• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Pengukuhan Guru Besar
  • Prof Eko Haryono Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Fakultas Geografi UGM

Prof Eko Haryono Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Fakultas Geografi UGM

  • 21 Juni 2022, 21:21 WIB
  • Oleh: Ika
  • 1183
  • PDF Version
Prof. Eko Haryono Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Fakultas Geografi UGM

Prof. Dr. Eko Haryono, M.Si., dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Geomorfologi pada Fakultas Geografi UGM, Selasa (21/6). Dalam pidato pengukuhannya Eko menyampaikan tentang upaya pengelolaan kawasan karst termasuk lewat pendekatan morfo-hidrologi.

Eko mengatakan kawasan karst telah banyak dimanfaatkan oleh manusia sejak zaman batu hingga saat ini. Jumlah manusia yang tinggal di kawasan karst pun terus meningkat, khususnya di Pulau Jawa. Kondisi tersebut menyebabkan daya dukung pertanian di kawasan karst tidak lagi mampu menopang kehidupan manusia yang tinggal di dalamnya. 

Ia mencontohkan di beberapa kecamatan di Gunungkidul  memiliki indeks tekanan penduduk pertanian mencapai 3.41. Angka tersebut mengindikasikan bahwa jumlah penduduk yang tinggal dikawasan Gunungkidul mencapai 3.41 kali daya dukung pertanian kawasan itu. Pertanian dan hutan rakyat di beberapa tempat sudah merambah hampir semua tempat kawasan karst Gunungsewu hingga mencapai puncak-puncak bukit karst. 

"Hal ini menyebabkan erosi tanah melampaui kondisi alamiah hingga menyebabkan batu gamping tersingkap. Kondisi inilah yang menyebabkan penambangan gamping marak di beberapa kawasan karst di Indonesia,"paparnya. 

Lebih lanjut Eko menjelaskan ada sejumlah isu strategis terkait pengelolaan kawasan karst. Salah satunya kawasan karst di Indonesia tersebar di berbagai tempat dengan karakteristik dan setting yang beragam. Misalnya di beberapa tempat, kawasan karst sudah dihuni dan dieksploitasi, sedangkan di tempat lain masih berupa hutan primer. Di beberapa tempat, kawasan karst mudah dijangkau dengan infrastruktur yang memadahi namun juga banyak kawasan karst yang terisolasi dengan sarana dan prasarana yang minim.

Berikutnya, kawasan karst secara ekologis terkait dengan kawasan lain di sekitarnya. Dengan demikian, pengelolaan kawasan karst juga harus mempertimbangkan keberadaan kawasan di sekitarnya.

"Kawasan karst memiliki daya dukung rendah dan rentan terhadap kerusakan lingkungan," tambahnya.

Selain itu, ketersediaan data karst masih menjadi persoalan. Data terkait kawasan karst hingga kini masih sangat terbatas.

Menurutnya, morfo-hidrogeologi menjadi pendekatan yang sangat penting dalam pengelolaan karst dari perspektif geo-fisik lingkungan. Hal ini sangat diperlukan dalam zonasi peruntukan kawasan karst sebagai kawasan lindung atau budi daya. Zonasi secara detail bisa menggunakan pendekatan morfo-hidrogeologi, yaitu menggunakan parameter geomorfologi dan hidrogeologi yang memengaruhi sensitivitas dan kerentanan terhadap air tanah.

Penulis: Ika
Foto: Dhafa

 

Berita Terkait

  • Guru Besar Fakultas Pertanian UGM, Prof. Haryono Tutup Usia

    Friday,27 May 2016 - 16:57
  • Prof Eko Haryono Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Fakultas Geografi UGM

    Tuesday,21 June 2022 - 21:21
  • Guru Besar UGM Prof Dr Ida Bagoes Mantra Berpulang

    Monday,12 November 2007 - 8:39
  • Guru Besar Prof. Kasto Tutup Usia

    Monday,03 February 2014 - 8:39
  • Guru Besar Fakultas Geografi UGM Prof Hartono Berpulang

    Monday,31 August 2020 - 15:02

Rilis Berita

  • Mendiskusikan Borobudur Sebagai Kawasan Wisata Super Prioritas 28 June 2022
    Borobudur berbeda dengan destinasi-destinasi wisata yang lain, semisal Dieng, Sangiran dan lain-l
    Agung
  • Epilepsi dan Penanganannya 28 June 2022
    Epilepsi atau banyak dikenal sebagai ayan adalah gangguan kelistrikan yang terjadi di dalam otak.
    Satria
  • UGM Dukung Mitigasi Perubahan Iklim Lewat Kegiatan Tridarma 27 June 2022
    UGM menyatakan komitmennya dalam upaya mendukung mitigasi perubahan iklim akibat pemanasan global
    Ika
  • Peneliti UGM Beri Masukan Terkait Pengelolaan Cukai Tembakau ke BAKN DPR 27 June 2022
    Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (B
    Gloria
  • Epidemiolog UGM: Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Klaster Libur Lebaran dan Varian Omicron Baru 27 June 2022
    Belakangan ini jumlah kasus harian Covid-19 lebih dari 2,000 kasus. Total jumlah kasus aktif hing
    Gusti

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual