• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Bijak Mengelola Keuangan di Momen Lebaran

Bijak Mengelola Keuangan di Momen Lebaran

  • 20 April 2022, 13:56 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 4196
  • PDF Version
Bijak Mengelola Keuangan di Momen Lebaran

Di setiap hari raya lebaran Idulfitri, masyarakat Indonesia memiliki tradisi mudik, pulang ke kampung halaman. Tahun ini diperkirakan jumlah pemudik mencapai 85 juta orang. Jumlah tersebut naik 40 persen dibanding dengan jumlah pemudik pada tahun 2019. Melonjaknya jumlah pemudik ini disebabkan tahun ini masyarakat diperbolehkan pemerintah untuk melaksanakan mudik setelah dua tahun kegiatan mudik dilarang akibat pandemi Covid-19.

Kegiatan mudik dianggap sebagai sebagai momen dimana setiap orang membelanjakan uangnya untuk membeli pakaian baru, kue lebaran, biaya transportasi hingga tradisi bagi-bagi uang lebaran pada anak-anak hingga sanak saudara.

Tradisi mudik tentu menguras uang di kantong maupun tabungan agar bisa memeriahkan lebaran bersama sanak keluarga di kampung halaman. Akan tetapi biaya yang dikeluarkan tidak sedikit. Menurut pakar perencana keuangan FEB UGM, Eddy Junarsin, Ph.D., musim mudik lebaran umumnya jumlah pengeluaran seseorang lebih besar dibanding dengan pendapatannya selama satu bulan. Namun begitu, pengeluaran tersebut bisa ditutupi dari hasil pemasukannya dari 11 bulan lainnya. “Ada bulan-bulan tertentu misalnya hari Idulfitri dan musim anak masuk sekolah, pengeluaran di atas penghasilan sehingga terjadi defisit. Namun, dihitung secara total tahunan bisa ditutupi. Karenanya perlu ada dana yang ditabung sebelumnya,” kata Eddy, Rabu (20/4).

Menurut Eddy, dalam mengelola perencanaan keuangan yang baik perlu ada proteksi keuangan (financial protection), proteksi kekayaan (wealth protection) dan distribusi kekayaan (wealth distribution). Meski tiga pilar ini berlaku bagi setiap orang, namun dalam praktiknya tidak mudah sesuai dengan kondisi ekonomi keuangan masing-masing. Untuk proteksi keuangan, merupakan kondisi keuangan dimana kita memiliki cukup uang untuk memenuhi pengeluaran bulanan. Oleh karena itu, minimal 10 persen dari total pendapatan setiap bulannya sebaiknya ditabung. Uang yang ditabung selain bisa dijadikan dana simpanan, namun juga bisa diperuntukan untuk kegiatan investasi. Bahkan dana tabungan itu dijadikan untuk menutupi pengeluaran selama mudik. “Kedisiplinan sangat penting untuk menabung,” ungkapnya

Sementara untuk hutang, Eddy menyebutkan rasio hutang yang sehat itu persentasenya maksimal 35 persen dari total pendapatan. “Maksimal cicilan hutang kita hanya 35 persen dari take home pay. Sisanya untuk pengeluaran rutin,” katanya.

Pengeluaran yang membengkak saat mudik lebaran, menurut Eddy, jangan sampai menambah persentase hutang baru. Penting menurutnya menjaga rasio hutang tetap di angka 35 persen. “Momen hari raya memang bukan bulan bagi kita untuk berhemat. Justru pengeluaran kita bertambah, tapi saya kira bisa ditutupi dari akumulasi dari pendapatan kita selama setahun,” katanya.

Namun begitu, kegiatan mudik lebaran bisa memberikan dampak ekonomi bagi daerah yang menjadi tujuan para pemudik. Sebab, jumlah perputaran uang diprediksi akan meningkat sehingga mampu memberikan  dampak positif ekonomi bagi masyarakat sekitar. “Pasti pendapatan akan meningkat terutama para pedagang. Inflasi juga akan naik. Ada efek positifnya,” katanya.

Penulis : Gusti Grehenson

Foto     : Freepik

Berita Terkait

  • Bijak Mengelola Keuangan di Momen Lebaran

    Wednesday,20 April 2022 - 13:56
  • Momen Idulfitri Jadi Momentum Membangun Semangat Persaudaraan

    Wednesday,11 May 2022 - 9:04
  • Epidemiolog UGM Minta Kebijakan Larangan Mudik Lebaran Dibarengi Pembatasan Mobilitas

    Friday,23 April 2021 - 13:57
  • Kebijakan Penanganan Angkutan Lebaran Belum Efektif Tekan Kerugian Produktivitas Nasional

    Friday,06 August 2010 - 9:22
  • Tips Sehat Saat Lebaran

    Tuesday,26 April 2022 - 11:21

Rilis Berita

  • Haedar Nashir Ingatkan Pentingnya Merawat Persatuan 16 May 2022
    Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, mengingatkan agar seluruh komponen anak bang
    Gusti
  • Epidemiolog: Tidak Ada Hubungan Hepatitis Akut dengan Vaksin Covid-19 16 May 2022
    Baru-baru ini masyarakat dunia digemparkan dengan kemunculan hepatitis varian baru. Hepatitis ata
    Satria
  • Tim UGM Lakukan Riset Pengembangan Varietas Baru dari Kedelai Hitam 16 May 2022
    Tim dari Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada tengah melakukan riset pemurnian kedelai hita
    Gusti
  • Tantangan Pembangunan Industri Sawit Indonesia yang Berkelanjutan 16 May 2022
    Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan, Dipl., Ing, mengatakan bahwa minyak kelap
    Satria
  • Mari Cegah Generasi Mendatang dari Bahaya Stunting 15 May 2022
    Kita mesti mencegah generasi mendatang dari stunting. Stunting atau p
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual