• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Kunci Pengembangan Bisnis Camilan

Kunci Pengembangan Bisnis Camilan

  • 27 April 2022, 12:04 WIB
  • Oleh: Satria
  • 4875
 Kunci Pengembangan Bisnis Camilan

Berdasarkan data, 60% sektor UMKM Indonesia bergerak pada bidang kuliner. Besarnya angka ini juga dipengaruhi oleh tingginya minat masyarakat dalam bidang kuliner. Disamping itu, berdasarkan survei Indonesia merupakan salah satu negara yang mengonsumsi camilan yang sangat besar yaitu sebanyak 2.7 kali dalam sehari.

Tingginya minat masyarakat dalam bidang camilan ini menunjukkan bahwa sektor camilan masih memiliki potensi bisnis yang tinggi bagi UMKM. Berdasarkan pemaparan Teten Masduki, Menteri Koperasi & UKM, kuliner menjadi salah satu sektor yang memiliki perkembangan pesat.

“Dalam gerakan Bangga Buatan Indonesia ada empat sektor yang tinggi penjualannya. Yaitu kuliner, layanan kesehatan, perlengkapan rumah tangga, dan kesehatan,” ungkapnya dalam Keynote Speech dalam Obrolan UMKM Hebat : Gurihnya Bisnis Camilan yang diselenggarakan oleh Kagama UGM pada Minggu (24/04).

Namun, saat ini tantangan bagi UMKM untuk dapat berkembang adalah kapasitas produksi dan mindset kewirausahaan. Salah satu upaya pemerintah untuk memfasilitasi UKM adalah dengan menyediakan ekosistem digital bagi UMKM. Adanya ekosistem ini diharapkan mampu untuk mempermudah UMKM dalam segi pemasaran dan distribusi produk.

“Kami sekarang terus benahi ekosistem UMKM supaya terus bertumbuh dan berkembang,” ungkap Teten.

Untuk menghadapi tantangan ini Muhammad Kautsar, Founder of Bale Kaka Dimsum 49 sebagai narasumber, mengungkapkan adanya marketplace membantunya untuk mengembangkan bisnisnya memiliki banyak reseller sehingga cashflow menjadi lancar. Menurutnya hal ini berperan besar untuk membantu bisnisnya.

“Untuk scale up bagi UMKM ada 2 hal yang pertama cash flow. Yaitu bagaimana keuntungan harus bisa diputarkan dalam bisnis lagi,” ungkap Kautsar.

Pengaturan cash flow yang sehat sangat diperlukan bagi UKM. Harus ada pemisahan uang antara milik pribadi dan perusahaan. Selain cash flow mindset kewirausahaan berupa berani mengambil risiko dan melihat peluang juga diperlukan dalam scale up bisnis.

Setuju dengan Kautsar, Rosie, Founder Tahu Taisi, menjelaskan keyakinan bahwa bisnis bisa berkembang menjadi salah satu mindset sebagai modal utama UMKM bisa scale up. Membangun arah bisnis juga perlu untuk dikomunikasikan ke tim sehingga dalam prosesnya bisa berjalan dengan baik.

“Harus percaya diri dahulu bisa mendapatkan pendanaan dan bisa mengelolanya dengan baik,” paparnya.

Selengkapnya disini.

 

Penulis: Khansa

 

 

 

 

 

Berita Terkait

  • Raih Doktor Usai Teliti Ritual Konsumen Komunitas Fotografi

    Wednesday,13 December 2017 - 15:38
  • Keripik Buah Mangrove ala Mahasiswa UGM

    Tuesday,09 May 2017 - 11:02
  • Inovasi, Kunci Kemajuan Bangsa

    Tuesday,29 September 2015 - 15:02
  • Bisnis Konservasi Mulai Dilirik

    Tuesday,17 September 2013 - 16:48
  • Legitimasi Usaha Baru Pengaruhi Kebertahanan Hidup Usaha Baru

    Thursday,19 July 2018 - 15:47

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual