• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Membedah Prospek Budi Daya Gurami

Membedah Prospek Budi Daya Gurami

  • 29 Maret 2022, 10:22 WIB
  • Oleh: Satria
  • 18490
Prospek Budi Daya Gurami

Budi daya ikan gurami dinilai dapat menjadi alternatif budi daya dengan prospek yang baik. Pilihan pakan yang beragam, minat masyarakat yang tinggi terhadap gurami, dan tingginya harga jual menjadi faktor budi daya ini menguntungkan. Selain itu, budi daya gurami tergolong memerlukan modal yang tidak cukup banyak.

“Usaha gurami itu bisa mandiri mulai dari kecil tidak dari modal yang besar,” ujar Dr. Ir. Ignatius Hardaningsih, M.Si., Dosen Jurusan Perikanan UGM, dalam Bincang Desa Apps UGM pada Sabtu (26/3).

Ia mengungkapkan, bahwa satu kegiatan budi daya gurami dapat berkontribusi dalam mensejahterakan hingga 10 mata rantai usaha. Dalam setiap proses budi daya gurami dapat dijadikan unit usaha. Contohnya, dalam budi daya gurami pada proses pendederan. Proses pendederan gurami ada 3 tahapan dan masing masingnya dapat dijadikan unit usaha. Pada tahapan 1 I ikan gurami dapat dipanen dengan ukuran 4,5-6 cm. Pada proses budi daya gurami ini memerlukan pakan 2 kali sehari. Pada tahapan 2 ikan gurami dapat dipanen dengan ukuran 10 cm atau rentang waktu panen dari 45 hari hingga 105 hari. Kemudian pada tahapan 3 ikan gurami dapat dipanen dengan ukuran 18-20 cm atau rentang waktu panen dari 105-225 hari.

Hardiningsih menjelaskan, Kadar amonia, pilihan pakan, kebersihan, dan pemberian probiotik, vaksin dan vitamin merupakan faktor-faktor yang penting diperhatikan dalam budi daya gurami.

Sunarto, S.E, praktisi dari Kampung Wisata Gurami Mina Mulya Kergan, mengungkapkan kemandirian finansial dan sosial kampung dimulai dengan budi daya gurami yang hanya menggunakan media terpal dan menjual benih gurami yang memiliki perputaran modal yang cepat.

“Yang awalnya kami beli seharga 450 rupiah dapat kami jual seharga 1.000 rupiah untuk 1 ekornya dan pakannya juga tergolong murah,” jelas Sunarto.

Sejak 2008 dimulai dari 12 anggota yang melakukan budi daya gurami. Sejak saat itu, warga kampung mulai timbul kemandirian benih gurami dan mulai mengembangkan bersama budi daya gurami. Ia juga menuturkan bahwa sumber pakan yang berupa daun sangat mudah ditemukan di sekitar. Setelahnya, pengembangan Kampung Wisata Gurami Mina Mulya Kergan terus berlanjut dengan memanfaatkan lahan kosong dengan media terpal.

Berkaca dari budi daya yang dilakukan oleh Kampung Wisata Gurami Mina Mulya Kergan, budi daya dapat menjadi alternatif budi daya yang dapat diterapkan oleh masyarakat untuk mewujudkan kemandirian finansial dan sosial.

 

Selengkapnya disini.

Penulis: Khansa

Berita Terkait

  • Fakultas Pertanian Gelar Festival Gurami

    Thursday,22 December 2022 - 13:55
  • Sisik Gurami Antar Mahasiswa UGM Raih Penghargaan di Tingkat ASEAN

    Monday,23 January 2017 - 9:31
  • Dekan Faperta UGM Meresmikan Unit Pemeliharaan Ikan Hias

    Tuesday,09 February 2021 - 17:48
  • Perkuat Kerja Sama Pertanian, Pengusaha Selandia Baru Kunjungi Fakultas Biologi UGM

    Tuesday,08 January 2019 - 12:50
  • Ratusan Peneliti Perikanan dan Kelautan Diseminasikan Hasil Penelitiannya di UGM

    Monday,30 July 2018 - 13:20

Rilis Berita

  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti
  • Kembali ke Kampus, UGM Harap Geliat Wisata Religi Tanara Serang Terus Menguat 02 February 2023
    Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Unit Serang, Bant
    Ika
  • 2023 Asian Conference on Fish Models for Disease Berakhir, Herman Spaink Ungkap Harapannya agar Penelitian Tetap Berkelanjutan 02 February 2023
    Perkembangan bidang studi biologi menjadi kontributor besar bagi dunia kesehatan, khususnya dalam
    Satria
  • SDG's Series #85: Strategi Pencapaian Pembangunan Berkelanjutan Melalui Perencanaan Pembangunan Daerah 02 February 2023
    Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi, UGM telah menyelenggarakan Sustainable Develo
    Satria

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual