• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Menko Perekonomian: Ketegangan di Eropa Berimbas pada Kenaikan Harga Komoditas

Menko Perekonomian: Ketegangan di Eropa Berimbas pada Kenaikan Harga Komoditas

  • 17 Maret 2022, 15:35 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 10337
Menko Pereknomian: Ketegangan di Eropa Berimbas pada Kenaikan Harga Komoditas

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa ketegangan di Eropa akibat perang geopolitik antara Rusia dan Ukraina berimbas pada kenaikan harga komoditas di Indonesia.

“Bagi Indonesia efek perdagangan tidak terlalu besar karena perdagangan Indonesia dengan Rusia dan Ukraina sekitar 2,3 Miliar. Yang tinggi dampaknya bagi Indonesia adalah naiknya harga-harga komoditas,” terangnya, Kamis (17/3).

Kenaikan harga , terang Airlangga, salah satunya terjadi pada komoditas minyak nabati karena rape seed merupakan produksi dari Ukraina. Demikian halnya gandum, di mana Ukraina menjadi pemasok 40 persen kebutuhan dunia. Indonesia selama ini juga bergantung pada impor gandum dari Ukraina.

Menurut Airlangga, pengaruh yang signifikan memang terlihat pada kenaikan harga minyak hingga batubara. Selain itu, perubahan harga juga akan terjadi pada komoditas kedelai.

“Inilah yang akan mendorong terjadinya inflasi karena harga internasional dan harga domestik yang sangat berbeda,” imbuhnya.

Hal ini ia terangkan saat memberikan pidato kunci pada seminar bertajuk "Recover Together, Recover Stronger: G20 dan Agenda Strategis Indonesia" yang diselenggarakan di Balai Senat UGM.

Pada kesempatan ini, ia memaparkan tiga agenda utama Presidensi G20 yang telah ditetapkan pemerintah. Agenda tersebut meliputi reformasi arsitektur kesehatan global, transformasi ekonomi berbasis digital, serta transisi energi.

“Kesempatan ini menjadi penting karena kepemimpinan G20 diputar setiap 20 tahun, maka ini momentum bagi Indonesia untuk berada dalam panggung utama,” ucapnya.

Kepemimpinan Indonesia di G20, imbuhnya, menjadi sangat penting terutama ketika dunia saat ini berada pada periode di mana pandemi Covid-19 akan berubah menjadi endemi.

Sejumlah negara telah mempersiapkan transisi tersebut di bulan Mei dan melakukan relaksasi, meski Indonesia sendiri masih mengambil langkah waspada karena memiliki jumlah penduduk yang lebih besar.

Bagi Indonesia sendiri, kunci pemulihan ekonomi pasca pandemi mencakup aspek lapangan kerja, produktivitas, serta ekonomi berkelanjutan.

Pada aspek lapangan kerja, Indonesia perlu memaksimalkan terbukanya sumber lapangan kerja dalam sektor-sektor potensial. Hal kunci lainnya adalah mendorong produktivitas untuk menciptakan nilai tambah pada sektor yang menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru.

“Tentu menjadi penting bagi UGM untuk mendorong civitas akademianya untuk menopang sumber-sumber pertumbuhan ekonomi,” kata Airlangga.

Selain itu, Indonesia perlu menciptakan ekosistem untuk bumi yang lebih layak huni, mendorong lapangan kerja yang berkelanjutan, serta transisi energi yang adil dan terjangkau.

Menurutnya, peran perguruan tinggi sangat penting baik dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi di Indonesia maupun dalam upaya memaksimalkan kepemimpinan Indonesia di G20. Karena itu, ia memberi apresiasi terhadap penyelenggaraan seminar ini, yang membuka kesempatan bagi para peneliti UGM untuk memberi masukan terhadap agenda strategis yang telah ditetapkan.

“Kami berharap seluruh center of excellence yang ada di UGM mendukung materi yang akan dipersiapkan di dalam G20 nanti,” ucapnya.

 

Penulis: Gloria
Foto: Dhafa

Berita Terkait

  • Ekonom UGM: Pemerintah Sebaiknya Tidak Menaikkan Harga Pertalite, Solar dan Tarif Listrik

    Wednesday,20 April 2022 - 8:06
  • Jelang Lebaran, Kenaikan Harga Pangan Bebani Rakyat Kecil

    Friday,05 August 2011 - 13:52
  • Harga Pangan dan Minyak Dunia Naik, BI Tetap Optimis Ekonomi Tumbuh 6,5%

    Friday,11 March 2011 - 13:25
  • Ekonom: Idealnya Harga BBM Naik Rp 500

    Wednesday,19 June 2013 - 14:54
  • Pakar: Pembebasan 57 Pos Tarif Komoditas Pangan Perlu Ditinjau Ulang

    Thursday,27 January 2011 - 14:12

Rilis Berita

  • Pukat UGM Sesalkan Kemunduran Pemberantasan Korupsi di Indonesia 08 February 2023
    Peneliti Pusat Kajian AntiKorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yuris Rezha Kur
    Gusti
  • Belajar dari Gempa Turki, Masyarakat Perlu Memiliki Rencana Evakuasi Mandiri 07 February 2023
    Bencana gempa bumi dengan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada hari Selasa (6/2) kemarin.
    Gusti
  • Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas Buatan Mahasiswa Difabel UGM Raih Perak di IPITEX Bangkok 07 February 2023
    Aplikasi layanan ramah disabilitas buatan mahasiswa penyandang disabilitas daksa dari Departemen
    Ika
  • SPs UGM Lakukan Pengabdian di KHDTK Getas Blora 07 February 2023
    Sekolah Pascasarjana UGM (SPs) mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Belu
    Agung
  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual