• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • UGM Kembangkan Padi ‘Amphibi’ Gamagora

UGM Kembangkan Padi ‘Amphibi’ Gamagora

  • 21 Maret 2022, 10:29 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 2220
  • PDF Version
UGM Kembangkan Padi ‘Amphibi’ Gamagora

Tim peneliti dari Fakultas Pertanian UGM yang diketuai oleh Dr. Ir. Taryono tengah mengembangkan varietas padi “Amphibi” untuk menyiasati penurunan produksi padi di Indonesia diakibatkan adanya fenomena perubahan iklim global baik karena el-nino dan la-nina dan dampak pengalihan fungsi lahan sawah ke non-sawah yang mencapai 96.512 hektar per tahun. Sesuai dengan nama julukannya, padi dengan nama produk Gamagora yang merupakan kependekan dari Gama Gogo Rancah. “Gamagora sedang dilakukan uji multilokasi sebanyak 14 lokasi di seluruh indonesia,” kata Dr. Taryono ditemui di sela-sela peninjauan lokasi uji multilokasi di Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT), Berbah, Kalitirto, Sleman, Minggu (20/3).

Menurut Taryono, padi ini tengah diuji di delapan lokasi pada sawah dan enam lokasi pada tanah tadah hujan. Kegiatan uji multilokasi untuk mendapatkan izin edar dan izin rilis varietas baru dari Kementerian Pertanian.

Anggota peneliti lainnya Dr. Panjisakti Basunada, S.P., M.P., menuturkan uji multilokasi dilakukan untuk mendapatkan keunggulan padi ini dibanding dengan padi sejenis yang sudah ditanam di Indonesia. “Di sini yang akan kita libatkan ada sepuluh calon, ditambah dengan empat pembanding. Dibandingkan dengan kultivar yang sudah eksis, yang disukai petani dan unggul. Paling tidak syarat kultivar bisa lulus menyamai penampilan, menyamai karater yang unggul,” katanya.

Sementara ini keunggulan dari jenis padi ini bisa ditanam di lahan persawahan maupun lahan non sawah. “Yang kita jagokan disini padi ini selalu unggul pada sawah dan lahan kering karena itu disebut amphibi sebagai label saja agar berkesan bagi petani,” paparnya.

Meski memiliki potensi produksi mencapai 10 ton per hektare, padi amphibi ini tengah dilakukan uji multilokasi terhadap 10 galur harapan di 14 lokasi di 9 provinsi yang meliputi Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan dan Halmahera Utara. “Sampai saat ini sempat kita prediksi sudah mulai kelihatan beberapa nomor sudah melihat potensi hasil (produksi) lebih tinggi di padi pembandingnya. Ada kemampuan beradaptasi dan stabilitas. Siap dirilis nasional jika bagus di semua tempat. Jika hanya satu (tempat), maka hanya kultivar satu tempat saja,” jelasnya.

Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., menyampaikan apresiasi atas hasil inovasi riset padi Gamagora yang sudah memasuki uji multilokasi. Menurutnya padi ini memiliki potensi untuk bisa ditanam di dua lokasi area persawahan dan lahan kering. Oleh karena itu, padi ini menurutnya bisa menjadi bibit padi yang baik untuk meningkatkan produktivitas padi di tanah air. “Bibit yang bagus menjadi kebutuhan bagi pertanian kita bahwa produktivitas harus kita tingkatkan per hektarenya. Saya kira minimal 10 ton per hektare sangat bagus dan dengan meningkatnya produktivitas per hektare tentu menguntungkan petani,” katanya.

Rektor berharap, padi Gamagora ini selain potensial menghasilkan produksi panen per hektare yang tinggi, namun juga memiliki keunggulan terhadap hama penyakit serta bisa lolos uji varietas dan mendapatkan izin edar. “Saya berharap nantinya bisa dirilis dan dilepas ke masyarakat sebagai varietas unggul nasional sehingga bisa ditanam petani di penjuru tanah air. Semoga ini lekas dilepas,” pungkasnya.

Selain meninjau lokasi uji multilokasi padi Gamagora, Rektor juga melaksanakan panen raya varietas Inpari 42 di sekitar lokasi yang sama. Gabah yang dihasilkan dari panen padi ini akan diproses menjadi benih padi bersertifikat, yang separuhnya digunakan sebagai bantuan ke beberapa kelompok tani yang ada di sekitar PIAT UGM. Adanya bantuan benih tersebut diharapkan dapat menekan biaya produksi sehingga produktivitas meningkat.

Penulis       : Gusti Grehenson  

Berita Terkait

  • UGM Kembangkan Drone Amphibi Untuk Memonitor Kondisi Gunung Api

    Tuesday,16 July 2019 - 14:18
  • Pandangan Masyarakat Sasak Terhadap Padi Dari Sisi Linguistik

    Tuesday,31 July 2018 - 14:51
  • FTP UGM dan Kelompok Tani Kembangkan Beras Hitam Organik

    Wednesday,13 September 2017 - 11:24
  • Mahasiswa UGM Ubah Sampah Sekam Padi Jadi Bahan Produk Kreatif

    Friday,29 June 2018 - 13:26
  • Raih Doktor Usai Teliti Genetik Warna Beras Padi

    Wednesday,10 December 2014 - 13:25

Rilis Berita

  • Menteri PPPA Apresiasi Upaya UGM Tangani Kekerasan Seksual 17 May 2022
    Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si, m
    Gloria
  • UTBK di UGM Diikuti 12.232 Peserta 17 May 2022
    Sebanyak 12.232 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Gadjah Mada
    Ika
  • Pengamat UGM Bicara Soal Penyesuaian Tarif Listrik Progresif 17 May 2022
    Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Bins
    Agung
  • Haedar Nashir Ingatkan Pentingnya Merawat Persatuan 16 May 2022
    Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, mengingatkan agar seluruh komponen anak bang
    Gusti
  • Epidemiolog: Tidak Ada Hubungan Hepatitis Akut dengan Vaksin Covid-19 16 May 2022
    Baru-baru ini masyarakat dunia digemparkan dengan kemunculan hepatitis varian baru. Hepatitis ata
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual