• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Kagama Adakan Webinar Presidensi G20

Kagama Adakan Webinar Presidensi G20

  • 08 Maret 2022, 14:12 WIB
  • Oleh: Satria
  • 2750
  • PDF Version
Kagama Adakan Webinar Presidensi G20

Pengurus Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) menyelenggarakan Webinar Presidensi G20 dengan tema “Membangun SDM Unggul dan Produktif Berkelanjutan” secara daring pada Minggu, (7/3).

Anwar Sanusi, Ph.D, Sekjen Kemnaker & Waketum II PP Kagama, dalam pidato kuncinya  menyampaikan bahwa G20 adalah kumpulan negara-negara yang memang memiliki kontribusi besar terutama terkait dengan ekonomi.

“Delapan puluh dua persen ekonomi dunia ada di tangan 20 negara ini. Artinya kita sangat bangga, Indonesia sudah menjadi bagian penting dari percaturan ekonomi, politik dan juga kebudayan,” ujarnya pada Minggu, (7/3).

Lebih lanjut Anwar memaparkan bahwa serangkaian diskusi ini untuk menyemarakkan presidensi Indonesia di G20.

“Kita mengambil tema “Membangun SDM Unggul dan Produktif Berkelanjutan” karena Indonesia saat ini berada di momentum luar biasa, dimana hampir 60% berada di angkatan kerja produktif. Kedua, kita juga memiliki tantangan dengan adanya revolusi industri 4.0. Artinya ini merubah tatanan pekerjaan, banyak pekerjaan yang  hilang dan banyak pekerjaan yang tumbuh. Oleh karena itu, kita harus menyiapkan pekerjaan yang tumbuh tersebut dengan sebaik-sebaiknya. Ketiga, kondisi pandemi merubah signifikansi kondisi ketenagakerjaan kita,” paparnya.

Budi Hartawan, S.E., M.A., Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemnaker menjelaskan bahwa Indonesia mempunyai beberapa tantangan dan peluang dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia. Tantangan tersebut menurut Budi antara lain jumlah pengangguran terbuka (9,10 juta jiwa), tenaga kerja informal masih mendominasi, jumlah angkatan kerja baru per tahun (2,7 juta jiwa), jumlah orang di Indonesia harus mengikuti pelatihan lagi untuk jenis pekerjaan baru (6-29 juta jiwa), jumlah pekerjaan terdampak otomatisasi (23 juta jiwa), dan penduduk usia kerja terdampak Covid-19 (21,32 juta jiwa).

Sedangkan peluangnya antara lain jumlah kebutuhan supply tenaga kerja terampil pada tahun 2030 untuk Indonesia menjadi negara dengan ekonomi nomor 7 terbesar di dunia, jenis pekerjaan baru yang akan muncul, Indonesia akan mencapai puncak bonus demografi pada tahun 2030, dan sebagainya.

“Indonesia akan menjadi negara yang tua dan miskin bila tidak memanfaatkan peluang bonus demografi. Pelatihan vokasi menjadi solusi percepatan pemenuhan tenaga kerja terampil,” ujar Budi.

Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, menekankan bahwa sistem pendidikan kita seharusnya tidak hanya mengedepankan hardskill, namun softskill dan integritas juga harus dimiliki.

“Kompetensi softskills antara lain communication, leadership, problem solving, english presentation, critical thinking dan lain sebagainya. Serta, yang paling penting adalah integritas dan karakter yang jujur, pekerja keras, karakter pemenang, dan sehat. Jadi inilah yang harus kita produce dari sistem pendidikan dan sistem pembelajaran kita. Selama ini kita hanya terlalu fokus pada hardskill, maka kita geser dengan konsep merdeka belajar,” tutur Wikan.

Hariyadi Sukamdani, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha (Apindo), memberikan beberapa rekomendasi untuk menciptakan SDM yang unggul sesuai kebutuhan dunia usaha.

“Kita mengusulkan untuk meningkatkan pengembangan skill terkait dengan teknologi dan peningkatan produksi. Rekomendasi lainnya adalah melalui penguatan daya saing, dukungan fiskal dan non-fiskal, konsistensi sinergi kebijakan hulu dan hilir, pengembangan kawasan industri, dan implementasi industri 4.0 berdaya saing tinggi dengan insentif bagi industri yang melakukan pengembangan keterampilan,” tuturnya.

Penulis: Desy

 

 

 

 

Berita Terkait

  • Presiden Joko Widodo Terima Kartu KAGAMA

    Wednesday,13 September 2017 - 15:13
  • Kagama Jatim Adakan Silaturahmi

    Monday,08 June 2015 - 15:43
  • Empat Menteri Akan Hadir Dalam Seminar G20 dan Agenda Strategis Indonesia di UGM

    Wednesday,16 March 2022 - 16:07
  • Menjadi Presidensi G-20 Adalah Kesempatan Langka

    Friday,28 January 2022 - 8:38
  • Membangun Ekosistem Pembelajaran Digital

    Friday,16 October 2020 - 14:42

Rilis Berita

  • Pengamat UGM Bicara Soal Penyesuaian Tarif Listrik Progresif 17 May 2022
    Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Bins
    Agung
  • Haedar Nashir Ingatkan Pentingnya Merawat Persatuan 16 May 2022
    Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, mengingatkan agar seluruh komponen anak bang
    Gusti
  • Epidemiolog: Tidak Ada Hubungan Hepatitis Akut dengan Vaksin Covid-19 16 May 2022
    Baru-baru ini masyarakat dunia digemparkan dengan kemunculan hepatitis varian baru. Hepatitis ata
    Satria
  • Tim UGM Lakukan Riset Pengembangan Varietas Baru dari Kedelai Hitam 16 May 2022
    Tim dari Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada tengah melakukan riset pemurnian kedelai hita
    Gusti
  • Tantangan Pembangunan Industri Sawit Indonesia yang Berkelanjutan 16 May 2022
    Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan, Dipl., Ing, mengatakan bahwa minyak kelap
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual