • Oleh: Satria
  • 4326
  • PDF Version
Kenali Tanda dan Gejala Cedera Saraf Tulang Belakang

Tulang belakang merupakan struktur yang vital dan kompleks, dimana salah satu strukturnya berfungsi untuk menjalankan jalur informasi antara alat gerak (kaki dan tangan) dan pusat intruksi (otak). Hal tersebut disampaikan oleh dr. Yudha Mathan Sakti, Sp. OT(K), (Dosen Departemen Ilmu Bedah, FK-KMK Universitas Gadjah Mada) melalui Bincang-bincang Santai RAISA Radio pada Kamis, (24/2).

“Jadi, kalau kita bilang tulang belakang, itu bukan tulangnya saja tapi juga tulang dan segala struktur yang ada di sekitarnya. Segala sesuatu yang berpotensi untuk menganggu jalannya informasi antara alat gerak dan otak bisa menimbulkan gejala oleh penderita,” tutur Yudha.

Yudha memaparkan bahwa penyebab cedera tulang belakang secara umum ada lima, yaitu karena bawaan atau kongenital, infeksi, trauma (jatuh yang mengakitbatkan trauma atau cedera pada tulang belakang yang melibatkan saraf), dan suatu proses kegananasan atau metabolisme. Selain itu, bekerja dari rumah juga berkontribusi menimbulkan tekanan pada saraf tulang belakang yang lebih tinggi atau disebut dengan HNP. HNP menurut Yudha banyak dikenal dengan istilah ‘saraf terjepit’, yaitu penekanan saraf tulang belakang karena rusaknya bantalan tulang belakang.

“Work from home ini juga bisa menimbulkan cedera pada saraf tulang belakang. HNP atau saraf kejepit meningkat frekuensinya pada orang yang bekerja dalam posisi duduk, dimana kalo kita duduk beban itu tidak didistribusikan ke panggul atau lutut dan kaki. Jadi, 100% beban itu diterima tulang belakang, akhirnya bantalannya rusak dan menimbulkan saraf kejepit,” ujar Yudha.

Tulang belakang menurut Yudha terdiri dr 33 ruas dari pangkal kepala atau daerah leher hingga tulang ekor. Insiden lokasi terjadinya masalah tulang belakang banyak terjadi di daerah yang tidak terlalu stabil atau tidak ada struktur yang memegang dengan baik.

“Kalau kita amati saja, yang tidak dipegang dengan stabil pertama itu di leher. Kalau di daerah dada itu yang memegang ada tulang iga, jadi dia relatif stabil dan masalahnya lebih sedikit. Kedua, di daerah pinggang. Ketiga, daerah peralihan, yaitu antara leher dan tulang punggung bagian atas,”

Yudha menyampaikan bahwa tanda cedera tulang belakang antara lain nyeri anggota tubuh yang hebat, kelemahan anggota tubuh bagian atas (tangan) dan bagian bawah (kaki), nyeri disertai riwayat trauma (jatuh), nyeri disertai riwayat keganasan (tumor).

“Ketika nyerinya mengganggu dan tidak bisa berkurang dengan istirahat, harus diwaspadai dan segera memeriksakan diri ke fasilitas atau dokter ortopedi terdekat untuk dilakukan assessment bersama,” jelasnya.

Yudha memberikan tips sederhana untuk menghindari cedera tulang belakang terutama ketika pandemi seperti saat ini. Pertama adalah dengan detoksifikasi handphone. Detoksifikasi bisa dilakukan dengan tidak melihat layer handphone selama dua jam. Kedua, menggunakan standing table ketika bekerja dari rumah. Ketika duduk semua beban diterima tulang pinggang, namun menggunakan standing table membuat beban didistribusikan ke panggul dan lutut. Selain itu, kita dapat memperkuat extensor mechanism tulang belakang.

“Ekstensor tulang belakang adalah otot. Jadi, coba latihan otot tulat belakang dengan stretching dan strengthening otot-otot tulang belakang,” tutur Yudha.

Penulis: Desy

Berita Terkait

  • Kenali Parosmia Gejala Baru Covid-19

    Monday,04 January 2021 - 14:53
  • Kenali Gejala Long Covid Yang Bisa Muncul Usai Pulih dari Covid-19

    Thursday,18 February 2021 - 12:28
  • ANALISIS REGENERASI MEDULLA SPINALIS EKOR KADAL

    Wednesday,22 March 2006 - 14:51
  • Mengenal Gejala Dini Kanker pada Anak

    Wednesday,16 February 2022 - 21:45
  • Waspadai Kanker pada Anak

    Wednesday,26 March 2014 - 12:07

Rilis Berita

  • Wisuda UGM Kembali Digelar Secara Luring 25 May 2022
    Untuk pertama kalinya semenjak pandemi Covid-19, upacara wisuda kembali diselengg
    Gloria
  • UGM-Pemprov DKI-Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran Kerja Sama Penataan Kawasan dan Tridarma 25 May 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Pemprov DKI Jakarta, Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran melak
    Ika
  • Manajemen Logistik Terpadu Strategi Efektif Turunkan Biaya Logistik 25 May 2022
    Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah lebih dari 17.000 pulau sehingga
    Agung
  • UGM dan PT. Hadji Kalla Lakukan Kerja Sama 25 May 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan PT. Hadji Kalla sepakat melakukan kerja sama bidang pendidikan,
    Ika
  • Pembangunan Gelanggang Inovasi dan Kreativitas UGM Segera Dimulai 24 May 2022
    Universitas Gadjah Mada akan segera memulai pembangunan gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas
    Gloria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual