Tim Catur UGM berhasil meraih sejumlah prestasi membanggakan dalam kejuaraan 25th Grand Asian Chess Championship x Open, University of Malaya, Kuala Lumpur. Dalam kompetisi catur yang berlangsung selama dua hari, 15-16 Mei 2022, Tim Catur UGM dalam kategori Open Individul berhasil meraih juara 2, juara 3 dan Best Female.
Subqi Anjaya, Ketua UKM Catur UGM, menjelaskan Grand Asian Chess Championship (GACC) merupakan salah satu event perlombaan catur tingkat internasional yang diselenggarakan secara rutin tiap tahun. Untuk kompetisi di tahun 2022 berlangsung di University of Malaya, Malaysia.
“Pada event kali ini merupakan kompetisi yang ke 25 dari GACC dan Tim Catur UGM mengirimkan 8 atlet,” ujar Subqi di kampus UGM, Rabu (18/5).
Delapan atlet Tim Catur UGM yang berlaga di GACC ke-25 antara lain Daru Okta Buana, Franciskus Genta, Javad Yadavari, Vishy Anand Candaya, Muhammad Subhan, Syifa Aliyya Sari, Subqi Anjaya, dan Ratih Suci. Ada 2 jenis kompetisi yang diperlombakan dalam GACC ke-25 yaitu Catur Cepat Perorangan dan Catur Cepat Beregu.
Pada kategori catur cepat perorangan, Tim Catur UGM atas nama Daru Okta memperoleh medali Perak dan Javad Yadavari meraih medali Perunggu. Selain itu, Syifa Aliyya Sari berhasil menyabet gelar sebagai Best Woman Category.
Pada kategori Catur Cepat Beregu ini Tim UGM mengirimkan 2 tim yaitu Tim 1 Catur UGM terdiri dari Daru Okta, Javad Yadavari, Franciskus Genta dan Vishy Anand meraih juara ke-4. Tim 2 Catur UGM terdiri dari Muhammad Subhan, Syifa Aliyya Sari, Subqi Anjaya, dan Ratih Suci Lestari berhasil menyabet gelar sebagai Best IPT/University/Perguruan Tinggi terbaik.
Subqi mengakui pada saat pertandingan berlangsung Tim UGM menemui sejumlah kendala diantaranya saat perlombaan beberapa pemain sakit. Para peserta UGM pun akhirnya harus meminum obat cukup banyak dan ini cukup mengganggu konsentrasi pemain UGM saat bertanding.
“Meski begitu kita bersyukur dengan persiapan cukup matang serta dukungan dan doa dari teman-teman, Tim Catur UGM tetap menyabet beberapa medali dan penghargaan,” terangnya.
Penulis : Agung Nugroho