• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Revitalisasi Sistem Ekonomi Pancasila

Revitalisasi Sistem Ekonomi Pancasila

  • 23 May 2022, 15:17 WIB
  • Oleh: Satria
  • 791
  • PDF Version
Revitalisasi Sistem Ekonomi Pancasila

Indonesia memiliki budaya dan keunikan yang sangat beragam. Kekhasan keberagaman Indonesia juga tertuang dalam sistem ekonomi yang dianut. Prof. Gunawan Sumodiningrat, M.Ec., Ph.D, Guru Besar FEB UGM, menjelaskan pada dasarnya sistem ekonomi Indonesia memiliki beberapa konsensus dasar bangsa.

“Yaitu semboyan hidup, cara hidup, aturan hidup, lingkungan hidup, dan tujuan hidup,” ujar Gunawan dalam Pemikiran Bulaksumur #10 pada Sabtu (21/5).

Sistem Ekonomi Pancasila (SEP) merupakan bentuk Sistem Ekonomi Terkontrol Moral. Pada dasarnya, Sistem Ekonomi Pancasila harus memuat lima prinsip berikut. Pertama, bergeraknya roda pemerintahan oleh rangsangan ekonomi, sosial, dan moral. Kedua, adanya kemauan yang kuat dari masyarakat untuk mewujudkan pemerataan sosial, Ketiga, penciptaan perekonomian yang tangguh harus menjadi prioritas kebijakan ekonomi. Keempat, koperasi menjadi penegak perekonomian. Kelima, perlu adanya keseimbangan antara perencanaan di tingkat nasional dengan tingkat daerah untuk menjamin keadilan sosial.

Prof. Dr. Catur Sugiyanto, M.A menerangkan revivalisasi atau menumbuhkan kembali prinsip SEP bukan hanya untuk sekedar bertahan dari desakan sistem ekonomi yang lain. Menurutnya, kondisi saat ini, SEP di Indonesia khususnya pada perilaku konsumsi, produksi, dan distribusi masih perlu kajian lebih mendalam agar prinsip SEP dapat terlaksana sepenuhnya.

“Kita harus memperkaya, mencari, serta memformulasikan Ilmu Ekonomi Pancasila yang berdasarkan praktik ekonomi yang ada di Indonesia agar tercapai tujuan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ungkap Catur dalam pemaparannya.

Dalam model produksi, konsumsi, dan pasar, SEP harus memiliki efisiensi produksi dan penentuan harga. Unit usaha yang berbasis masyarakat dan tetap memiliki orientasi kesejahteraan rakyat menjadi contoh penerapan SEP yang ditampilkan oleh Catur.

Berkaitan dengan hal tersebut, Dra. Athi Munzila sebagai praktisi Asosiasi Pengembangan Kerajinan Republik Indonesia (APIKRI) mengungkapkan bahwa program pemberdayaan yang dilakukan secara berkelanjutan sedikit demi sedikit dapat meningkatkan kualitas hasil produksi. Peningkatan kualitas hasil produksi ini akan memberikan kesejahteraan yang lebih baik kepada para anggota pengrajin.

“Kami memulai pengembangan (produksi nipah berbasis masyarakat) pada Agustus 2020 dan pada  Agustus 2021 mereka sudah mulai kelihatan kualitasnya lebih baik serta marketnya sudah mulai ada,” tutur Athi saat memberikan pemaparan contoh pemberdayaan berbasis masyarakat.

Dari diskusi Pemikiran Bulaksumur ini selain membuka wawasan mengenai bagaimana praktik SEP diterapkan diharapkan juga dapat menghasilkan dokumen ilmiah sebagai rujukan keilmuan, kelembagaan, dan kepemimpinan.

Selengkapnya disini.

 

Penulis: Khansa

Berita Terkait

  • Mahfud MD: Revitalisasi Pancasila Mendesak Dilakukan

    Thursday,17 February 2011 - 13:55
  • PUSTEP UGM ADAKAN PROGRAM KEEP 2005

    Monday,21 March 2005 - 14:17
  • Revitalisasi Sistem Ekonomi Pancasila

    Monday,23 May 2022 - 15:17
  • Perilaku Ekonomi Masyarakat dan Kebijakan Ekonomi Pemerintah Masih Menyimpang dari Nilai Pancasila

    Friday,25 March 2011 - 7:23
  • Mubyarto Institute: 100 Hari Pemerintahan SBY-Boediono Tidak Jalankan Ekonomi Kerakyatan

    Monday,01 February 2010 - 1:33

Rilis Berita

  • Program Kurator Hayati Berhasil Rekam 5 Ribu Data Keanekaragaman Hayati Lautan 27 June 2022
    Sebanyak 5.000 data spesies keanekaragaman hayati lautan berhasil dikumpulkan melalui kegiatan Ku
    Ika
  • Puspar UGM dan Kabupaten Blora Gelar FGD Pengembangan Pariwisata 27 June 2022
    Pusat Studi Pariwisata UGM bersama Pemerintah Kabupaten Blora sepakat mengembangkan sektor kepari
    Agung
  • 40.594 Peserta Ikut Seleksi CBT Ujian Masuk UGM 26 June 2022
    Sebanyak 40.594 peserta mengikuti Tes Berbasis Komputer (CBT) Ujian Masuk Universitas Gadjah Mada
    Gusti
  • Guru Besar FMIPA UGM Prof Subanar Berpulang 25 June 2022
    Guru Besar Departemen Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM, Prof
    Gloria
  • UGM Terjunkan 6.247 Mahasiswa KKN-PPM 24 June 2022
    Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med. Ed., Sp.OG (K), Ph.D., secara resmi&
    Gusti

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual