Mencetak Entrepreneur merupakan salah satu cara untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas. Bersama dengan PT. Bawa Indonesia Global, Fakultas Teknologi Pertanian UGM meluncurkan UGM Preneurs. Program yang termasuk kedalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini bertujuan untuk mewadahi mahasiswa FTP untuk menjadi wirausaha.
Launching disertai Talk Show dan Pitching Competition berlangsung di Auditorium Kamarijani Soenjoto FTP UGM pada Rabu, (1/6). Dalam sambutannya, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., Rektor UGM., mengungkapkan harapannya terhadap UGM-preneurs.
“Wirausaha telah menjadi salah satu bentuk program Merdeka Belajar Kampus Merdeka bagi mahasiswa. Program ini harapannya mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa untuk menciptakan kemandirian masa depan yang seringkali dikaitkan dengan kesempatan untuk membuka lapangan kerja baru,” ujar Ova.
Menanggapi hal tersebut, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc, Dekan FTP UGM, menuturkan bahwa UGM-Preneurs adalah bentuk kesamaan visi misi antara FTP UGM dengan PT. Bawa Indonesia Global. Menurutnya, hal ini dapat menjadi wadah baru bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensinya.
“Maka dari itu kita bentuk dan sinergikan mahasiswa UGM untuk mengembangkan potensinya melalui UGM-Preneurs ini,” ucapnya.
Tujuan dibentuknya UGM Preneurs adalah untuk menjawab tantangan saat ini dengan menciptakan value positif yang baru dari sebuah bisnis. Sesi mentoring dan kolaborasi dalam program ini diharapkan mampu dapat memicu mahasiswa untuk menjadi wirausaha muda.
Prof. Em. Eka Sari Lorena Soerbakti, MBA, CEO Bawa Indonesia Global, menjelaskan adanya UGM Preneurs ini dapat menjadi jalan pembuka bagi mahasiswa untuk dapat bertemu dengan para mentor praktisi, bertemu dengan mentor, dan terjun langsung ke lokasi.
“Bersama program ini membawa UGM melahirkan entrepreneurs dan juga professional yang memiliki entrepreneur mindset,” ungkap Eka.
Launching ini juga dihadiri oleh berbagai narasumber dari praktisi industri lain seperti, Wednes Aria Yudha, S. T. P. CEO Cokelat Ndalem, Ellies Kiswoto CEO Dusdusan.com, dan Fano Alfian Ardyansyah CEO PT Ailesh. Selain itu pada pitching competition terdapat 5 kelompok pitching yaitu Ichip, Luegi, Weirdoughs, Foogie, dan Purple Pie, serta dihadiri juga oleh anggota UGM Preneurs sejumlah 15 orang yang terdiri dari mahasiswa jenjang S1 dan S2 serta Dosen FTP UGM.
Selengkapnya disini.
Penulis: Khansa