Guru Besar dan Dosen Laboratorium Laboratorium Fisiologi dan Reproduksi Ternak, Fakultas Peternakan UGM, Prof. Ir. Ismaya, M.Sc., Ph.D. berpulang pada hari Kamis, (3/3) pukul 05.00 WIB pada usia 68 tahun. Almarhum meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak. Jenazah almarhum dimakamkan di Makam Sawitsari UGM, Sleman, Yogyakarta pada Kamis, (3/3) pukul 11.00 WIB.
Prof. Drs. Koentjoro, MBSc., Ph.D., anggota Dewan Guru Besar UGM, mengungkapkan sebagai Guru Besar dalam Ilmu dan Industri Peternakan (Animals Science and Industry) khususnya di bidang Fisiologi dan Reproduksi Ternak (Physiology and Reproduction of Animals), selain mengajar, meneliti, dan melakukan pengabdian kepada masyarakat, almarhum juga aktif menulis karya ilmiah dan sebagai narasumber dalam berbagai seminar/lokakarya.
“Dalam lima tahun terakhir ini, tak kurang dari 17 karya ilmiah yang dipublikasikan di berbagai jurnal atau prosiding tingkat nasional maupun internasional,” ujar Koentjoro pada Kamis, (3/3).
Ismaya juga pernah mendapatkan tanda jasa atau penghargaan diantaranya Kesetiaan 25 Tahun UGM pada tahun 2005, Satyalancana Karya Satya XX tahun 2006, Satyalancana Karya Satya XXX tahun 2012, dan Kesetiaan 35 Tahun UGM pada tahun 2020.
Seperti yang diketahui, Ismaya lahir di Bantul, Yogyakarta pada 10 September 1953. Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Pertanian UGM pada tahun 1979, Magister di Universiti Putra Malaysia pada tahun 1987, dan Doktor di School of Biomedical Science, James Cook University pada tahun 2005.
Selain itu, Ismaya juga diketahui pernah menjabat sebagai Kepala Laboratorium Fisiologi dan Reproduksi Ternak Universitas Gadjah Mada pada tahun 2010 hingga 2012, lalu menjadi Anggota Senat Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada sejak tahun 2012.
Penulis: Desy