• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Kenali Gejala dan Penanganan Pingsan

Kenali Gejala dan Penanganan Pingsan

  • 22 Juni 2022, 12:39 WIB
  • Oleh: Satria
  • 12895
Kenali Gejala dan Penanganan Pingsan

Raisa Radio UGM menyelenggarakan Bincang-bincang Santai dengan tema “Kenali Gejala dan Penanganan Pingsan” pada Kamis, (16/6). Happy Indah Kusumawati, S.Kep., Ns., MNSc, dari Departemen Keperawatan Dasar dan Emergensi FKKMK UGM memaparkan pingsan atau dalam istilah medis disebut dengan sinkop adalah kondisi seseorang yang mengalami kesadaran sementara yang secara tiba-tiba.  Pingsan terjadi ketika aliran darah ke otak melambat secara mendadak sehingga otak tidak mendapat oksigen yang cukup.

“Tanda dan gejalanya berbeda-beda tergantung penyebabnya, pada akhirnya harus tahu penyebab dari pingsan ini. Jika kita ibaratkan otak seperti tanaman, ketika tanaman tidak tersiram oleh air, maka dia akan layu, tapi jika ia tersiram dengan air makai ia akan kembali baik.. Jadi, oksigen ini berperan penting dalam otak agar bekerja secara optimal,” papar Happy.

Happy menjelaskan pertolongan pertama yang dapat dilakukan pada orang pingsan adalah pertama membawa penderita ke tempat yang aman dan jauh dari kerumunan. Selain itu, bawa penderita ke ruangan yang sejuk atau memiliki sirkulasi udara yang baik. Namun jika berada di tempat yang tidak kita kenal, minimal coba untuk modifikasi tempatnya agar aman. Kedua, longgarkan pakaian atau aksesori yang digunakan oleh seseorang yang pingsan, misalnya melonggarkan kerah baju dan ikat pinggang. Ketiga, coba membangunkan dengan cara yang aman.

“Biasanya kalau pasien pingsan, itu masih ada refleks sadar, tapi kita bisa membangunkannya. Cara membangunkannya adalah cek respons dengan menepuk. Ketika pasiennya merespons, itu artinya aman,” ujar Happy.

Ketika pasien sudah sadar, Happy menyampaikan bahwa kita bisa memberikan aroma terapi atau aroma yang kuat. Selain itu, kita boleh memberikan minuman hangat dan diusahakan yang manis. Hal ini berkaitan dengan oksigen dengan gula darah yang bisa terikat dengan baik sehingga fungsi otak akan lebih optimal.

Penanganan dan pengobatan yang akan diberikan oleh dokter kepada pasien yang pingsan akan tergantung penyebabnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui penyebab pasien pingsan. Pertama, kita bisa bertanya, kapan terakhir pasien makan. Ketika pasien itu tidak makan selama lebih dari enam jam, maka kemungkinan gula darahnya akan turun. Kedua, pertanyaan mengenai riwayat pingsannya apakah sudah sering terjadi atau ini baru pertama kali.

“Kita juga harus menanyakan lagi, pingsannya karena apa, apakah karena kepanasan, karena berdiri lama, atau karna melihat sesuatu yang tidak menyenangkan untuk dia,” ucap Happy.

Selengkapnya mengenai “Siaran Bincang-bincang Raisa Radio” juga bisa diakses melalui Podcast Spotify, Aplikasi, dan Website dengan nama “Radio Indonesia Sehat (RAISA).

 

Penulis: Desy

Berita Terkait

  • Kenali Gejala Long Covid Yang Bisa Muncul Usai Pulih dari Covid-19

    Thursday,18 February 2021 - 12:28
  • Waspadai Serangan Jantung, Kenali Gejalanya

    Thursday,06 October 2016 - 16:13
  • Kenali Happy Hypoxia Syndrome Gejala Baru Covid-19

    Wednesday,02 September 2020 - 10:10
  • Pakar UGM Berikan Tips Cegah Psikosomatis di Tengah Pandemi Covid-19

    Tuesday,25 August 2020 - 10:08
  • Kenali Parosmia Gejala Baru Covid-19

    Monday,04 January 2021 - 14:53

Rilis Berita

  • Berharap Pemilu Aman Tanpa Residu Polarisasi dan Konflik Sosial 31 May 2023
    Keinginan presiden memastikan Pemilu serentak 2024 dapat berlangsung secara demokratis, jujur dan
    Agung
  • UGM Jalin Kerja Sama Pengembangan Riset dengan Africasia Investment and Resources 31 May 2023
    Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama, Ignatius
    Gloria
  • Lustrum ke-12, Menuju Geografi Inovatif di Era Society 5.0 30 May 2023
    Tahun 2023, Fakultas Geografi UGM berusia 60 tahun. Sebuah waktu yang singkat untuk ukuran umur b
    Agung
  • Nano Kitosan Potensial Untuk Perawatan Gigi 30 May 2023
    Penyakit pulpa dan periapikal gigi masih menjadi persoalan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. D
    Ika
  • Kajian Strategis Power Wheeling Pada Seminar Nasional BEM KM Universitas Gadjah Mada 30 May 2023
    BEM KM Universitas Gadjah Mada mengadakan kegiatan seminar nasional dengan topik power wheeling y
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual