Guru Besar Fakultas Pertanian UGM, Prof. Dr. Ir. Soemartono Sastrowinoto, berpulang di usia 88 tahun, Sabtu (26/2) meninggalkan istri dan tujuh orang anak.
Jenazah almarhum disemayamkan di Balairung UGM untuk menerima penghormatan terakhir dari para kerabat dan civitas UGM sebelum dimakamkan di Sawitsari pada hari yang sama.
“Civitas akademika dan seluruh keluarga besar Universitas Gadjah Mada berduka. Pada hari ini guru kami, pemimpin kami, dan salah satu putra terbaik Universitas Gadjah Mada dan Indonesia telah dipanggil oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” terang Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng.
Pada kesempatan ini, Rektor menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga Soemartono Sastrowinoto.
“Semoga Almarhum memperoleh tempat yang paling mulia di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa, dan keluarga yang ditinggalkan memperoleh ketabahan untuk melanjutkan perjuangan kepemimpinan Almarhum Prof. Soemartono Sastrowinoto,” ucap Rektor.
Rektor mengungkapkan, sepanjang kariernya almarhum memiliki komitmen yang sangat besar bagi Universitas Gadjah Mada dan bangsa Indonesia. Almarhum, terangnya, merupakan salah satu putra terbaik yang memiliki kontribusi besar dalam bidang ilmu pemuliaan tanaman.
Soemartono Sastrowinoto dikukuhkan sebagai guru besar pada tahun 1988 dan menyampaikan pidato pengukuhan terkait perkembangan ilmu pemuliaan tanaman dan tantangannya dalam pembangunan nasional. Pidato ini, terang Rektor, menjadi rujukan penting bagi akademisi di bidang pemuliaan tanaman.
“Beliau menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan sektor pertanian khususnya dalam mengembangkan varietas-varietas unggul baru lebih ditentukan oleh kualitas dan kemampuan serta dedikasi para pemulia tanamannya daripada melimpahnya plasma nutfah sebagai bahan baku pemuliaan tanaman,” paparnya.
Selain itu, Soemartono juga pernah menduduki sejumlah jabatan struktural, di antaranya Ketua Jurusan Agronomi pada tahun 1971 – 1973, Ketua Laboratorium Pemuliaan Tanaman pada tahun 1964 – 1970, Kepala KP4 UGM tahun 1988 – 1991, dan anggota Senat Unsur Guru Besar Tetap tahun 2021 silam.
Penulis: Gloria
Foto: Dhafa