• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Jangan Terlalu Banyak Gunakan Obat Kumur

Jangan Terlalu Banyak Gunakan Obat Kumur

  • 17 Maret 2022, 12:18 WIB
  • Oleh: Satria
  • 880
  • PDF Version
Jangan Terlalu Banyak Gunakan Obat Kumur

Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan produk-produk obat kumur. Berdasarkan iklannya, berbagai produk obat kumur tersebut kemudian dapat menjanjikan penyempurnaan proses menggosok gigi serta sensasi kesegaran di mulut. Namun, jangan terlalu banyak atau rutin menggunakan obat kumur tersebut, sebab dapat mengganggu kesehatan mulut. 

Dokter gigi sekaligus dosen Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UGM, Dr. drg. Yulita Kristanti, M.Kes., Sp.KG.(K), mengatakan bahwa obat kumur sebaiknya digunakan seperlunya saja. Jika terlalu banyak, maka dapat mengganggu flora mulut. 

“Betul menggunakan seperlunya saja karena akan mengganggu flora mulut,” tutur drg. Yulita dalam webinar ‘Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam Rangka Dies ke-74 FKG UGM’ yang di unggah ke kanal Youtube UGM FKG pada Rabu, (16/3) 

Sejawat drg. Yulita, drg. Andina Widyastuti, Sp.KG(K), menjelaskan bahwa flora mulut merupakan kumpulan dari bakteri-bakteri baik yang ada pada mulut. Penggunaan obat kumur secara berlebihan ditakutkan dapat mengganggu bakteri-bakteri baik tersebut. Ketergangguan bakteri baik tersebut kemudian disinyalir dapat mengakibatkan munculnya jamur pada mulut. 

“Bisa jadi bakteri baiknya kalah (oleh zat kimia yang dibawa obat kumur) dan kemudian timbul jamur dalam mulut kita. Tentu kita tidak mau seperti itu. Jadi saran dari kami, secukupnya (saja) dalam menggunakan satu produk (obat kumur) atau sesuai aturan yang telah tertera di label produk,” jelas drg. Andina dalam webinar yang sama. 

 

Jangan Rutin Gunakan Obat Kumur untuk Orang Gigi Tambal 

Dokter gigi sekaligus dosen FKG UGM lainnya, Dr. drg. Raphael Tri Endra Untara, M.Kes., Sp.KG(K)., menambahkan bahwa orang yang memakai tambalan gigi juga sebaiknya jangan menggunakan obat kumur secara rutin. Dokter gigi Endra menjelaskan bahwa bahan yang paling popular digunakan untuk menambal gigi sekarang ini, yakni resin komposit, rentan terdegradasi karena asam. Dengan kata lain, jika obat kumur yang memiliki kadar asam secara terus menerus, maka akan dapat merusak tambalan gigi yang dipunya.  

“Sekarang adalah era tambalan gigi dengan bahan resin komposit, sebab (bahan tersebut) memiliki warna yang mirip dengan gigi, sehingga menghasilkan estetika yang bagus. Namun ternyata bahan tambal ini salah satu kekurangannya dia bisa terdegradasi oleh asam. Jadi meskipun obat kumur itu enak digunakan, sebab memberikan sensasi segar setelah dipakai, tapi kalau digunakan secara terus menerus dapat merusak tambalan (pada gigi),” tutur Endra.

Penulis: Aji 

Berita Terkait

  • Pakar UGM: Boleh Kumur dengan PVP-I Tapi Jangan Lupakan Masker dan Cuci Tangan

    Saturday,11 July 2020 - 14:33
  • Inovasi Minyak Serai dan Minyak Jeruk Purut Jadi Obat Kumur

    Monday,16 May 2016 - 16:01
  • Buka BBB, Cara Efektif Memasukan Obat ke Otak

    Monday,01 October 2018 - 14:34
  • Pakar UGM Ingatkan Masyarakat Jangan Asal Konsumsi Obat untuk Covid-19

    Wednesday,23 June 2021 - 18:54
  • FKG UGM Eksplorasi Potensi Tumbuhan Lokal Untuk Mencegah Plak Gigi

    Sunday,13 June 2021 - 5:49

Rilis Berita

  • “Baik, Nanti Kita Koordinasikan..” 27 May 2022
    Ada yang menarik
    Gusti
  • Prof Ova Emilia Dilantik Sebagai Rektor UGM 2022-2027 27 May 2022
    Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Ga
    Ika
  • Wisuda UGM Kembali Digelar Secara Luring 25 May 2022
    Untuk pertama kalinya semenjak pandemi Covid-19, upacara wisuda kembali diselengg
    Gloria
  • UGM-Pemprov DKI-Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran Kerja Sama Penataan Kawasan dan Tridarma 25 May 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Pemprov DKI Jakarta, Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran melak
    Ika
  • Manajemen Logistik Terpadu Strategi Efektif Turunkan Biaya Logistik 25 May 2022
    Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah lebih dari 17.000 pulau sehingga
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual