• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Guru Besar FKH UGM: Hentikan Lalu Lintas Ternak di Daerah Wabah PMK

Guru Besar FKH UGM: Hentikan Lalu Lintas Ternak di Daerah Wabah PMK

  • 09 May 2022, 15:46 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 13019
Guru Besar FKH UGM: Hentikan Lalu Lintas Ternak di Daerah Wabah PMK

Ribuan ternak di Provinsi Jawa Timur saat ini terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Seperti diketahui, PMK atau dikenal sebagai foot and Mouth Disease adalah penyakit hewan menular yang disebabkan oleh virus yang menyerang ternak seperti sapi, kerbau, kambing, dan babi namun tidak menular ke manusia.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM, Prof. drh. R. Wasito, M.Sc., Ph.D., mengatakan gejala paling umum dari ternak yang terinfeksi PMK adalah demam dan pembentukan lepuh, bisul serta koreng pada mulut, lidah, hidung, kaki, dan puting. Bahkan, terdapat lesi pada kaki dan sela jari kaki. Bagi ternak yang terinfeksi biasanya mengalami depresi, enggan bergerak, dan hilang nafsu makan, sehingga dapat menyebabkan penurunan produksi susu, turunnya berat badan, dan buruknya pertumbuhan. “Hewan terinfeksi juga mungkin memiliki cairan hidung dan air liur berlebihan,” ujarnya, Senin (9/5).

Meski wabah ini terjadi di Jawa Timur, namun penularan PMK perlu diantisipasi agar tidak mewabah ke daerah atau provinsi lain. Oleh karena itu, Wasito menyarankan agar tidak ada lalu lintas ternak antar kabupaten/kota di daerah yang menjadi sumber wabah. “Hentikan  lalu lintas produk pertanian mentah maupun olahan,” katanya.

Di samping itu juga dilakukan pengawasan  transportasi ketat, yaitu terutama kendaraan dan manusia yang akan keluar dari daerah wabah. Perlu diperketat pos-pos pemeriksaan untuk lalu Lintas Hewan. Yang tidak kalah lebih penting menurut Wasito adalah segera dilakukan bio surveillance serentak pada semua hewan ternak yang mungkin dapat tertular PMK, termasuk hewan ternak dan hewan liar yang ada di Kebun Binatang. “Harus dapat  diisolasi PMK, ditentukan serotype-nya, dilakukan sequencing dan phylogenetic,” katanya.

Tidak cukup sampai di situ, pihak terkait dan berwenang juga harus melakukan vaksinasi di daerah yang ditengarai menjadi lokasi wabah PMK tersebut. Sementara di seluruh kandang ternak dilakukan disinfektansi di daerah dan di luar sekitar wabah.

Kejadian wabah PMK yang menjangkiti ternak di Jawa Timur ini menjadi perhatian Wasito sebab sejak 1990 Indonesia bebas dari penyakit mulut dan kuku ini. Namun, jika sekarang ini bisa terjadi wabah dan penularan yang begitu masif, Wasito menengarai masuknya penyakit tersebut berasal dari impor ternak atau daging dari negara yang endemik PMK. “Pejabat terkait perlu dipanggil dan dimintai pertanggungjawaban. Hal itu sangat perlu dilakukan demi penuntasan kasus PMK dan pembelajaran demi masa depan pertanian yang optimal,” pungkasnya.

Penulis : Gusti Grehenson
Foto      : Antara

Berita Terkait

  • Pakar UGM Sampaikan Tips Pilih Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK

    Tuesday,14 June 2022 - 14:54
  • Biosecurity dan Pemberian Nutrisi Upaya Atasi Wabah PMK

    Thursday,29 September 2022 - 9:39
  • 200 Penyakit Zoonosis di Indonesia

    Thursday,05 December 2013 - 3:55
  • Dosen Fapet UGM Melakukan Penyuluhan Pemanfaatan Digital Recording Ternak

    Friday,16 September 2022 - 12:38
  • Sosialisasi Kembali Tertib Berlalu Lintas

    Wednesday,25 July 2018 - 12:37

Rilis Berita

  • Lustrum ke-12, Menuju Geografi Inovatif di Era Society 5.0 30 May 2023
    Tahun 2023, Fakultas Geografi UGM berusia 60 tahun. Sebuah waktu yang singkat untuk ukuran umur b
    Agung
  • Nano Kitosan Potensial Untuk Perawatan Gigi 30 May 2023
    Penyakit pulpa dan periapikal gigi masih menjadi persoalan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. D
    Ika
  • Kajian Strategis Power Wheeling Pada Seminar Nasional BEM KM Universitas Gadjah Mada 30 May 2023
    BEM KM Universitas Gadjah Mada mengadakan kegiatan seminar nasional dengan topik power wheeling y
    Satria
  • Visualisasi Keragaman Budaya Indonesia Pada Kegiatan Cultural Festival 30 May 2023
    UGM Residence mengadakan kegiatan cultural festival di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada
    Satria
  • Fordigi Goes to Campus : Optimalisasi Digital Ability untuk Menghadapi Free-Market Ecosystem 30 May 2023
    Forum Digital BUMN (Fordigi) sebagai mitra Kementerian BUMN memiliki agenda berkeliling ke bebera
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual